Ketinggian Air di Katulampa Capai 120 Cm
Sabtu, 22 Desember 2012 | 21:22 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai 120 sentimeter akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Puncak dan Kota Bogor sejak Sabtu (22/12/2012) siang.
"Ketinggian air pukul 18.00 WIB mencapai 120 cm atau status siaga tiga banjir," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman.
Andi mengatakan, ketinggian air di Bendung Katulampa naik secara bertahap. Pada awal hujan turun pukul 11.00 WIB, ketinggian masih normal.
Sekitar pukul 13.00 WIB, ketinggian air naik menjadi 80 cm, lalu satu jam berikutnya menjadi 90 cm, hingga pukul 16.10 WIB ketinggian air mencapai 100 cm.
"Hujan masih terus mengguyur wilayah Puncak, debit air terus bertambah hingga pukul 18.00 ketinggian sudah mencapai 120 cm," kata Andi.
Menurut Andi, hujan masih membayangi wilayah Puncak dan merata di seluruh kawasan mulai dari Attawaun hingga Gadog. Potensi pertambahan air masih terjadi selama hujan masih mengguyur wilayah tersebut.
"Namun, ada kemungkinan air akan bertahan. Yang pasti masyarakat harus tetap waspada, khususnya di wilayah Jakarta, karena air kiriman Bogor akan tiba," katanya.
Pantauan Antara, hujan telah mengguyur wilayah Bogor mulai pukul 11.30 WIB. Hujan turun merata di kawasan Puncak dan Kota Bogor dengan intensitas sedang.
Pada pukul 16.20 WIB, kawasan Puncak diguyur hujan lebat. Air Sungai Ciliwung terlihat di Jembatan Gadog dan Sempur sangat deras dan tinggi dengan warna kecoklatan.
Hingga berita ini diturunkan, hujan gerimis masih membayangi wilayah Kota Bogor dan Puncak.
Berita terkait, baca :
BANJIR GENANGI JAKARTA
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Ketinggian Air di Katulampa Capai 120 Cm
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2012/12/ketinggian-air-di-katulampa-capai-120-cm.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ketinggian Air di Katulampa Capai 120 Cm
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ketinggian Air di Katulampa Capai 120 Cm
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar