Di Papua, Freeport Akan Bangun Terowongan Bawah Tanah 1.000 Kilometer

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 05 Juli 2013 | 21.01






JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Freeport Indonesia akan menutup praktek tambang terbukanya yang selama ini menjadi penopang bisnis perusahaan tersebut pada tahun 2016 mendatang. Sebagai gantinya, Freeport akan beralih ke pertambangan bawah tanah. Freeport berambisi membangun tambang bawah tanah terpanjang di dunia yang ditempatkan di lahan tambang Grasberg, Papua.

“Akan ada 405 tunnel (terowongan) yang melingkar di bawah tanah. Kalau jadi, maka akan memiliki panjang 1.000 km tunnel. Tambang ini akan menjadi tambang terbesar di dunia,” ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B. Soetjipto dalam rapat dengan tim pemantau Otsus Papua di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2013).

Rozik menuturkan pengerjaan persiapan tambang bawah tanah ini dilakukan selama 10 tahun dari kurun waktu 2012-2021. Nilai investasi untuk persiapan tambang bawah tanah mencapai 9,8 milliar dolar AS.

Hingga saat ini, lanjut Rozik, Freeport sudah membangun terowongan sepanjang 400 kilometer dengan nilai hampir 1 miliar dolar AS. Pembangunan akan terus dilakukan hingga selesai meski kontra renegosiasi antara PT Freeport dengan pemerintah Indonesia hingga kini belum jelas.

Sebelumnya, PT Freeport melakukan penambangan terbuka di Grasberg atau yang kerap disebut dengan Big Gossan. Namun, karena cadangan bijih mineral di permukaan tersebut semakin menipis, maka Freeport pun beralih untuk mengeruk kekayaan alam Papua dari bawah tanah.

Tambang bawah tanah tersebesar ini diperkirakan bisa menghasilkan 200.000 ton material per hari. Hingga akhir 2010 lalu, Freeport Indonesia memproduksi 235.000 ton bijih emas per hari dengan proyeksi emas 1,7 juta ons.

Rozik mengatakan, meski saat ini penambangan bawah tanah masih disiapkan dan bijih mineral di permukaan sudah hampir habis, tetapi Freeport masih tetap bisa beroperasi. Pasalnya, Freeport masih memiliki cadangan bijih mineral sampai tahun 2057 mendatang.

“Ini situasi yang sangat kritis bagi kami, mengingat kami tidak bisa berhenti berinvestasi. Kalau kami berhenti, maka tidak akan ada sama sekali produksi sehingga persiapan tambang bawah tanah ini dilakukan,” ucap Rozik.




Editor : Heru Margianto


















Anda sedang membaca artikel tentang

Di Papua, Freeport Akan Bangun Terowongan Bawah Tanah 1.000 Kilometer

Dengan url

http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/07/di-papua-freeport-akan-bangun.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Di Papua, Freeport Akan Bangun Terowongan Bawah Tanah 1.000 Kilometer

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Di Papua, Freeport Akan Bangun Terowongan Bawah Tanah 1.000 Kilometer

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger