Target Pertumbuhan Ekonomi 2013 Direvisi Karena Krisis Global
Penulis : Didik Purwanto | Senin, 14 Januari 2013 | 20:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengemukakan, revisi target pertumbuhan ekonomi tahun 2013 dari semula 6,8-7,2 persen menjadi hanya 6,6-6,8 persen dilatarbelakangi oleh krisis global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Menkeu, tidak bisa dilepaskan dari kondisi perekonomian global dan regional.
"Soal revisi target pertumbuhan ekonomi itu, itu kan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi dunia. Sebab volume perdagangan dunia juga ada perbaikan dari 2012," kata Agus selepas mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (14/1/2013).
Menurut Agus, revisi pertumbuhan ekonomi ini juga merupakan dampak dari krisis dunia yang diyakini masih belum tuntas dan masih berlangsung di tahun ini. Apalagi kebijakan pembahasan fiscal cliff di Amerika Serikat juga setidaknya berpengaruh ke perekonomian dalam negeri.
Meski krisis global belum pulih, pemerintah optimistis dapat mencapai target yang telah direvisi. Sebab, sektor konsumsi domestik dan investasi terbukti dapat menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Dalam revisi tersebut, pemerintah juga mengubah sejumlah asumsi makro seperti harga minyak mentah dunia yang diubah menjadi 100-109 dollar AS per barel. Begitu juga dengan nilai tukar yang diasumsikan di rentang Rp 9.300-9.700 per dollar AS.
Anda sedang membaca artikel tentang
Target Pertumbuhan Ekonomi 2013 Direvisi Karena Krisis Global
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/01/target-pertumbuhan-ekonomi-2013.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Target Pertumbuhan Ekonomi 2013 Direvisi Karena Krisis Global
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Target Pertumbuhan Ekonomi 2013 Direvisi Karena Krisis Global
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar