Bebas Menikmati Seni dan Desain Kontemporer di ICAD 2013

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 30 Agustus 2013 | 21.50


Jakarta - Pameran seni dan desain kontemporer, Indonesian Contemporer Art & Design (ICAD) kembali hadir. Adalah Grand Kemang Hotel yang menjadi tempat penyelenggaraan ICAD tahun ini. Mulai 30 Agustus - 27 September, masyarakat bisa menikmati 50 karya seni kontemporer persembahan 45 seniman. Beberapa seniman dan desainer yang ambil bagian antara lain Lola Amaria, Sir Dandy, Irwan Ahmett, Irawan Karseno, dan Iwan Setyawan.


"Seni itu tak perlu didefinisikan oleh sang seniman karena bebas diinterpretasi oleh siapapun," kata Irwan Ahmett.


Tanpa perlu mendalami seni dan desain kontemporer, pengunjung bisa menikmati beberapa karya yang menarik di ICAD 2013. Film pendek garapan Irwan Ahmett misalnya. Irwan mengambil gambar keadaan di sebuah jalan di Jakarta. Dalam film itu diperlihatkan para pengendara motor menjajah zebra cross dan bahkan menghalangi laju mobil ambulans.


Terinspirasi oleh cerita fabel Si Kancil dan Buaya dimana Kancil menyeberang sungai melompati punggung buaya, Irwan dan kawan-kawannya bertingkah tak lazim. Mereka sekonyong-konyong mencopot sepatu lalu melompat dari satu sadel sepeda motor ke sadel lainnya hingga sampai ke seberang jalan. Hebatnya, para pengendara sepeda motor tidak marah, bahkan ada satu yang membantu agar mereka tidak jatuh hilang keseimbangan.


Lain lagi karya Irawan Karseno. Ia membuat lukisan kepala domba yang dibubuhi tulisan 'Rp 250.000.000.000.000/ritual' dan 'Apakah Tuhan menginginkan ini semua?'. Karya itu adalah sebuah kritik sosial Irawan terhadap Hari Raya Idul Adha. Ia melihat Idul Adha tak lagi dimaknai sisi religiusnya, hanya sekedar seremonial dan bahka ajang untuk pamer kekayaan di masyarakat.


Sir Dandy, terinspirasi dari lagunya sendiri yang berjudul Jakarta Motor City juga menyumbang karya kritik sosialnya. Ia membuat gambar ilustrasi kota Jakarta yang disesaki sepeda motor. Pesan yang ingin ia sampaikan adalah Jakarta perlu punya pembatas untuk ruang aktivitas publik yang sudah banyak direnggut pengendara sepeda motor.


Masih ada puluhan karya lain yang bisa dinikmati pengunjung di ICAD 2013. Tak memahami seni dan desain kontemporer pun tak mengapa karena karya seni bebas dinikmati siapapun.


Anda sedang membaca artikel tentang

Bebas Menikmati Seni dan Desain Kontemporer di ICAD 2013

Dengan url

http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/08/bebas-menikmati-seni-dan-desain.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bebas Menikmati Seni dan Desain Kontemporer di ICAD 2013

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bebas Menikmati Seni dan Desain Kontemporer di ICAD 2013

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger