JAKARTA, KOMPAS.com -Pihak kepolisian akan memeriksa rekening lima orang saksi terkait hilangnya empat artefak emas koleksi Museum Nasional. Kelimanya merupakan petugas keamanan dan kolektor di museum yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu.
"Rekening kelima saksi akan diperiksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (24/9/2013).
Selain itu, kata Rikwanto, tidak menutup peluang polisi akan menambah jumlah saksi yang akan diperiksa. Direncanakan, keluarga-keluarga dari lima orang saksi juga akan segera diperiksa.
"Ditanyakan kepada keluarganya tentang kegiatan sehari-hari sebelum terjadinya peristiwa kehilangan," jelas Rikwanto.
Seperti diberitakan, empat artefak emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad X hingga abad XI, masing-masing Naga Mendekam, Bukan Sabit Beraksara, Wadah Bertutup Cepuk dan Harihara, dilaporkan hilang di Museum Nasional pada Rabu (11/9/2013) pagi. Namun pihak museum baru melaporkannya pada Kamis (12/9/2013) atau keesokan harinya.
Kejadian pencurian itu diketahui pertama kali oleh R, seorang petugas office boy pengelap kaca.
Ironisnya, saat peristiwa terjadi, CCTV dan alarm yang ada di museum tidak berfungsi. CCTV sudah mati sejak 2012, sedangkan alarm sejak dua bulan sebelum terjadinya peristiwa. Selain itu, petugas keamanan yang seharusnya berjaga juga sedang tidak ada di tempat.
Editor : Eko Hendrawan Sofyan
Anda sedang membaca artikel tentang
Artefak Hilang, Polisi Akan Periksa Rekening Lima Orang Saksi
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/09/artefak-hilang-polisi-akan-periksa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Artefak Hilang, Polisi Akan Periksa Rekening Lima Orang Saksi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Artefak Hilang, Polisi Akan Periksa Rekening Lima Orang Saksi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar