Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tanpa Kehadiran Flo, Pencabutan Laporan Tak Bisa Dilakukan

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 22 November 2013 | 21.50


Jakarta-Penyidik berharap, Vika Dewayani dan Anastasia Florina Limasnax alias Flo, bisa datang bersama untuk menjelaskan perihal perdamaian terkait kasus perusakan di kediaman Vika, di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Pulogadung, Jakarta Timur.


"Paling tidak mereka (Vika dan Flo) diperiksa ya. Lebih baik lagi, menghadap berdua disaksikan penyidik untuk memberikan pernyataan-pernyataan terkait perdamaian itu. Dari sana, bisa nantinya ditindaklanjuti dengan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan)," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/11).


Dikatakan Rikwanto, penyidik juga meminta kepada Vika dan pengacaranya, termasuk keluarga Flo agar bisa menghadirkan Flo ke hadapan penyidik.


"Kami minta bantuan kepada Vika dan pengacaranya atau keluarga dari Flo yang mewakili perdamaian, kalau memang akan mencabut laporan, mereka diharapkan bisa menghadirkan Flo. Jika tidak, berkas perkaranya tidak bisa diselesaikan dan tidak bisa di-SP3," ungkapnya.


Ia menuturkan, penyidik harus tetap memeriksa Flo untuk memperjelas kasus yang terjadi. "Dalam kaitan apa yang telah terjadi dan apa yang telah dilakukannya. Kemudian, komitmen apa yang telah mereka bangun untuk kesepakatan perdamaian," tegasnya.


Rikwanto melanjutkan, berdasarkan kesepakatan perdamaian dengan keluarga Flo, Vika sudah melayangkan surat pencabutan laporan polisi, Rabu (20/11) lalu.


"Mereka (keluarga Flo) meminta maaf dan mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan yang terjadi. Dengan dasar surat kesepakatan perdamaian, Vika mencabut laporannya di polisi," bilangnya.


Rikwanto menyampaikan, surat keterangan pencabutan laporan sedang dipelajari penyidik.


"Selanjutnya, apabila ada keyakinan bahwa masalah ini sudah selesai antara kedua pihak, penyidik akan menindaklanjuti dengan SP3 atau surat perintah penghentian penyidikan. Guna mendasari SP3, tentu berkas perkaranya harus lengkap dan untuk melengkapi berkas perkara, penyidik harus memeriksa Vika dan Flo," tandasnya.


21.50 | 0 komentar | Read More

Maher Zain Kagumi Keindahan Yogyakarta

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 21 November 2013 | 21.50


Jakarta - Gara-gara penerbangan dari Yogyakarta ke Jakarta mengalami keterlambatan, penyanyi religi Maher Zain batal menghadiri jumpa pers di The Only One Club, FX Lifestyle Sudirman, terkait konser amal yang akan digelarnya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada 22 November besok.


Menurut Rina Novita selaku perwakilan Maher Zain di Indonesia, pelantun lagu "Insya Allah" itu sebetulnya telah berada di Jakarta sejak Selasa (19/11) malam. Namun esok harinya, Maher langsung terbang ke Yogyakarta.


"Kebetulan di sana dia ada jadwal ceramah di Universitas Islam Indonesia (UII) tentang muslim entrepreneurship. Tapi dia banyak berbicara tentang bagaimana dirinya mendapat hidayah untuk berda'wah lewat menyanyi," kata Rina Novita kepada Beritasatu.com usai jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/11).


Setelah memberikan ceramah yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa UII, Maher berkesempatan untuk mengunjungi Candi Borobudur. Malam harinya, ia juga diundang Sultan Yogyakarta untuk menghadiri jamuan makan malam.


"Maher mengungkapkan kekagumannya pada keindahan budaya Yogyakarta. Makanannya juga sangat dia suka. Makanya waktu diminta untung terbang ke Jakarta pada Rabu malam, dia menolak karena masih ingin jalan-jalan menikmati suasana Yogyakarta. Pesawatnya sendiri dijadwalkan Kamis siang pukul 12.00 Wib. Kalau tidak ada keterlambatan seperti sekarang, seharusnya dia bisa menghadiri jumpa pers ini," terang Rina yang juga Executive Director DNA HAUZ.


Bagi Maher seperti diungkapkan Rina, Indonesia memang memiliki kesan yang mendalam. Bahkan sebelum konser amal esok hari, penyanyi asal Libanon itu sudah dua kali menggelar konser di Jakarta.


"Tiap kali diundang ke Jakarta, Maher selalu happy. Karena baginya Indonesia sudah seperti rumah kedua," ungkapnya.


Ketika diajak untuk terlibat di konser amal bertajuk "Malam 1000 Keberkahan Maher Zain", Maher juga mengaku sangat antusias. Bahkan menurut Nur Wahyudi selaku ketua pelaksana konser tersebut, Maher bersedia dibayar jauh di bawah harga normal.


"Honor Maher sebagai penyanyi internasional itu cukup mahal, sekitar 100.000 USD. Tapi untuk konser amal di Jakarta, bayaran dia tidak sampai setengahnya. Itu pun karena dia membawa band profesional dari berbagai negara," jelas Wahyudi.


Konser amal ini dipersembahkan oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) sebagai penutup rangkaian kegiatan amal yang dilakukan IKA UII sejak Oktober hingga November 2013. Seluruh keuntungan dari konser ini rencananya akan disalurkan kepada Dompet Dhuafa untuk kesejahteraan umat.


21.50 | 0 komentar | Read More

Pelapor Kevin Aprilio Dicecar 36 Pertanyaan oleh Polisi

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 20 November 2013 | 21.50


Jakarta - Pihak kepolisian tengah memeriksa kasus yang dilaporkan Sriyatin terhadap penyanyi Kevin Aprilio yang diduga menggelapkan uang pembuatan album dan promosi bagi artis pendatang baru, Helen Yosita Gunawan.


Di hadapan penyidik Polda Metro Jaya baik Helen dan ibundanya Sriyatin mengaku dicecar dengan 36 pertanyaan. Hal itu diungkapkan Helen dan ibundanya sesaat usai menjalani pemeriksaan di restoran Sari Kuring, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).


"Hari ini saya menjalani proses BAP di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya selama 9 Jam. Dari pemeriksaan itu saya ditanyakan 36 pertanyaan oleh penyidik terkait kerjasama dengan Kevin Aprilio dan manajemen artisnya Aprilio Kingdom (AK)," ungkap Sriyantin.


Menurutnya, Helen bergabung dengan manajemen Aprilio Kingdom karena Kevin menjanjikan membuat satu album termasuk promo. Sriyatin pun mengaku menyerahkan uang Rp 2,5 Miliar.


"Jadi waktu itu tanggal 14 Januari 2013 saya menyerahkan uang kepada Kevin dan management AK senilai Rp 2,5 miliar. Perjanjiannya adalah pembuatan album, les vokal dan promosi. Namun dalam kenyataanya ada kendala karena selama 6 - 7 bulan baru merilis satu single saja. Padahal perjanjiannya dalam setahun 10 lagu atau satu album," ujar Sriyatin.


Akhirnya 24 Juni 2013 Helen memutuskan untuk keluar dari manajemen dan membatalkan perjanjian kerjasama. Dari perjanjian itu akhirnya untuk satu single keluar. Harganya mencapai Rp 903.000.000


"Itu kan harga yang gak masuk akal. Akhirnya setelah negosiasi keluar angka 200 juta untuk satu lagu," ujar Sriyatin.


Tanggal 2 Agustus 2013, pihak kevin telah mengembalikan uang sebesar Rp 1 miliar. Uang yang harus dikembalikan kurang Rp 1,13 miliar.


"Sejak lama Kevin menjanjikan akan mengembalikannya. Tapi dari sana gak pernah ada itikad baik. Makanya kita laporin Kevin ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pasal 378 tentang Penipuan," lanjut Sriyatin.


21.50 | 0 komentar | Read More

Duet dengan Julio Iglesias, BCL Gugup

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 18 November 2013 | 21.50


Jakarta - Bisa terpilih jadi pasangan duet Julio Iglesias dalam konsernya di Jakarta, Bunga Citra Lestari mengaku sangat gugup. Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, ia mengaku sudah sering mendengarkan lagu-lagu Iglesias dan sangat mengagumi penyanyi berusia 70 tahun tersebut.


"Bisa tampil bersama dia adalah kesempatan yang luar biasa. Dia adalah living legend dan saya memang menggemari lagu-lagunya sejak masih kecil," kata BCL, begitu ia biasa disapa, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (18/11).


Menurut BCL, ia bisa terpilih sebagai pasangan duet pelantun tembang "To All The Girl I've Loved Before" tersebut setelah pihak manajemen Iglesias mempelajari profilnya yang dikirim via email oleh Adhitama Live selaku pihak promotor.


"Profil yang dikirim berupa album-album saya dan pencapaian karier selama ini. Beberapa profil kandidat lain juga dikirim, tapi akhirnya saya yang disetujui untuk jadi teman duetnya," cerita BCL antusias.


Meski berbeda generasi, namun penyanyi kelahiran 22 Maret 1983 itu mengaku sangat familiar dengan lagu-lagu Iglesias. "Saya memang bukan dari generasinya, tapi saya suka semua musik dari segala generasi, apalagi lagu-lagunya juga long lasting dan saya rasa generasi selanjutnya juga akan tahu lagu-lagunya. Tentu saja ini kesempatan yang bagus dan jujur saja ini salah satu bagian paling nervous dalam hidup saya," aku BCL.


Penyanyi legendaris asal Spanyol tersebut pertamakali menggelar konser di Jakarta tahun 1996. Ketika itu, Vina Panduwinata yang dapat kesempatan untuk berduet dengan Iglesias.


"Waktu konser pertama itu, saya masih SD dan masih tinggal di Aceh, jadi memang belum pernah lihat penampilannya secara langsung. Kayaknya memang harus tanya-tanya Mama Ina (Vina Panduinata) nih sebelum ketemu Iglesias," ucapnya.


Untuk lagu duetnya nanti, ibu satu anak ini juga belum bisa memberi bocoran. Sebab ia mengaku belum berkomunikasi langsung dengan Iglesias.


"Dalam beberapa hari ke depan, kita akan ada teleconference untuk membicarakan penampilan nanti, begitu juga untuk kostum. Paling memanfaatkan betul waktu satu hari sebelum konser untuk mendapatkan chemistry," kata dia. Iglesias sendiri baru akan tiba di Jakarta tanggal 2 Desember mendatang.


Bagi BCL, bisa berduet dengan Iglesias adalah sebuah pencapaian karier yang membanggakan. "Saya merasa sangat beruntung, tiap kali menginginkan sesuatu, selalu saja dapat kesempatan. Ini kesempatan yang langka dan saya tidak akan mensia-siakannya," janji BCL.


Konser Julio Iglesias sendiri rencananya akan digelar di Assembly Hall Jakarta Convention Centre pada 3 Desember mendatang. Selain BCL, penyanyi James Ingram juga akan membuka konser bertajuk "Julio Iglesias with Special Guest Star James Ingram Live in Jakarta" tersebut.



21.50 | 0 komentar | Read More

Usai Menikah, Wisnu dan Shireen Bulan Madu Ke Norwegia

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 17 November 2013 | 21.50


Jakarta - Perjalanan panjang kisah cinta Teuku Wisnu dan Shireen SUngkar akhirnya terjawab. Pasalnya kini Wisnu dan Shireen telah resmi menjadi pasangan suami istri. Layaknya pasangan yang baru saja menikah, tentunya Wisnu dan Shireen telah menyiapkan diri untuk pergi berbulan madu.


Pasangan yang berbahagia ini, memilih Norwegia sebagai lokasi bulan madu mereka. Tentunya hal itu jadi sesuatu yang berbeda dengan pasangan yang baru menikah lainnya.


Lantas, alasan apa yang membuat mereka akhirnya menjatuhkan pilihan ke negara tersebut?


"Kenapa pilih Norwegia. Karena kita mau sesuatu yang beda. Kalau banyak pasangan yang habis menikah melewatkan bulan madunya di negara Eropa lainnya, kita malah pilih kesana, itu tentunya unik. Dan kebetulan aku sendiri belum pernah berkunjung kesana, jadi pengen tahu seperti apa disana," ungkap Shireen usai menggelar acara ijab kabul di hotel Shangrilla, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).


Menurut Shireen, keputasan berbulan madu ke Norwegia sudah disepakati bareng suaminya. Bahkan, Teuku Wisnu yang lebih meminta Shireen mencari referensi akan negara tersebut.


"Aku sebenarnya mau jalan ke beberapa negara lagi selain Norwegia. Namun, berdasarkan waktu, hanya seminggu yang dikasih. Makanya kita tentuin kesana, karena takut gak cukup. Kalau ditanya tujuan disana apa aku lebih kepingin ngelihat fenomena alam 'Aurora Borealis' atau Northern Light berwarna Hijau / Biru yang melayang di atas langit," lanjut adik kandung Zaskia Sungkar itu.


Sedangkan Wisnu sendiri mengatakan bahwa keputusan berbulan madu hanya ke Norwegia memang diambil agar mereka bisa puas menikmati keindahan negara tersebut.


"Yang jelas aku gak mau nanti kita disana terburu-buru karena harus mengunjungi beberapa negara. Makanya kita hanya tentuin satu tempat saja yakni norwegia. Lagi pula waktu yang dikasih kantor untuk cuti hanya seminggu, ya kita nikmati saja," ungkap pria berdarah Aceh itu.


Seperti diberitakan sebelumnya, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar akhirnya resmi menjadi suami-istri dihadapan wali, saksi, penghulu dan seluruh hadirin yang hadir pada pukul 10.30 WIB. Dalam pernikahan yang bernuansa adat Aceh itu, Wisnu memberikan mas kawin berupa uang tunai sebesar Rp 17.111.300 dan kalung emas seberat 24,25 gram, dengan berlian 5,87 karat dan seperangkat alat sholat.


21.50 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger