JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya masih terus memburu pelaku pencurian di kawasan Karet Tengsin, yang menewaskan bayi berusia lima bulan. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi polisi, namun dugaan motif pencurian masih terus dikaji.
"Motif perampokan sedang diselidiki, apakah ada unsur dendam, sakit hati pelaku, atau murni pencurian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/2/2013). Kajian ini dilakukan karena sampai saat ini tidak ditemukan barang yang hilang.
Peristiwa pencurian terjadi Kamis (31/1/2013), sekitar pukul 17.30 WIB. Rasya Elvino Azmi, bayi berusia lima bulan, tewas, ditemukan dalam kondisi ditutupi kain. Pembantu rumah tangga, Irma Ariyani, terluka.
Rikwanto mengatakan dugaan sampai saat ini pelaku pencurian hanya satu orang. "Berperawakan sedang," kata dia. Orang tua Rasya, Ahmad Saefudin dan Riyanti, masih bekerja di luar rumah ketika peristiwa terjadi. Sampai sekarang keduanya belum dapat diminta keterangan karena masih berduka.
Untuk mengungkap siapa dan mendapatkan ciri-ciri yang lebih detil dari pelaku, polisi baru dapat meminta keterangan dari para tetangga korban. Tak hanya orang tua Rasya yang masih berduka, Irma juga masih trauma, sehingga mereka belum dapat ditanya. Irma ditendang pelaku, dan dia sedang hamil tiga bulan.
Peristiwa nahas ini terungkap ketika seorang tetangga korban, Aniawati, bertandang. Setelah beberapa kali memanggil dan tak ada sahutan, Aniawati akhirnya mendobrak pintu rumah. Saat itu, Rasya ditemukan di atas tempat tidur, tertutup kain, dan sudah meninggal. Jenazah Rasya langsung dibawa ke RSCM, sedangkan Irma dirawat di RSAL Mintohardjo.
Editor :
Palupi Annisa Auliani
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Dalami Motif Pencurian
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/02/polisi-dalami-motif-pencurian.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Dalami Motif Pencurian
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar