Penambahan Kuota BBM Bersubsidi Sulit Dilakukan

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 27 November 2012 | 21.52



Bahan Bakar Minyak


Penambahan Kuota BBM Bersubsidi Sulit Dilakukan





Penulis : Evy Rachmawati | Selasa, 27 November 2012 | 20:30 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemerintah belum berencana mengajukan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kepada DPR. Alasannya, pemerintah dan DPR telah menyepakati tambahan kuota BBM bersubsidi dalam APBN Perubahan 2012 sebanyak 4,04 juta kiloliter, sehingga kuotanya menjadi 44,04 juta kiloliter.


Hal ini dikemukakan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini, Selasa (27/11/2012) di Jakarta.


Rudi menjelaskan, pemerintah sulit meminta tambahan kuota BBM bersubsidi kepada DPR. "Malu kan, kita sudah meminta tambahan kuota BBM bersubsidi dan telah disepakati dengan DPR. Masak sekarang kami minta tambahan lagi," kata Rudi.


Untuk itu pengendalian pasokan BBM bersubsidi harus tetap dijalankan agar sesuai kuota dalam APBN Perubahan 2012. "Pengendalian pasokan BBM bersubsidi semestinya tetap dilakukan, khususnya di daerah-daerah elit di kota-kota besar, karena daya beli masyarakat di daerah itu terhadap BBM nonsubsidi tinggi," tuturnya.


Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina (Persero) Hanung Budya menyatakan, konsumsi BBM bersubsidi sampai akhir tahun ini diperkirakan melampaui kuota dalam APBN-P 2012. Kelebihan kuota BBM bersubsidi itu diprediksi mencapai 1,25 juta kiloliter.



















Anda sedang membaca artikel tentang

Penambahan Kuota BBM Bersubsidi Sulit Dilakukan

Dengan url

http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2012/11/penambahan-kuota-bbm-bersubsidi-sulit.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penambahan Kuota BBM Bersubsidi Sulit Dilakukan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penambahan Kuota BBM Bersubsidi Sulit Dilakukan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger