TANGERANG, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis, berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Kota Tangerang 2013, pasangan nomor urut lima Arief R Wismansyah-Sachrudin hampir dipastikan keluar sebagai pemenang.
Direktur Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSI Network) Sunarto Ciptoharjono mengungkapkan, alasan Arief memenangi Pilkada ini karena kepopulerannya dan kepuasan masyarakat terhadap incumbent saat ini cukup tinggi.
"Paling populer ditambah dengan disukai, itu rumus yang selalu terjadi di Pilkada manapun," kata Sunarto, di Hotel Soll Marina, Tangerang, Sabtu (31/8/2013).
Menurut Sunarto, Pemerintah Kota Tangerang saat ini dibawah Wali Kota Wahidin Halim dan Arief sebagai wakilnya, merupakan pemerintahan yang cukup sukses. Hal inilah yang menyebabkan Arief dapat menjadi figur populer dan disenangi.
Apalagi, lanjut Sunarto, Wahidin sudah dua periode menjabat, maka dia tidak dapat maju lagi. Dengan demikian, menurutnya, kepuasan masyarakat terhadap incumbent pun beralih kepada Arief.
"Dan Arief menggunakan slogan Lanjutan, yang menunjukkan kesuksesan lima tahun bukan cuma milik WH tapi juga milik Arief," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dilansir LSI pada survei bulan Maret 2013, secara umum masyarakat Kota Tangerang sangat puas pada kinerja pasangan Wahidin dan Arief. Hal itu ditandai dengan perolehan 79, 9 persen untuk Wahidin dan 72,4 persen untuk Arief.
Sedangkan dalam Pilkada kali ini, popularitas Arief menempati urutan pertama dengan 58, 9 persen, mengalahkan TB Suwendi Dedi Gumelar alias Miing dengan 38 persen, Abdul Syukur 29, 1 persen, Harry Mulya Zein 17, 8 persen, dan Ahmad Marju Kodri dengan 13, 2 persen.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
LSI: Arief-Sachrudin Menang karena Populer
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/08/lsi-arief-sachrudin-menang-karena.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
LSI: Arief-Sachrudin Menang karena Populer
namun jangan lupa untuk meletakkan link
LSI: Arief-Sachrudin Menang karena Populer
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar