Pelepah Pisang pun Jadi Sandal

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 03 April 2013 | 21.52


SURABAYA, KOMPAS.com - Kini, gedhebog alias pelepah pohon pisang pun bisa dibuat menjadi sandal. Inspirasi datang dari banyaknya pasokan pelepah pisang yang selama ini tak termanfaatkan.


Adalah mahasiswi Jurusan Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) Mely Prasetyo, yang mulai merancang sandal dari bahan olahan pelepah pohon pisang ini. "Saya mencoba merancang dengan bahan yang belum pernah ada," kata dia di kampus Ubaya, Rabu (3/4/2013).


Gadis kelahiran Surabaya pada 1991 itu menjelaskan dia tertarik memanfaatkan pelepah pisang selain karena belum pernah digunakan sebelumnya, juga karena banyaknya pohon pisang yang ada di Surabaya. Setiap kali berangkat kuliah dia mengaku sering melihat pelepah tak termanfaatkan.


"Di Pasar Keputran juga banyak gedhebog, tapi saya sering melihat gedhebog itu dibuang begitu saja," kata Mely. Karenanya, dia pun mulai berpikir bagaimana memanfaatkannya.


Gadis yang mengaku menggemari fashion ini ingin menjadikan sandal berbahan pelepah pisang sebagai sandal khas Indonesia. Menurut dia, hanya butuh lima proses untuk mengolah pelepah pisang untuk menjadi sandal.


Pertama adalah pengupasan pelepah pisang, kemudian dipotong menjadi ukuran satu centimeter. Selanjutnya, potongan-potongan pelepah pisang itu direbus selama 15 menit, kemudian dikeringkan dalam udara terbuka. Setelah itu, pelepah diwarnai dengan pewarna tekstil dalam air mendidih selama 30 menit hingga sehari.


"Terakhir, proses finishing," kata Mely. Tahap akhir itu dilakukan dengan melekatkan potongan kecil pelepah pisang yang sudah kering dan berwarna itu ke bahan sandal atau sepatu yang disebut texon dan sudah dibentuk sesuai ukuran kaki.


Untuk memperkuat, kata Mely, pada bagian pinggir pelepah pisang yang sudah melekat ke texon itu dijahit. Agar lebih 'cantik', sandal berbahan pelepah pisang ini pun dilapisi vernis.


Mely mengatakan tali pengikat atau bagian atas sandal juga dibuat dari potongan pelepah pisang. "Dibuat dengan cara melekatkan dua pelepah pisang pada posisi berlawanan agar tidak mudah rapuh," katanya.


Sandal ini pun direncanakan akan diproduksi massal. "Kalau produksi individual seperti buatan saya, harganya mahal bisa Rp 500 ribuan,: kata dia.


Mahalnya harga sandal berbahan pelepah pisang itu bila tidak diproduksi massal, menurut Mely karena harga kemasan yang mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. "Padahal sandalnya tidak sampai Rp100 ribu," kata dia. Produksi massal, tambah Mely, akan membuat sandal ini tak mahal lagi.(Edy M Ya`kub/Heppy Ratna)







Editor :


Palupi Annisa Auliani









Anda sedang membaca artikel tentang

Pelepah Pisang pun Jadi Sandal

Dengan url

http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/04/pelepah-pisang-pun-jadi-sandal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pelepah Pisang pun Jadi Sandal

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pelepah Pisang pun Jadi Sandal

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger