Jaja Mihardja: Banyak Pedangdut Baru Hanya Menjual Tampang dan Sensasi

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 27 Maret 2014 | 21.50


Jakarta - Banyaknya kontes dan ajang pencarian bakat yang digelar berbagai stasiun televisi terutama yang bergenre mudik dangdut membuat pedangdut senior Jaja Mihardja prihatin. Pasalnya banyak generasi muda penyanyi dangdut yang dinilainya berkelakuan minus.


Hal itu diungkapkan pemilik jargon "Apaan Tuch" saat launching Kontes Dangdut Indonesia (KDI) tahun 2014 di MNC TV, dikawasan Taman Mini, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/3).


"Sejujurnya saya prihatin kalau lihat pedangdut jaman sekarang. Banyak yang perilakunya minus, mereka hanya menjual tampang dan sensasi tapi tidak memiliki karya yang gemilang. Itu sama saja semakin membuat jelek nama musik dangdut," katanya 


"Musik dangdut ini sudah banyak dicap sebagai musik yang kampungan, maka dengan tambah banyaknya pedangdut yang memiliki kelakuan minus bikin dangdut tambah dicap norak. Makanya kita berharap agar penyanyi dangdut yang baru muncul untuk menjaga kelakuannya agar musik dangdut gak tambah dicap jelek," lanjutnya.


Lebih lanjut dijelaskan mantan presenter "Kuis Dangdut" itu, perlu adanya wadah bagi penyanyi dangdut yang baru agar masalah atitude yang jadi masalah selama ini bisa teratasi.


"Perlu ada wadah-wadah atau tempat pelatihan macam KDI ini agar pedangdut yang baru saja terjun ke dunia musik dangdut bisa menjaga atitude-nya. Sehingga musik dangdut tak lagi di cap sebagai musik yang kampungan."


Lelaki kelahiran Jakarta, 1 November 1944 itu juga menyoroti makin rendahnya etika dan kesopanan yang dimiliki penyanyi pendatang baru sehingga makin banyak daerah yang mencekal penyanyi dangdut.


"Saya juga menyoroti rendahnya etika dan nilai kesopanan penyanyi dangdut masa kini. Pakaiannya makin seronok, goyangannya makin berani dan lebih-lebih lirik lagunya juga banyak yang tidak mendidik. Dan itu harus dibenahi. Ya ajang-ajang macam KDI inilah bisa membentuk karakter penyanyi dangdut masa kini," tuturnya.


Selain Jaja Mihardja, pedangdut yang juga jebolan KDI, Nassar juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap para pendatang baru yang hadir di dunia musik dangdut yang tidak lagi mengindahkan norma-norma yang semestinya.


"Sejujurnya aku prihatin ya kalo liat para pendatang baru terutama yang terjun di dunia musik dangdut, mereka sama sekali tidak mengindahkan kelakuannya. Bahkan malah menjelekan musik dangdut dengan kelakuannya. Pedangdut kini di identikan penyanyi kampungan yang hanya bisa tebar sensasi, perusak rumah tangga orang, dan sebagainya. Itu harus diperbaiki," tegas peserta KDI pertama itu.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jaja Mihardja: Banyak Pedangdut Baru Hanya Menjual Tampang dan Sensasi

Dengan url

http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2014/03/jaja-mihardja-banyak-pedangdut-baru.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jaja Mihardja: Banyak Pedangdut Baru Hanya Menjual Tampang dan Sensasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jaja Mihardja: Banyak Pedangdut Baru Hanya Menjual Tampang dan Sensasi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger