JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku ingin menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) semasa sekolah. Namun, menurutnya, mimpi itu tak terwujud karena diskriminasi.
"Waktu saya sekolah, saya ingin jadi pengerek bendera tapi dulu rasis. Warga keturunan tidak boleh ngibarin bendera. Tapi alangkah enak, sekarang beda," ujar Basuki saat mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 dan penyerahan Piagam Penghargaan kepada anggota Paskibraka DKI Jakarta 2012 yang telah Purna di Balai Agung, Kamis (15/8/2013).
"Kita kekurangan patriot. Negeri ini banyak yang berani mati karena korupsi. Harusnya sikap bangga sebagai pengibar bendera pusaka, kalian harus bisa menularkan sifat ini dan tidak menjadi politisi busuk," lanjutnya.
Sebanyak 76 putra dan putri yang duduk di bangku SMA dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka DKI Jakarta 2013 di Balaikota. Paskibra ini akan bertugas pada perayaan HUT ke-68 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2013, di halaman Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Mimpi Basuki yang Tak Terwujud
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/08/ini-mimpi-basuki-yang-tak-terwujud.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Mimpi Basuki yang Tak Terwujud
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Mimpi Basuki yang Tak Terwujud
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar