Gary Sinise, Sumbangkan Sebagian Penghasilannya untuk Veteran Perang

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 09 Juli 2013 | 21.50


Darah seni memang mengalir kental dalam diri Gary Ginise (Ransom, Apollo 13, The Quick And The Dead). Aktor kelahiran Blue Island, Illionis ini menekuni dunia akting dan musik sebagai hidupnya, yang sebetulnya tak jauh dari pekerjaan sang ayah sebagai editor film. Prestasinya dalam dunia film juga tak dapat dipungkiri.


Ia pernah sukses membintangi Forrest Gump. Film produksi tahun 1994 yang dibintangi Tom Hanks itu juga telah meraih banyak penghargaan, dimana Gary terlibat sebagai aktor pendukung dan dengan apik ia memerangkan sosok veteran perang yang melejitkan namanya, Letnan Dan Taylor yang berkarakter keras dan kehilangan kedua kakinya akibat perang. Walau begitu Gary tetap mempertahankan hasrat dan kualitasnya sebagai aktor berkualitas dan disegani sebagai aktor senior. Namun, kejayaan Forrest Gump tak membuatnya gelap mata.


"Karier itu bak roket, tak selalu melejit setiap saat. Triknya adalah bagaimana terus membuat mesinnya nyala," terang Gary yang pada tahun 1992 mencatatkan namanya sebagai nominasi aktor sekaligus sutradara terbaik di Tony Awards berkat prestasinya di Mice and Men.


Prestasi justru membuat Gary makin semangat dan sadar bahwa semua dilalui penuh perjuangan, terlebih dengan peran memukaunya sebagai Detektif Mac Taylor di serial CSI: NY yang tahun ini memasuki musim ke-9 atau musim terakhirnya. Serial ini akan ditayangkan di AXN mulai 10 Juli 2013, setiap Rabu pukul 21.00 WIB.


Gary kecil yang besar di Chicago bukanlah siswa berprestasi akademis di sekolahnya, orangtuanya pun sempat kewalahan mengawasi. Suatu hari hidupnya berubah ketika guru drama di SMA memintanya untuk ikut audisi pertunjukan teater sekolah, West Side Story, dan ternyata disinilah ia mendapatkan minat dan semangatnya.


"Saya mendadak dapat banyak peran penting dan dapat nilai A dalam pelajaran Seni. Orangtua pun bangga dan terharu mengetahui akhirnya ada hal yang saya sukai dan semangat untuk dilakukan," kenangnya sambil sedikit berkaca-kaca.


Jelang lulus SMA, Gary sempat menangis dalam pertunjukan teater terakhirnya.


"Saya ingat menangis seperti bayi karena teater telah mengubah hidup saya," tuturnya.


Tak rela berpisah begitu saja dengan panggung teater, kemudian Gary bersama dua temannya, Terry Kinney (The Firm, Body Snatchers, Save the Last Dance) dan Jeff Perry (Nash Bridges, Wild Things, Prison Break) mendirikan Steppenwolf Theatre Company pada tahun 1975. Usahanya bukan tanpa liku, penampilan pertama mereka di basement sebuah sekolah katolik dengan sewa seharga satu dollar per tahun. Untunglah salah satu orang tua teman Gary mempunyai akses khusus ke McCormick Place, sebuah teater yang baru terbakar tapi tak merusak bangku penonton, yang kemudan dikelolanya.


"Saya meletakkan kotak sepatu di lobi dan menulis "donasi" di atasnya. Ada hari-hari di mana tak ada seorang pun datang menonton. Meski bangkrut tapi tetap semangat menampilkan yang terbaik," kenangnya.


Lambat laun banyak aktor yang meramaikan panggung, termasuk aktris Moira Harris (Breakdown, Of Men and Mice, Terminator 3), yang kemudian dinikahinya tahun 1981, Steppenwolf yang hampir 40 tahun berdiri bisa berkembang jadi institusi ikonik Chicago.


"Banyak remaja datang ke Chicago dan menganggap kota ini keren untuk belajar akting. Rasanya bangga sekali melihat institusi kami dilirik dan dijadikan altrrnatif belajar akting selain New York dan Hollywood," papar Gary yang juga gemar bermusik dan membentuk band Lt. Dan Band bersama gitaris Kimo Williams semenjak sebuah pagelaran di Stepponwolf.


Kehadiran Moira membawanya memiliki tiga buah hati dan memberi banyak pengaruh, salah satunya kecintaan dan keterlibatan menjadi aktivis veteran Amerika karena saudara laki-laki Moira adalah seorang Veteran di Vietnam, dan ini menarik perhatiannya. Ia pun mementaskan kisah perjuangan para Veteran di teater.


"Kisah perang dan tatapan mata mereka, tak bisa lepas dari pikiran saya. Saya sadar selama ini kita tak cukup berterima kasih atas perjuangan dan kontribusi mereka," beber Gary.


Ia menggalang berbagai acara dana dan dukungan bersama Lt. Dan Band serta tampil di banyak daerah seperti Irak dan Afganistan.


Kepedulian pada kaum veteran jugalah yang membuatnya menerima tawaran main di serial CSI: NY. Aktor yang tahun 2011 mendirikan Gary Sinise Foundation untuk membantu veteran korban perang ini awalnya tak yakin mau menerima tawaran tersebut. Namun karena berbagai sebab yang sama tentang veteran dan amat mendalam baginya, seperti kehidupan kakak ipar, perannya dalam Forrest Gump, dan kegiatan sosialnya, Gary pun tanpa pikir panjang menandatangani kontrak.


"Ketika mengetahui bahwa karakter yang akan ku perankan adalah petugas polisi yang kehilangan istri dalam tragedi 9/11, saya bilang yuk, buat karakter veteran militer yang juga mantan angkatan udara," tuturnya tanpa penyesalan meski perjalanannya sebagai Detektif Mac Taylor harus berakhir di musim ke-9 ini.


"Saya tak mengeluh sedikit pun tentang sembilan tahun menyenangkan yang saya lalui menjadi bagian CSI: NY. Bahagia karena pada akhirnya Mac bisa move on dengan hidup barunya pasca tragedi 9/11. Para penulis telah melakukan tugas hebat untuk terus menghadirkan cerita menarik,” tutur Gary yang mendonasikan semua jerih payah hasil tulisan di media juga hasil manggung bersama bandnya untuk kepentingan veteran ini.


Kendati mengaku bukan tipe aktor yang sering terlarut dengan karakter yang dimainkannya dalam kehidupan nyata, ada masa saat tanpa sadar ia berlaku seperti Mac.


"Saat kau memainkan karakter yang sama setiap hari, pasti ada kalanya kau tanpa sadar terhanyut," celotehnya.


Pernah suatu hari Gary mengemudi di jalan tol, tiba-tiba sebuah mobil menabrak dari belakang. Saat turun untuk melihat apa yang terjadi, penabrak malah tancap gas dan kontan Gary kebut-kebutan mengejar dan berhasil menangkap. Si pengemudi yang ternyata mabuk ini melihatnya dan mengiba agar saya tak lapor polisi.


"Astaga kau Gary Sinise! Saya suka sekali acaramu. Tolong jangan hubungi polisi, tolong," iba si pengemudi dengan tampang memelas.


Namun Gary tetap menyerahkannya kepada polisi setempat karena geram dan malah mendapat pujian, "Well, kerja bagus Gary Sinise! Saudara saya polisi di New York dan ia suka sekali acaramu!"


Anda sedang membaca artikel tentang

Gary Sinise, Sumbangkan Sebagian Penghasilannya untuk Veteran Perang

Dengan url

http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/07/gary-sinise-sumbangkan-sebagian.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gary Sinise, Sumbangkan Sebagian Penghasilannya untuk Veteran Perang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gary Sinise, Sumbangkan Sebagian Penghasilannya untuk Veteran Perang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger