BEKASI, KOMPAS.com — Penderitaan anak pasangan Abdullah Badri (63)-Nining Sakinah (59) bertambah. Rumah di Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Kota Bekasi, dihantam banjir. Harta benda yang sempat diselamatkan dititipkan di rumah orangtua di Kompleks Pemda, Jatiasih, Kota Bekasi, tetapi malah dicuri, Rabu (6/2/2013) siang.
Pencuri yang diyakini lebih dari satu orang membongkar dua rumah warga di Kompleks Pemda. Satu rumah milik warga bernama Hermania dalam kondisi kosong alias tidak berpenghuni selama satu bulan.
Namun, satu rumah yang dihuni Abdullah-Nining sedang ditinggalkan oleh penghuni. Dari rumah Abdullah yang adalah ketua RT, pencuri mengambil barang berharga senilai Rp 150 juta, termasuk peralatan elektronik titipan anaknya yang menjadi korban banjir.
Pencurian diduga terjadi antara pukul 11.00 dan pukul 13.00. Saat itu, Abdullah masih bekerja dan belum pulang. Nining sedang keluar rumah untuk berobat di Klinik Kartika Husada dengan diantar tetangga. Sepeda motor dan mobil ditinggalkan di rumah. Pagar rumah digembok, pintu dan jendela juga sudah dikunci.
Sekitar pukul 13.00, Nining kembali dan melihat gembok pintu pagar sudah rusak. Pintu samping rumah juga terbuka. Manajer perusahaan ini sempat mengira anaknya yang tinggal di Pondok Mitra Lestari datang untuk mengungsi akibat banjir. Namun, ketika masuk rumah, di dalam sudah berantakan. Barang-barang berserakan akibat diacak-acak. "Saya pun keluar dan berteriak minta tolong ke tetangga," kata Nining kepada penyidik di Polsek Jatiasih.
Bersama tetangga yang datang, Nining mengecek kembali kondisi rumah. Dua kamar di lantai satu sudah berantakan. Dua kamar di lantai dua pun juga diacak-acak. Nining pun terenyak ketika menyadari bahwa perhiasan emas berupa gelang, kalung, cincin, dan liontin dengan total berat 85 gram hilang.
Pencuri juga mengambil akta jual-beli tanah, handycam, kamera digital, laptop, parfum, tiga jam tangan impor, dan dua pasang sepatu Reebok. STNK dan BPKB sepeda motor Honda Kharisma berpelat nomor B5903WG juga dibawa kabur. "Untungnya sepeda motornya enggak dibawa, mobil kami juga masih ada di garasi," kata Nining.
Ia kian geram sebab bukan hanya harta benda miliknya saja yang dibawa kabur. Televisi flat berlebar layar 32 inci milik anaknya juga dicuri. Benda itu dititipkan anaknya yang kediamannya terendam banjir. "Barang-barangnya dikemasin, diamankan di sini eh malah dicuri," katanya dengan kesal.
Adapun rumah Hermalia di depan rumah Nining juga dibongkar. Gembok pagar dan pintu rusak. Namun, rumah itu sudah kosong sebulan terakhir sehingga tidak ada barang yang hilang. Korban pencurian kemudian melapor ke Polsek Jatiasih. Petugas menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi, melaksanakan olah tempat kejadian perkara, dan menanyai saksi-saksi sebagai bahan penyelidikan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Barang Titipan Korban Banjir Digondol Maling
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/02/barang-titipan-korban-banjir-digondol.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Barang Titipan Korban Banjir Digondol Maling
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Barang Titipan Korban Banjir Digondol Maling
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar