Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Nuri Maulida Menikah Tiga Minggu Lagi

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 01 November 2013 | 21.50


Jakarta - Penyanyi Nuri Maulida kini tengah bersiap untuk melepas masa lajang. Wanita yang kini mengenakan hijab itu kini tengah mempersiapkan pernikahannya dengan seorang laki-laki berkewarganegaraan Malaysia, Muhammad Adam. Hal itu diungkapkan Nuri saat ditemui dikawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (31/10) malam.


"Insya Allah tiga minggu lagi nikah. Mudah-mudahan Allah kasih kelancaran," ujar wanita kelahiran Bandung, 22 November 1085 itu.


Meski enggan menyebutkan tanggal dan tempat akan digelarnya akad dan resepsi pernikahannya, Nuri mengaku semua persiapan pernikahannya sudah hampir selesai.


"Kita lihat tanggal pastinya nanti aja yah, yang pasti di Jakarta. Yang jelas semua persiapannya sudah hampir siap semua, jadi kalau penasaran datang aja nanti," tutur mantan kekasih Jeje 'Govinda' itu.


Nuri sendiri mengakui bahwa jelang momen bahagianya itu, Nuri akan tetap dipingit dan dilarang bertemu sementara dengan calon suaminya itu sampai hari pernikahannya.


"Kita kan pakai adat yang nggak ngebolehin kita keluar rumah alias dipingit, jadi ikutin aja. Kalau ditanya gak boleh ketemu memang aku sudah gak ketemu beberapa waktu sama calon aku," terangnya.


Nuri Maulida sendiri sudah melangsungkan acara lamarannya 31 Agustus 2013 yang lalu di kediamannya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Tunangan Nuri Maulida, Muhammad Adam ternyata mempunyai ikatan keluarga dengan penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza.


21.50 | 0 komentar | Read More

Saksikan Konser Avril Lavigne Sambil Beramal

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 31 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Sebagai founder Avril Lavigne Foundation R.O.C.K.S., tentunya Avril Lavigne memiliki misi khusus dalam tur konser yang bertajuk "Avril Lavigne Asia Tour 2014" yang akan berlangsung di Jakarta pada 12 Maret 2014.


Salah satu permintaan Avril dalam konsernya tersebut adalah, para penonton dapat menambahkan hanya Rp 10.000 dari setiap pembelian tiket dari semua kelas yang ditawarkan untuk disumbangkan ke yayasan resmi Avril Lavigne. Yayasan yang diresmikan September 2010 silam tersebut bertujuan untuk menolong anak-anak penyandang cacat.


"Yayasan yang aku dirikan fokus pada anak-anak penyandang cacat," ujar Avril seperti dikutip situs EW.


Ia mengaku terinspirasi mendirikan yayasan tersebut karena sebelumnya bergabung dengan Make a Wish Foundation dan beberapa yayasan amal lainnya.


"Aku sangat bangga mendirikan yayasan ini," ujarnya sambil berharap, para penggemarnya dapat ikut aktif bergabung dengan yayasan tersebut.


Karena itu, Avril tidak ragu untuk menyerukan kepada para penggemarnya agar menyumbangkan uang di konsernya. Seperti yang dimintanya kepada pihak promotor di Indonesia.


Untuk menyaksikan aksi 'Pop Punk Rock Princess' ini, promotor menyiapkan beberapa kategori tiket dan beberapa harga tiket untuk para calon penonton dengan catatan belum termasuk PPN 10 persen.


Harga normal Festival VIP dan Tribune VIP sebesar Rp. 900.000, sedangkan Festival Regular dan Tribune Reguler adalah Rp. 750.000.


Tidak ada perbedaan harga antara festival dan tribun. Tiket festival adalah free standing dan tribune adalah free seating. Pada saat pembelian pembeli harus menentukan antara festival atau tribune dikarenakan pihak promotor tidak memperbolehkan penonton untuk pindah dari festival ke tribune ataupun sebaliknya.


Sementara itu pihak promotor juga mempersiapkan tiket presale dengan ketentuan sebagai berikut, belum termasuk PPN 10 persen.


Harga tiket Festival VIP dan Tribune VIP sama sebesar Rp. 750.000. Sedangkan untuk Festival Regular dan Tribune Regular senilai Rp. 600.000


Tidak ada perbedaan harga antara presale tiket festival dan tribune. Pembeli akan mendapatkan diskon sebesar Rp. 150.000 dari harga normal jika membeli tiket presale selama persediaan masih ada.


Penjualan tiket presale ini tidak dibatasi waktu tapi oleh jumlah kuota yang terbatas. Tiket presale (limited) dan normal "Avril Lavigne Asia Tour 2014" ini akan mulai dijual pada tanggal 5 November 2013 hanya di www.rajakarcis.com dan www.tiket.com. Tiket normal akan tersedia di gerai Panorama Tours, Dwidaya Tours, Smailing Tours, Yes24.co.id, semua outlet Duta Suara Musik dan stage one concerts.


Untuk tiket tribune dan festival VIP, pembeli tiket dapat menikmati fasilitas early entry, sehingga dapat mengambil posisi terbaik di dalam area konser, dan akan mendapatkan lightstick dan official poster konser Avril Lavigne.


21.50 | 0 komentar | Read More

17 Buruh Terluka Dianiaya Ormas, Buruh Minta Kapolres Bekasi Diganti





BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal menyatakan, sebanyak 17 buruh terluka akibat diserang massa beratribut Pemuda Pancasila dalam aksi mogok nasional di Kabupaten Bekasi, Kamis (31/10/2013). Terkait kejadian itu, KSPI meminta Polri atau Polda Metro Jaya mencopot jabatan Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kabupaten Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto. "Karena, membiarkan sekelompok preman membawa balok, pedang, atau golok kemudian menyerang, membacok, memukul, dan merusak kendaraan buruh saat aksi," kata Said Iqbal.


KSPI memberi tenggat waktu 3x24 jam bagi Mabes Polri dan Polda Metro Jaya untuk menindak Kepala Polresta Bekasi Kabupaten. Jika tidak ada tindakan, buruh akan mengepung Polresta Bekasi Kabupaten. "Buruh akan habis-habisan melawan pemukulan karena telah menodai mogok nasional yang tertib dan damai," kata Said.


Dalam catatan KSPI, 17 buruh terluka serius sehingga harus dirawat. Selain itu, 11 buruh terluka ringan akibat serangan massa. Penyerangan terjadi di sejumlah lokasi di kawasan industri, antara lain di Delta Silicon 2 saat buruh berkonvoi menuju titik aksi mogok kerja di simpang empat EJIP. Selain itu, di PT Abacus Kencana Industries saat pekerja hendak berkonvoi untuk menuju titik aksi.


Sebanyak 17 buruh yang terluka serius sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Hosana Medica itu terdiri atas 4 buruh terluka tusuk, 5 buruh terluka bacok di punggung, kepala, atau paha, 1 buruh patah tangan, dan 7 buruh diseret dan dipukuli dengan besi dan balok. Buruh-buruh itu berasal dari PT Abacus (5 orang), PT Tri Star (1 orang), PT Gaza Purindo (1 orang), PT Fata (1 orang), PT Kein (1 orang), PT NKEI (3 orang), PT Suang Hin (1 orang), PT Duta Laser Metalindo (1 orang), PT Kyuengsin (1 orang), PT Sakai (1 orang), dan PT Titian Indah (1 orang).


Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Apuk Idris yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, penyerangan terhadap buruh sebagai balasan. "Buruh menyerang kami duluan," katanya.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Demo Buruh











21.46 | 0 komentar | Read More

KPK Peroleh Informasi Dugaan Akil Terima Suap terkait Sengketa Bali






MALANG, KOMPAS.com
- Wali Kota Kota Malang, Jawa Timur, Muhammad Anton mengaku meniru jejak Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dalam menempatkan pejabat di pemerintahan. Anton pun menggelar lelang jabatan untuk tiga kurah, camat dan kepala sekolah.

Rencana itu disampaikan Wali Kota Malang, Muhammad Anton, Kamis (31/10/2013) seusai rapat koordinasi dengan dewan pengupahan. "Pada November nanti, kita akan gelar lelang jabatan untuk lurah, camat dan kasek. Dari tiga institusi itu, yang pertama dilaksanakan lelang jabatan lurah dan camat. Untuk Kasek menyusul selanjutnya," kata Wali Kota yang akrab disapa Abah Anton itu.

Pemerintah Kota Malang, kata Abah Anton, sudah melakukan studi banding dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Jokowi. "Kita sah saja meniru sistem yang diterapkan pak Jokowi. Kalau itu positif, mari kita tiru," katanya.

Menurut Abah Anton, sesuai hasil studi banding ke Jakarta, lelang jabatan juga akan dilakukan secara transparan dan bekerjasama dengan akademisi di Malang. "Namun, lelang jabatan itu ternyata tidak gratis. Per orang itu harus membayar Rp 500.000. Rencana itu adalah dorongan dan usulan dari masyarakat untuk menyeleksi pemimpin di instansi tersebut," katanya.

Lanjut dia, lelang jabatan bertujuan mencari sosok yang benar-benar memiliki kemampuan profesional di jabatan tersebut. "Untuk menunjang kepemimpinanya sesuai dengan keinginan publik. Saatnya sudah maksimal dan profesional melayani masyarakat. Karena pejabat itu pelayan masyarakat. Harus jemput bola, jangan menunggu bola," katanya.




Editor : Farid Assifa
















21.01 | 0 komentar | Read More

F dan DR Jadi Tersangka Perusakan Rumah Adiguna Sutowo

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 30 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta-Pihak Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan perempuan berinisial F dan sopir F berinisial DR sebagai tersangka perusak rumah Adiguna Sutowo yang terjadi akhir pekan lalu. Polisi tetap melanjutkan proses kasus ini meski Senin (28/10) pengusaha Adiguna Sutowo mengaku dialah yang merusak rumahnya sendiri.


Penetapan F dan DR sebagai tersangka diungkapkan Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya di kantornya, Rabu (30/10). "F sudah tersangka, bersama DR. Hal itu berdasarkan penyidikan dan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya," ungkap Rikwanto.


Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun polisi belum menjadwalkan akan memeriksa keduanya dalam waktu dekat. "Kami masih mencari dan menyelidiki keberadaan wanita yang berinsial F. Penetapan ini berdasarkan saksi-saksi di lapangan dan penyidikan yang dilakukan polisi," lanjut Rikwanto.


Dijelaskan Rikwanto, meski Adiguna Sutowo mengaku merusak rumahnya sendiri, namun polisi belum akan memanggil yang bersangkutan. "Belum ada rencana memanggil atau memeriksa AS. Kalau ada perkembangan baru perlu diperiksa," tutur Rikwanto.


Terkait itu pengacara Vika Dewayani, sebagai penghuni rumah yang dirusak tersangka, menyatakan kliennya akan tetap melanjutkan kasus ini meski ada pengakuan yang berbeda dari pihak Adiguna.


"Kami akan tetap lanjutkan, karena berdasarkan keterangan saksi yang merusak rumah klien saya itu adalah seorang wanita. Kronologisnya berdasarkan saksi DR yang jadi sopir F menunjukan rumah Klien kami," ujar Syarifuddin Noor, pengacara Vika.


"Ketika sampai di rumahnya, mereka bertukar tempat. Setelah bertukar tempat dan sopir keluar. Wanita itu memundurkan mobil dan menabrak pagar rumah Pak Adiguna. Setelah itu dia melindas pagar dan menabrak mobil Mercy B 171 VAS. Kemudian mobil itu menghantam Alphard. Lalu menabrak kembali sehingga mengenai mobil Lexus," terang Syarifuddin saat ditemui di Polda Metro Jaya, kemarin.


21.50 | 0 komentar | Read More

Selama Hilang di Monas Alma Dirawat Tukang Penyewaan Sepeda





JAKARTA, KOMPAS.com — Selama empat hari hilang di Kawasan Monas, Jakarta, Alma Aini Hakim (7) dirawat oleh Aja Suharja (49), seorang tukang penyewaan sepeda di sisi selatan kawasan Monumen Nasional (Monas).


Aja menemukan Alma yang terlihat sedang kebingungan pada Sabtu (26/10/2013). Kepada Aja, Alma bercerita ia terpisah dan tersesat dari tantenya ketika sedang membeli gorengan.


"Kaya kesusahan gitu Alma. Terus saya tanya, kenapa kamu? Alma menjawab dia tersasar karena disuruh tante untuk membeli gorengan," kata Aja di kawasan Monas, Rabu (30/10/2013).


Selama empat hari bersamanya, Aja memberi Alma baju ganti. Baju lama Alma disimpan Aja. Saat ditemukan, Alma menggunakan baju berwarna abu-abu dan celana jins pendek berwarna merah.


"Dia sempat saya ajarin naik sepeda juga. Tadinya dia enggak bisa naik sepeda," katanya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Alma diberitakan hilang saat sedang diajak jalan-jalan tantenya ke Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2013).


Ayah Alma, Roy Julian Hakim, menyebarkan kabar hilangnya Alma melalui media sosial. Kabar itu tersebar secara berantai, salah satunya diterima Nia, yang akhirnya menemukan Alma (baca: Berkat Pesan Berantai, Bocah Hilang di Monas Akhirnya Ditemukan). (Bintang Pradewo)





Editor : Heru Margianto
















21.46 | 0 komentar | Read More

Kembangkan Kasus Akil Mochtar, KPK Periksa Pejabat Palembang






JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa sejumlah pejabat Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/10/2013), terkait penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat Ketua Mahmakah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar. Pemeriksaan dilakukan di Markas Korps (Mako) Satuan Brimob Polda Sumsel.

"Penyidik KPK hari ini di Palembang melakukan pemeriksaan terkait kasus ini, yaitu beberapa pejabat di Pemkot Palembang," kata Juru Bicara KPK Johan Budi.

Menurutnya, sejumlah pejabat yang diperiksa itu di antaranya Sekretaris Daerah Pemkot Palembang Ucok Hidayat, Kepala Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan, dan Pemakaman Pemkot Palembang Alex Ferdinandus, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Palembang Diankis Julianto, dan Kepala Dinas Tata Kota Palembang Isnaini Madani.

Johan mengatakan, KPK tengah mengembangkan kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang menjerat Akil. Pengembangan yang dilakukan KPK ini mengarah pada pihak lain yang diduga memberikan gratifikasi kepada Akil, serta pihak lain yang mungkin ikut menerima.

"Muncul informasi bahwa ini ada kaitannya dengan pilkada di Palembang dan di Kabupaten Empat Lawang," ujar Johan.

Selain melakukan pemeriksaan, KPK menggeledah kantor dan rumah pribadi Wali Kota Palembang Romi Herton pada Selasa (29/10/2013). Penyidik KPK juga menggeledah kantor dan rumah pribadi Bupati Empat Lawang Budi Antoni. Dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen.

KPK mulanya menetapkan Akil sebagai tersangka hanya dalam kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak dan Gunung Mas. Namun, melalui pengembangan penyidikan, KPK menduga Akil menerima gratifikasi terkait penanganan perkara lainnya.

Akil pun dijerat dengan pasal seputar gratifikasi, yakni Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Bukan hanya itu, KPK juga menjerat Akil dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).




Editor : Hindra Liauw


















21.02 | 0 komentar | Read More

Canelo Alvarez Ingin Bangkit Setelah Kalah dari Mayweather





LOS ANGELES, KOMPAS.com — Petinju asal Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, berencana untuk menjalani tiga pertandingan pada 2014. Alvarez telah bertemu kepala eksekutif Golden Boy Promotion, Richard Schaefer, Senin (28/10/2013), untuk membicarakan jadwal pertandingannya tahun depan.

"Kami telah menentukan tiga tanggal untuk Alvarez, 8 Maret, 26 Juli, dan 22 November. Canelo mengatakan, dia sangat menantikan untuk bertanding tiga kali tahun depan. Dia tidak ingin liburan dan hanya ingin kerja keras dan bertarung," kata Schaefer.

Hal pertama yang harus mereka lakukan adalah menentukan tempat di mana Alvarez akan bertanding. Alvarez telah menentukan tiga tempat yang menjadi tujuannya, yakni Los Angeles, Las Vegas, dan San Antonio. Hingga saat ini, Alvarez belum memastikan di mana ia akan bertanding pada 8 Maret.

Alvarez mengaku sangat senang akhirnya bisa kembali ke ring setelah mengalami kekalahan dari Floyd Mayweather Jr, September lalu. Ia berniat bangkit setelah kekalahan pertamanya sebagai petinju profesional. Rekor Alvarez saat ini adalah 42-1-1, 30 KO.

"Saya sangat senang. Saya banyak beristirahat, tapi tetap pergi ke gym dan berlatih secara teratur," aku Alvarez.

Petinju 23 tahun ini mengaku kecewa karena performanya yang kurang baik saat melawan Mayweather. Ia ingin memperbaiki penampilannya saat bertanding tahun depan. Karena itu, ia tidak ambil pusing mengenai calon lawannya dan siap menghadapi siapa pun dengan kekuatan penuh.




Editor : Pipit Puspita Rini















21.01 | 0 komentar | Read More

Soal Labrak Istri Adiguna Sutowo, Piyu Bantah "F" Istrinya

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 29 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Gitaris group band Padi, Satriyo Yudi Wahono atau yang akrab dipanggil Piyu akhirnya membantah isu yang menyebutkan istrinya Anastasia Florina Limasnax atau Florence adalah wanita berinisial F yang menabrak mobil mewah yang terparkir di kediaman istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani, Perumahan Pulomas Barat VII, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur Blok D2 No 2.


"Waktu dengar kabar itu saya kaget, tiba-tiba ada nama istri saya di berita. Saya seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa," ungkap Piyu saat menggelar jumpa pers di Thamrin City, Senin (28/10).


Lebih lanjut diungkapkan Piyu, inisial F yang disangkakan menabrak rumah Adiguna Sutowo itu bukan istrinya, melainkan orang lain.


"F itu bisa siapa saja. Saya bilang bisa saja ada suatu persekongkolan yang bikin nama saya dan nama istri saya jadi jelek," lanjut gitaris Padi itu.


Piyu berharap dengan bantahan ini nama baik istri dan keluarganya bisa kembali pulih.


"Saya meminta agar stop pemberitaan yang tidak benar. Biarlah itu urusan rumah tangga bapak Adiguna, bukan saya dan keluarga," tutur pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 itu.


Seperti ramai diberitakan, pada Sabtu (26/10) dini hari, kediaman Adiguna di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, ditabrak oleh mobil Mercy B 712 NDR. Pelaku tiba-tiba memundurkan mobil dan menabrak Toyota Alphard yang diparkir di halaman rumah Aduguna. Si penabrak adalah wanita cantik berinisial F yang belakangan diketahui bernama Florence.


Selain menabrak, pelaku juga mengamuk dengan membanting TV 21 inci yang ada di situ. Tidak sampai di situ, F juga mengambil payung dari mobil yang digunakan untuk memukul mobil Lexus nomor B 171 AV. Pelaku juga berteriak sambil memanggil nama Vika.


Akibat kemiripan namanya, istri gitaris Padi itu sempat diisukan menjadi pelaku pengerusakan rumah pengusaha kaya raya itu.


Pengacara Vika, Syarifuddin Noor, sebelumya menyatakan, saat kejadian kliennya sedang berada di luar kota, Bali. Vika baru tiba sore hari dan langsung melapor ke polisi.


Vika adalah istri kedua pengusaha Adiguna. Menurutnya, usia pernikahan mereka sudah 27 tahun dan tidak ada permasalahan.


21.50 | 0 komentar | Read More

Penyerapan Anggaran Dinas Damkar DKI Masih di Bawah 30 Persen





JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penyerapan anggaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI masih rendah. Kepala Dinas Damkar dan PB Subejo mengakui penyerapan anggaran dinasnya masih rendah menjelang akhir tahun anggaran.


"Memasuki triwulan IV, realisasi penyerapan anggaran baru mencapai 29,51 persen," kata Subejo di Balaikota Jakarta, Selasa (29/10/2013).


Tahun ini Dinas Damkar dan PB tahun 2013 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 1,096 triliun. Kendati demikian, Subejo optimistis penyerapan anggaran akan terealisasi melebihi 90 persen di akhir tahun. Ia mengatakan, hampir seluruh proyek pengadaan alat pemadam kebakaran masih dalam tahap proses lelang. Lelang itu akan selesai pada November. Barang-barang yang dipesan akan datang pada Desember karena hampir semua alat pemadam kebakaran didatangkan merupakan barang impor.


"Kami optimistis, penyerapan anggaran akan terealisasi lebih dari 90 persen di akhir tahun ini," kata mantan Kepala Bidang Operasional Dinas Damkar dan PB DKI tersebut.


Beberapa alat pemadam kebakaran yang sedang dalam proses lelang, antara lain pengadaan pompa kebakaran manual (pawang geni), alat perlindungan pernapasan masyarakat dan petugas, sepeda pemadam kebakaran, dan alat bantu evakuasi bencana.


Subejo mengatakan, dari total anggaran Dinas Damkar dan PB DKI, sebanyak Rp 292 miliar merupakan belanja tidak langsung atau belanja pegawai. Adapun Rp 804 miliar merupakan belanja langsung untuk penambahan alat-alat pemadam kebakaran.


Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberi pengarahan kepada para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Saat itu, Jokowi mengeluhkan rendahnya penyerapan anggaran oleh SKPD DKI. Ia mengharapkan, di akhir tahun, penyerapan anggaran para SKPD mencapai 97 persen. Sepuluh SKPD yang penyerapan anggarannya terendah hingga 17 Juni 2013 adalah Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI (2,18 persen), Dinas Perhubungan DKI (4,04 persen), Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI (4,40 persen), Dinas Pekerjaan Umum DKI (6,11 persen), Dinas Kelautan dan Pertanian DKI (8,16 persen), Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI (10,50 persen), Dinas Damkar dan PB DKI (10,55 persen), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI (10,78 persen), Dinas Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI (12,23 persen), serta Dinas Olahraga dan Pemuda DKI (12,83 persen).





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















21.46 | 0 komentar | Read More

KPK Juga Jerat Wawan dengan Pasal TPPU?






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pemeriksaan lebih jauh dan intensif terhadap Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka kasus dugaan penyuapan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar, melalui pengacara Susi Tur Andayani. Hal ini terkait sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak. KPK mendalami kemungkinan untuk menjerat adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu dengan undang-undang tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Sekarang prosesnya sedang berjalan, terhadap Wawan itu sekarang kita sedang memeriksa lebih jauh dan intensif. Itu sebabnya beberapa hari yang lalu kita pergi ke daerah Tangsel (Tangerang Selatan) itu sebenarnya untuk melacak lebih lanjut keterkaitannya,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Selasa (29/10/2013) saat ditanya kemungkinan Wawan dijerat dengan TPPU.

Beberapa waktu lalu, KPK meminta keterangan dan bahan dari Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Pemintaan keterangan ini terkait dengan penyelidikan KPK atas pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan tahun anggaran 2010-2012. Diduga, proyek ini masih berkaitan dengan Wawan.

Menurut Bambang, penyelidikan proyek ini akan dikombinasikan dengan penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat Wawan. “Kita akan kombinasikan itu, sekarang sebenarnya, kalau boleh dibuka, proses lidik itu juga lagi jalan, tapi sebaiknya ini tidak diteruskan karena ini lidiknya sedang berkembang,” lanjut Bambang.

Dia menambahkan, jika penyelidikan terkait Wawan ini sudah naik ke tahap selanjutnya, KPK pasti akan mengumumkan hal tersebut seperti saat menetapkan Akil sebagai tersangka kasus selain dugaan suap Lebak dan Gunung Mas.

“Nah kalau sudah seperti Pak Akil, naik ke tahapan lebih lanjut pasti akan dikemukakan,” ucap Bambang.

Seperti diketahui, selain menjerat Akil dengan pasal penerimaan suap, KPK menetapkan Ketua MK nonaktif itu sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait penanganan perkara selain sengketa pilkada Lebak dan Gunung Mas. Belakangan, KPK menetapkan Akil sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.




Editor : Hindra Liauw







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











21.01 | 0 komentar | Read More

Soal Labrak Istri Adiguna Sutowo, Piyu Bantah "F" Istrinya

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 28 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Gitaris group band Padi, Satriyo Yudi Wahono atau yang akrab dipanggil Piyu akhirnya membantah isu yang menyebutkan istrinya Anastasia Florina Limasnax atau Florence adalah wanita berinisial F yang menabrak mobil mewah yang terparkir di kediaman istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani, Perumahan Pulomas Barat VII, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur Blok D2 No 2.


"Waktu dengar kabar itu saya kaget, tiba-tiba ada nama istri saya di berita. Saya seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa," ungkap Piyu saat menggelar jumpa pers di Thamrin City, Senin (28/10).


Lebih lanjut diungkapkan Piyu, inisial F yang disangkakan menabrak rumah Adiguna Sutowo itu bukan istrinya, melainkan orang lain.


"F itu bisa siapa saja. Saya bilang bisa saja ada suatu persekongkolan yang bikin nama saya dan nama istri saya jadi jelek," lanjut gitaris Padi itu.


Piyu berharap dengan bantahan ini nama baik istri dan keluarganya bisa kembali pulih.


"Saya meminta agar stop pemberitaan yang tidak benar. Biarlah itu urusan rumah tangga bapak Adiguna, bukan saya dan keluarga," tutur pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 itu.


Seperti ramai diberitakan, pada Sabtu (26/10) dini hari, kediaman Adiguna di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, ditabrak oleh mobil Mercy B 712 NDR. Pelaku tiba-tiba memundurkan mobil dan menabrak Toyota Alphard yang diparkir di halaman rumah Aduguna. Si penabrak adalah wanita cantik berinisial F yang belakangan diketahui bernama Florence.


Selain menabrak, pelaku juga mengamuk dengan membanting TV 21 inci yang ada di situ. Tidak sampai di situ, F juga mengambil payung dari mobil yang digunakan untuk memukul mobil Lexus nomor B 171 AV. Pelaku juga berteriak sambil memanggil nama Vika.


Akibat kemiripan namanya, istri gitaris Padi itu sempat diisukan menjadi pelaku pengerusakan rumah pengusaha kaya raya itu.


Pengacara Vika, Syarifuddin Noor, sebelumya menyatakan, saat kejadian kliennya sedang berada di luar kota, Bali. Vika baru tiba sore hari dan langsung melapor ke polisi.


Vika adalah istri kedua pengusaha Adiguna. Menurutnya, usia pernikahan mereka sudah 27 tahun dan tidak ada permasalahan.


21.50 | 0 komentar | Read More

Dicecar Komisi VIII, Ini Jawaban Jokowi





JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo dengan santai menjawab rentetan pertanyaan anggota Komisi VII DPR RI atas beberapa topik dalam kunjungan kerja DPR ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (28/10/2013).


Terkait pertanyaan soal analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) proyek penataan waduk di Jakarta, yang dilontarkan SW Yudha, politisi Fraksi Partai Golongan Karya, Jokowi mengaku sudah memilikinya. "Amdal sudah ada, kan memang lagi proses dan belum selesai. Pembangunannya saja masih lama," ujar Jokowi santai.


Jokowi juga menanggapi ringan pertanyaan yang dilontarkan politisi dari PAN, Alimin Abdullah, yang menyebut penataan waduk di Jakarta yang tidak komprehensif. Menurut Alimin, sumber air waduk diketahui adalah limbah, baik limbah rumah tangga maupun industri di sekitar waduk itu. Ia juga menilai pembangunan waste water treatment tak cukup untuk mengolah limbah yang ada di waduk tersebut. 


"Kalau Waduk Ria Rio, fokusnya mempercantik dan hanya memenuhi ruang terbuka hijau dan ruang publik," ujar Jokowi. "Pengolahan limbah di situ fokus pada mengolah air limbah rumah tangga menjadi bersih, bukan mengubah air waduk untuk jadi konsumsi (warga)," lanjutnya.

Sementara itu, pertanyaan Effendi Simbolon dari PDI-Perjuangan soal urgensi reklamasi pulau di utara Jakarta dan giant sea wall yang dinilai akan mengganggu ekosistem, juga kehadiran kawasan Pantai Indah Kapuk, yang dinilai menjadi kawasan eksklusif bagi kalangan ekonomi atas dan tertutup bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah di Jakarta, tak dijawab keseluruhan oleh Jokowi. "Reklamasi itu urusannya giant sea wall, itu berhubungan. Tujuan kita satu, membendung rob dari utara. Di sana juga akan kita bangun pengolahan air limbah supaya berguna bagi warga," ujarnya tanpa menjawab soal peruntukan area reklamasi.


Sebanyak 14 anggota Komisi VII DPR RI duduk berjejer berhadapan dengan Jokowi dan stafnya dalam kunjungan kerja yang berlangsung di Ballroom Balaikota. Pertemuan itu digelar dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.


Acara yang juga dihadiri oleh Dirut Pertamina Karen Agustiawan, sejumlah satuan kerja perangkat daerah, Kepala BUMD, dan pejabat Pemprov DKI lainnya itu ditutup dengan makan malam bersama. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















21.46 | 0 komentar | Read More

Bacakan Pleidoi, Fathanah Tahan Tangis...






JAKARTA, KOMPAS.com —
Terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, membacakan nota pembelaan atau pleidoi pribadinya dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (28/10/2013) malam. Kali ini Fathanah ditemani sang istri, Sefti Sanustika, yang duduk di ruang sidang.

Fathanah membacakan pleidoinya sekitar 18 halaman sambil berdiri. Pleidoinya diberi judul "Hukuman yang Dipaksakan". "Saya menaruh harapan melalui persidangan yang mulia sehingga hak-hak saya sebagai warga negara dapat terlindungi," kata Fathanah saat membacakan pleidoi.

Fathanah tampak menahan tangis saat mengucapkan kata demi kata dalam pleidoinya.  Sementara Sefti yang mengenakan kerudung hijau itu terus menatap Fathanah. Fathanah merasa tuntutan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi terlalu tinggi, yaitu total pidana 17 tahun 6 bulan penjara. Tak hanya dirinya, menurut Fathanah, seluruh keluarganya pun terkejut atas tuntutan itu.

"Seluruh keluarga saya, terutama istri dan anak-anak, terkejut, terguncang perasaannya," kata Fathanah.

Dia juga membantah memberikan uang untuk mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Fathanah tak menyangka KPK juga menjeratnya dengan tindak pidana pencucian uang. Fathanah merasa mendapat hukuman moral dari masyarakat karena kasusnya menjadi pemberitaan yang hangat di Tanah Air.

"Saya merasakan hukuman moral, sosial, yang amat luar biasa, meskipun yang disangkakan KPK  tidak benar," ucapnya.

Fathanah menyadari yang dialaminya saat ini merupakan ujian dari Tuhan. Dia berharap hakim dapat menghukum seadil-adilnya.

Fathanah dituntut atas kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi selama 7 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan penjara. Sementara itu, dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang, Fathanah dituntut 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun 6 bulan kurungan. 

Fathanah dianggap terbukti menerima uang Rp 1,3 miliar dari Direktur PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi untuk Luthfi. Jaksa juga menganggap Fathanah terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menerima uang Rp 35,408 miliar pada 2011-2013, dan membayarkan, mentransfer, membelanjakan, serta menukarkan mata uang dengan menggunakan dua rekeningnya dan uang tunai dengan seluruh transaksi mencapai Rp 38,709 miliar pada Januari 2001-2013.




Editor : Hindra Liauw


















21.01 | 0 komentar | Read More

Wajah Barry 'Saint Loco' Disiram Air Keras Usai Manggung Di Malang

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 27 Oktober 2013 | 21.50


Malang, Jawa Timur - Nasib naas menimpa personel group band Saint loco, Barry Manoch usai manggung di Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10) malam, pasalnya wajah Barry dilempar dengan botol berisi cairan air keras oleh seorang oknum penonton kala Barry dan personel Saint Loco lainnya tengah meladeni sesi foto dengan fans usai manggung.


Akibat insiden itu, wajah Barry 80% rusak parah. Hal tersebut diungkapkan Manajer Saint Loco, Ingga Jaya Purda saat dihubungi sejumlah wartawan dengan telepone, Minggu (27/10).


"Wajah Barry 80 persen luka-luka. Mata belum bisa melihat yang sebelah kiri. Kalau mata kanan penglihatan masih agak kabur," ungkap Ingga.


Dilanjutkan Ingga, insiden penyiraman cairan air keras itu berawal kala personel Saint Loco tengah meladeni sesi foto dan tanda tangan kepada fansnya usai manggung digelarnya.


"Jadi anak-anak sedang kumpul-kumpul dan ngobrol dengan fansnya, tiba-tiba ada seseorang melempar botol berisi cairan air keras dan langsung kabur. Kita sempat mengejarnya, tapi gak dapat. Orangnya seh terlihat di CCTV, tapi sampai sekarang belum ketangkap," lanjut Ingga.


Akibat insiden tersebut, Barry langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan yang intensif.


"Kata dokter, bentuk lukanya, luka bakar. Pertolongan baru pengobatan buat muka. Karena ini bahan kimia, kata dokter masih bisa bereaksi sampai tiga atau empat hari. Beda kalau kena luka bakar api. Kalau kena luka bakar api kan langsung ya, kalau ini bertahap, bisa bertambah parah," tuturnya.


Hingga kini Barry masih dirawat secara intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSSA Malang, rencananya siang ini pihak management Saint Loco berencana akan membawa Barry ke Jakarta untuk penanganan yang lebih intensif.


21.50 | 0 komentar | Read More

Sebelum Lomba, Romo Karolus Sempat Ingatkan Sumarya





JAKARTA, KOMPAS.com - Berita duka mewarnai perhelatan lomba lari Jakarta Marathon 2013, yang berlangsung Minggu (27/10/2013). Seorang pemuka agama asal Magelang bernama Ignatius Sumarya meninggal saat mengikuti lomba lari marathon untuk kategori 10 km.


Romo Karolus Jande PR, rekan mendiang Sumarya, mengatakan sebelum berpartisipasi dalam perhelatan internasional tersebut, dirinya sempat mengingatkan agar Sumarya mengecek kondisi kesehatannya terlebih dahulu.


"Dia masih yakin kondisinya sehat, dan dia juga tidak pernah mengeluh sakit jantung, " ujar Karolus saat ditemui wartawan, di rumah duka St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2013).


Menurut Karolus, lomba marathon tersebut merupakan lomba pertama yang diikutinya. "Baru kali ini ikut (Jakarta Marathon). Lewat ajang ini, sebenarnya ia ingin menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak kurang mampu," ujarnya. 


Karolus mengaku belum bisa menjelaskan soal penyebab kematian rekannya itu, "Dugaan sementara jantung. Belum ada keterangan resmi dari rumah sakit," ungkap Karolus.


Sementara itu, Agustinus Mursid Prananto (38), salah satu keponakan Sumarya, mengatakan jenazah pamannya akan dibawa ke Ungaran, Jawa Tengah, pada Senin (28/10/2013) pukul 16.30 WIB.  "Teknisnya seperti apa, saya belum tahu," tutur Agustinus.


Gunawan Wibisono, perwakilan Bank Mandiri selaku penyelenggara event tersebut, ditemui di Rumah Sakit ST Carolus, mengatakan pihaknya akan menyerahkan bantuan terkait wafatnya pemuka agama tersebut ke pihak seminari. "Tetapi ini inisiatif kami. Dari awal semua peserta mengisi formulir asuransi, tetapi beliau (Sumarya) tidak mengisinya," pungkasnya.  





Editor : Eko Hendrawan Sofyan


















21.46 | 0 komentar | Read More

PWS : Ibas, Capres Muda Alternatif Demokrat






JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan Political Weather Station (PWS) mengenai tokoh muda dan alternatif calon presiden 2014 menunjukkan bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masuk dalam daftar tokoh muda Partai Demokrat yang berpotensi menjadi calon presiden 2014.

Ibas menempati urutan ketiga dari empat politikus muda Demokrat yang dipersepsikan responden cocok menjadi capres 2014. Menurut peneliti PWS Imam Sofyan, pihaknya mengajukan pertanyaan kepada responden megenai siapa di antara tokoh muda dan alternatif Partai Demokrat yang dianggap pantas menjadi capres 2014.

“Edhie Baskoro 7,4 persen,” kata Imam saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Minggu (27/10/2013).

Survei ini dilakukan terhadap 1.070 responden di 34 provinsi dalam kurun waktu 21 September hingga 24 Oktober 2013. Responden dalam survei ini sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah dengan latar pendidikan sebagian besar lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).

Metode survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan pedomen kuesioner. Selain Ibas, ada tiga politikus muda lainnya yang dianggap responden cocok menjadi capres Demorkrat. Ketiganya adalah Ketua DPR Marzuki Alie (33,7 persen), Oramono Edie Wibowo (28,3 persen), dan Nurhayati Ali Assegaf (5,6 persen).

Sisanya, sebanyak 24,8 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak mau menjawab. Selain di Partai Demokrat, PWS menguji persepsi publik mengenai tokoh muda di partai lain yang dianggap pantas menjadi capres.

Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berada di urutan pertama di PDI-Perjuangan, Wakil Anggota DPR Priyo Budi Santoso di posisi pertama untuk internal Partai Golkar, pengusaha Harry Tanoesoedibjo di internal Partai Hanura, Akbar Faisal di Partai Nasdem, Khofifah Indar Parawasa di PKB, Hidayat Nur Wahid untuk PKS, Fadli Zon di Gerindra , Zulkifli Hasan (8,8 persen) di PAN, Suryadharma Alie di PPP, MS Kaban)di internal PBB, serta Rully Soekarta di internal PKPI.

Adapun yang dimaksud dengan tokoh muda dalam survei ini adalah mereka yang berusia 35 tahun hingga 55 tahun, serin dikutip media, memiliki basis massa, dan pengaruh.

“Dengan survei ini paling tidak kami berharap dapat mendorong figur muda untuk menjadi capres alternatif. Kami memandang perlunya paradigma baru, leadership tidak akan berubah kalau orangnya itu itu saja,” tutur Imam.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko
















21.01 | 0 komentar | Read More

Bermasalah dengan Rem, Rossi Tercecer di Urutan Enam





MOTEGI, KOMPAS.com - Valentino Rossi mendapat hasil kurang memuaskan dengan finis di urutan enam pada GP Jepang, di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (27/10/2013). Padahal, pebalap 34 tahun ini mampu melesat ke urutan dua saat balapan dimulai.

Rossi yang memulai balapan dari posisi start kelima, mengalami masalah pada rem motor yang membuatnya tercecer ke posisi 11, dan harus bekerja keras untuk memperbaiki posisi, hingga akhirnya finis keenam.

"Saya memulai balapan dengan baik, tapi pada putaran kedua motor tidak cukup kuat untuk mengerem di tikungan 11, sehingga saya sedikit melakukan kesalahan dan kehilangan dua posisi," kata Rossi yang terlewati dua pebalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, pada lap kedua.

"Keadaannya sama pada putaran berikutnya. Ini adalah kesalahan saya karena seharusnya saya ingat pada putaran sebelumnya bahwa motor tidak memiliki kekuatan untuk mengerem. Saya tidak bisa mempertahankan tempo kecepatan dan kehilangan banyak posisi."

"Setelah itu saya berusaha semaksimal mungkin. Tempo kecepatan saya cukup bagus dan saya pikir seharusnya bisa finis di posisi empat, walau itu belum cukup untuk naik podium," tandas Rossi.

Rossi baru naik podium enam kali musim ini, dan tujuh kali finis keempat. Dia kini berada di peringkat empat klasemen dengan 224 poin, tertinggal 56 poin dari Pedrosa di posisi dua.




Editor : Pipit Puspita Rini















21.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger