JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sopir Metromini menyatakan keberatan akan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membubarkan Metromini. Seorang sopir, Joni (29), mengatakan bahwa para sopir Metromini akan berdemonstrasi secara besar-besaran jika pemerintah membubarkan Metromini.
Rencana membubarkan Metromini itu berkaitan dengan insiden tertabraknya tiga siswi SMP oleh bus Metromini bernomor polisi B 7669 AS yang dikemudikan WAS (35), di jalur busway dekat Selter Layur, Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (23/7/2013) sekitar pukul 16.00.
Satu dari tiga siswi itu, Bennity, meninggal dunia, sementara dua lainnya, yaitu Revi dan Rahmi, cedera serius akibat kecelakaan itu.
Berdasarkan penyelidikan polisi dan dinas perhubungan, WAS mengemudi ugal-ugalan, tidak memiliki SIM, dan sering ditilang. Selain itu, Metromini juga dinilai tidak layak jalan.
Pemprov DKI pun mempertimbangkan meminta manajemen Metromini membubarkan diri dan kemudian membentuk perusahaan baru yang lebih baik dan memperhatikan kualitas sopir dan kendaraan.
Menurut Joni, Metromini perlu dibenahi, tetapi membubarkan Metromini berlebihan.
"Pemilik Metromini sering memekerjakan sopir-sopir yang belum cukup umur, bahkan belum punya SIM. Kelayakan kendaraan juga kurang diperhatikan, sampai akhirnya jelek dan sering mogok," ungkap Joni.
"Salah satu caranya memacu Metromini dengan kencang. Makanya cara nyetir kami terlihat ugal-ugalan. Soalnya kalau enggak begitu, mesin mati. Kalau Metromini dibubarkan, kami pasti demo besar-besaran," paparnya.
Sopir Metromini lain, Kuswanto, meminta Pemprov DKI mempertimbangkan nasib dirinya dan rekan-rekannya jika ingin membubarkan Metromini. Menuut Kuswanto, bus Metromini di Jakarta mencapai 3.000 unit. Setiap unit diawaki dua sampai tiga sopir.
"Sekarang begini, coba pikir, kalau Metromini dibubarkan, memang pemerintah mau kasih kami lapangan pekerjaan?" ujar Kuswanto (45), yang mengemudikan bus Metromini B80 jurusan Kalideres-Grogol.
"Bubarin Metromini sama aja menambah pengangguran dong," kata Kuswanto yang sudah 25 tahun menjadi sopir Bus Metromini.
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
Jika Metromini DIbubarkan, Sopir Siap Demo Besar-besaran
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/07/jika-metromini-dibubarkan-sopir-siap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jika Metromini DIbubarkan, Sopir Siap Demo Besar-besaran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jika Metromini DIbubarkan, Sopir Siap Demo Besar-besaran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar