JAKARTA,KOMPAS.com – Berbagai upaya dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2014. Salah satunya dengan menggerakkan komunitas seni untuk mendorong pemilih menggunakan hak pilihnya.
“Kami ingin memanfaatkan komunitas kreatif masyarakat. Misalnya, komunitas humor, mural. Kami akan menggunakan mereka sebagai 'pengeras suara'. Kami minta mereka mengekespresikan event pemilu dalam karyanya agar menjadi agenda bersama,” ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas usai Orientasi Pers, Selasa (3/9/2013) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Ia mengungkapkan, langkah lain yang akan digunakan adalah dengan menunjuk relawan demokrasi di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Setiap relawan, jelasnya, akan mewakili lima segmen masyarakat yaitu kelompok pemilih pemula, kelompok agama, kelompok pemilih penyandang disabilitas, kelompok perempuan dan kelompok marginal.
Dia menuturkan, setiap segmen akan didamping lima orang relawan. Relawan, menurutnya, bertugas mendorong setiap kelompok yang didampinginya untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 nanti. “Jadi satu kabupaten akan ada 25 relawan. Relawan akan memanfaat aktivitas yang mereka lakukan untuk merangkul pemilih,” tuturnya.
Cara lainnya, jelas Sigit, KPU akan bekerjasama komunitas madani (civil society) dan pemerintah. Para pihak tersebut, jelasnya, juga diminta perannya untuk mendorong partisipasi publik dalam perhelatan demokrasi nanti.
Ditambahkan, KPU pun akan melakukan publikasi melalui media massa. Hal itu, katanya, penting untuk menggugah kesadaran masyarakat soal pentingnya suara mereka dalam pelaksanaan pemilu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberanikan diri memasag target pemilih dalam Pemilu 2014 hingga 75 persen. Ia mengatakan, angka itu dipasang berdasar jumlah pemilih pada Pemilu 2009, yaitu 71 persen.
“Kami pasang target partisipasi pemilu hingga 75 persen. Itu target nasional. Berbagai upaya akan kami lakukan untuk mendorong itu,” ujar Komisioner KP Ferry Kurnia Rizkiyansyah dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyayangkan partisipasi pemilih untuk menggunakan suaranya di setiap penyelenggaraan pemilu semakin turun. Ia meminta setiap jajaran berperan untuk menggenjot partisipasi warga dalam pemilu.
“Terjadi penurunan partisipasi masyarakat setiap penyelenggaraan pemilu. Kita (para pemangku kepentingan penyelenggaraan pemilu) ingin angkat partisipasi ini sehingga ada kecenderungan meningkat. Sinergi antara pemangku kepentingan penting untuk mengangkat itu,” ujar Gamawan dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu 2014, Senin (26/8/2013), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Editor : Heru Margianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Dongkrak Partisipasi Pemilu, KPU Gunakan Relawan hingga Seniman
Dengan url
http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/09/dongkrak-partisipasi-pemilu-kpu-gunakan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dongkrak Partisipasi Pemilu, KPU Gunakan Relawan hingga Seniman
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dongkrak Partisipasi Pemilu, KPU Gunakan Relawan hingga Seniman
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar