Memiliki catatan kurang baik
Grup band Slank tak mendapatkan izin tampil dalam acara puncak konser Soundrenaline 2012 bertajuk “Rhythm Revival”, di Lapangan Sunburst Extension, BSD City, Tangerang, Sabtu (3/11) besok. Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Rikwanto, menuturkan hanya grup pelantun lagu "Balikin" dan "Tong Kosong" itu yang tak diizinkan manggung sementara grup lain diperbolehkan.
"Di lapangan Serpong Tangerang memang ada konser musik yang akan berlangsung. Rencananya banyak grup musik akan tampil, termasuk Slank. Namun, grup Slank tidak mendapatkan izin polisi," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/11).
Dikatakan Rikwanto, pihak kepolisian tak menerbitkan izin lantaran penampilan Slank di Tangerang memiliki catatan kurang baik. Kerap terjadi keributan ketika grup besutan Bimo Setiawan (Bim-bim) itu tampil di Tangerang, cetusnya.
"Karena memang dalam sejarah konser di Tangerang cenderung ada keributan baik saat konser atau bubaran. Polres Tangerang tak memberikan izin. Grup Slank ini pendukungnya dari mana-mana. Ada dari Depok, Karawang, Bekasi, Tangerang dan lainnya. Ini yang ditakutkan memicu konflik di lapangan," tambah Rikhwanto.
Rikwanto menyampaikan, bukan berarti di Tangerang tak diizinkan lalu wilayah lain juga tak diberi izin. Setiap wilayah punya penilaian masing-masing dalam melakukan pengamanan lingkungan.
"Setiap wilayah ada pertimbangan masing-masing terkait masalah keamanan lingkungan. Jadi bukan berarti di wilayah lain tidak diizinkan juga," ujar dia.
Slankers Kecewa
Sementara itu grup band Slank yang dihubungi secara terpisah, Rabu (31/10), mengaku kecewa. Gitaris Slank, Abdee, yang dihubungi Beritasatu.com via telepon mengatakan dari 35 band akan tampil di ajang tahunan itu, hanya Slank yang dilarang tampil.
"Kalau dari kita pengin main. Panitia (Soundrenaline) sudah berusaha. Dari 35 band, hanya Slank yang enggak (boleh) main. Kalau menurut panitia, kita enggak dapat izin dari kepolisian Tangerang," jelas Abdee penuh sesal.
Slank selalu tampil di ajang Soundrenaline sejak pertama kali digelar pada 2002. Sebelumnya dalam ajang pemanasan Road to Soundrenaline yang digelar di beberapa kota besar di Indonesia, Slank masih tampak tampil menghibur para Slankers dan penikmat musik tanah air.
Tidak hanya Slank, tetapi ulah polisi ini kemudian memantik kekecewaan dari para Slankers, sebutan untuk pecinta band Sland, di Tanah Air.
"Semua kecewa dan menyampaikan lewat sosial media, SMS, bahkan datang langsung ke Potlot (markas Slank). Itu mereka lakukan ketika tahu Slank tidak masuk dalam jajaran band yang tampil di Soundrenaline tahun ini," sambung Abdee.
Kelima personel Slank menilai larangan polisi itu seperti mengekang kebebasan berekspresi mereka sebagai musisi.
"Soundrenaline juga sebagai ajang berekspresi sebagai musisi. Secara enggak langsung ini merugikan kita," Abdee menutup penjelasannya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi: Hanya Slank yang Tidak Diizinkan
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2012/11/polisi-hanya-slank-yang-tidak-diizinkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi: Hanya Slank yang Tidak Diizinkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi: Hanya Slank yang Tidak Diizinkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar