JAKARTA, KOMPAS.com - Yaser Lutfi Marfadi (30), pengemudi Toyota Camry yang terlibat kecelakaan tunggal di jalan tol TB Simatupang, Km 25+400 arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2013), ternyata tidak memiliki kartu tanda penduduk yang sah.
Menurut data yang dirilis kepolisian, dalam KTP Yaser tertulis dia warga Jalan Pulo Asem Utara Nomor 8 RT 14 RW 01, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, Agus Wahsugianto (49), ketua RT wilayah itu, tidak mengaku mengeluarkan surat permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Yaser.
"Berkas permohonan buat KTP-nya saja nggak ada di saya, ya KTP tembak. Nggak tahu deh di kelurahan," ujar Agus saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Minggu (31/3/2013) sore.
Untuk memastikan, Agus berencana melakukan koordinasi dengan pejabat di Kelurahan Jati. Agus ingin melakukan klarifikasi, apakah benar pria bertubuh tinggi dan memiliki jenggot, pernah membuat KTP melalui kelurahan atau tidak. Agus melanjutkan, meski tak pernah mengeluarkan surat permohonan pembuatan KTP Yaser, pihaknya mengetahui bahwa Yaser tinggal di alamat tersebut. Yaser mengontrak rumah itu sejak dua tahun silam.
Yaser diketahui tinggal bersama orangtua, istri dan seorang anaknya. Meski demikian, lanjut Agus, pria yang dikenal sebagai pengusaha jual-beli mobil tersebut telah pindah sejak sekitar enam bulan yang lalu. Pihak RT atau pun tetangga pun tidak mengetahui proses pindahan satu keluarga besar tersebut.
"Yang saya tahu, dia sekarang tinggal di Komplek Billymoon, Pondok Kelapa, Duren Sawit. Rumah yang dikontrakinnya sampai sekarang nggak dikontrakin lagi tuh. Kosong," lanjut Agus.
Akibat KTP tembak itu, lanjut Agus, polisi yang hendak melacak alamat tempat tinggal Yaser sempat kebingungan. Namun, pihak RT serta pemilik kontrakan yang pernah ditinggali Yaser memberitahukan alamat tinggalnya sekarang.
Yaser Lutfi Marfadi adalah sopir Toyota Camry B 1596 KV hitam yang terlibat kecelakaan di Tol TB Simatupang, mengarah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2013). Yaser serta seorang perempuan yang diketahui bernama Winda Anggraeni (24) meninggal di lokasi.
Saat dilakukan pemeriksaan di dalam mobil, petugas mendapati enam paket sabu dengan berat lima gram, satu alat timbang sab, dua cangklong, tiga bong atau alat isap sabu, dua korek api, satu butir obat, tiga SIM card, dan satu memory card.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sopir Camry Maut Ber-KTP Tembak
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/03/sopir-camry-maut-ber-ktp-tembak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sopir Camry Maut Ber-KTP Tembak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sopir Camry Maut Ber-KTP Tembak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar