Harga Bahan Pokok di Jakarta Masih Melambung

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 29 Maret 2013 | 21.46



 JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah harga bahan di DKI Jakarta hingga saat ini masih melambung tinggi. Kurangnya pasokan barang menjadi penyebab utama terjadinya kenaikan tesebut.


Dari pantauan Kompas pada Jumat (29/3) di Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur, terdapat tiga bahan pokok yang dijual dengan harga yang masih tinggi.


Ketiga bahan pokok tersebut yakni bawang merah, bawang putih dan cabe rawit merah.   Harga Bawang Merah lokal yang pasokannya didatangkan dari daerah Brebes, Jawa tenggah hingga saat ini dijual Rp 45.000 per kilogram.


Menurut Dongan Pakpahan salah seorang penjual, harga normal bawang merah seharusnya masih pada kisaran Rp 30.000.


"Sudah  sebulan terakhir ini, jumlah pembeli semakin berkurang. Jika biasannya membeli hingga 20 kilogram, sekarang menurun hingga 7 kilogram," ungkap Warga Kampung Gedong ini.


Dongan menuturkan bahwa upaya dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, sampai saat ini belum terlihat nyata.


"Mereka hanya sebatas datang mengecek saja, namun tanpa memberikan solusi bagi kami," ujarnya.


Irmanto yang merupakan agen penjual bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, harga bawang putih saat ini sedikit mengalami penurunan sebesar 40 persen, namun masih cukup mahal bagi banyak konsumennya.


"Harga bawang putih kating sempat melonjak hingga di atas Rp 65.000. Saat ini, harganya sudah turun menjadi Rp 37.000. akan tetapi harga ini masih cukup mahal bila dibandingkan dengan harga normalnya dulu yang hanya Rp 20.000 perkilogram," papar Irmanto.    


Sementara itu menurut salah seorang penjual  lainnya yakni Tri Ade waluyo, harga cabe rawit merah masih cukup tinggi.


Saat ini harga sekilogram cabe rawit merah yakni Rp 32.000-Rp 35.000 Tri menambahkan bahwa harga cabe rawit merah saat ini, belum bisa dikatakan stabil.


"Baru sekitar beberapa hari yang lalu, harga cabe rawit merah mencapai hingga Rp 45.000 per kilogram," kata Tri.


Harga Beras Masih Stabil Harga beras di Pasar Induk Cipinang, hingga saat ini masih stabil. Hal ini karena, adanya musim panen raya di sejumlah daerah sentra produksi beras yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Nelis Soekidi selaku Ketua DPD Persatuan Pengusaha Beras dan Pengilingan Padi Seluruh Indonesia cabang DKI Jakarta menuturkan bahwa harga beras IR kualitas dua yang sering menjadi konsumsi utama warga Jakarta, dijual sebesar Rp 7.000 per kilogram.  


Menurut Nelis, Jumlah pasokan yang banyak membuat harga beras IR kualitas dua saat ini belum mengalami kenaikan.


"Pasokan beras IR 2 sebanyak 50 persen dari total beras yang di Pasar Induk Cipinang setiap harinya yakni 2.000 ton," jelas Nelis.  


Nelis menambahkan, untuk harga beras IR kualitas tiga per kilogram dijual sebesar Rp 6.800. sedangkan beras IR kualitas satu sebesar Rp 7.300 per kilogram.


Nelis pun menegaskan bahwa apabila terjadi kenaikan harga  secara sepihak, maka Badan Urusan Logistik DKI Jakarta, akan melakukan intervensi terhadap pihak pengelola pasar terkait masalah tersebut.  






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









Anda sedang membaca artikel tentang

Harga Bahan Pokok di Jakarta Masih Melambung

Dengan url

http://automotivecyberspaces.blogspot.com/2013/03/harga-bahan-pokok-di-jakarta-masih.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Harga Bahan Pokok di Jakarta Masih Melambung

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Harga Bahan Pokok di Jakarta Masih Melambung

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger