Balas Dendam, Empat Warga Tanjung Priok Terluka

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 27 Januari 2013 | 21.46


JAKARTA, KOMPAS.com - Empat warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat tawuran, Sabtu (26/1/2013) malam. Polisi menangkap empat tersangka Minggu dini hari dan memburu 5-6 orang lain yang diduga terlibat.


Kepala Polsek Tanjung Priok, Komisaris Yono Suharto Minggu sore mengatakan, pemicu tawuran masih simpang siur. Namun, kuat dugaan penyerangan dipicu oleh balas dendam pascaperkelahian pemuda Kampung Kebon Pisang dan Kampung Bahari sepekan sebelumnya.


Empat orang yang terluka, yakni Selamet Raharjo (28) warga Jalan Kampung Bahari I RT 07 RW 09; Dion Efia (23) Jalan Kampung Muara Bahari RT 01 RW 12; Sugianto (24) warga Jalan Kampung Bahari V A2 RT 01 RW 10; dan Wawan Gunawan (31) warga Jalan Bahari A4 RT 05 RW 03. Seluruh korban tinggal di Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok.


Hingga Minggu sore, Dion masih dirawat di Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika. Dia mengalami luka parah di kepala bagian kanan belakang, lengan kiri, dan jari-jari tangan kanan. Sementara Selamet dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena luka parah di jari dan pergelangan tangan akibat pukulan benda tajam.


Sejumlah saksi dan pelaku mengaku tak tahu. Mereka ikut menyerang karena alasan solidaritas pertemanan. Tawuran dibubarkan warga dan polisi yang datang beberapa menit setelah keributan terjadi di Kampung Bahari Tanjung Priok.


Yono menambahkan, sebelum tawuran terjadi, Dion dan beberapa temannya melintas di lokasi kejadian menggunakan tiga sepeda motor. Di tengah jalan, mereka dihadang dan diserang pemuda Kampung Bahari. Penyerang memakai senjata tajam seperti celurit, samurai, dan pisau. Korban kemudian meminta bantuan teman-temannya.


"Kami menyita lebih dari sepuluh senjata tajam yang dipakai oleh para pelaku. Ada belasan orang yang diperkirakan terlibat dalam perkelahian massa tersebut," kata Yono.



Tersangka


Empat tersangka ditangkap polisi, yakni DS (17), RW (16), BP (21), dan Rn (18). "Dua kampung asal para pelaku sebenarnya bersebelahan dan hanya dipisahkan oleh rel kereta api di Kelurahan Tanjung Priok. Di antara mereka bahkan saling kenal," kata Yono.


DS menambahkan, seperti teman-temannya, dirinya tak tahu penyebab perkelahian yang memicu tawuran. Dia tergerak saat mengetahui Dion terluka karena diserang oleh sekelompok pemuda. Bersama teman-temannya yang ketika itu sedang *nongkrong, *DS menyerbu kelompok tersebut.


Dion mengaku tak tahu mengapa dirinya dihadang dan diserang di tengah jalan. "Saya terjatuh dari sepeda motor dan kemudian dihajar banyak orang. Ada beberapa orang yang menggunakan senjata tajam dan mengenai kepala dan lengan saya," kata Dion.


Rn, BP, dan RW mengaku sebagian pelaku yang terlibat perkelahian berada dalam kondisi mabuk. Mereka minum minuman keras dan nongkrong di lokasi terpisah. Perkelahian massal berlangsung sekitar 30 menit dan bubar setelah beberapa orang terluka.












Anda sedang membaca artikel tentang

Balas Dendam, Empat Warga Tanjung Priok Terluka

Dengan url

http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/01/balas-dendam-empat-warga-tanjung-priok.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Balas Dendam, Empat Warga Tanjung Priok Terluka

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Balas Dendam, Empat Warga Tanjung Priok Terluka

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger