Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Perdagangan Antarpulau Tersendat akibat Cuaca

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 26 Januari 2013 | 21.52





Perdagangan Antarpulau Tersendat akibat Cuaca





Penulis : Emanuel Edi S | Sabtu, 26 Januari 2013 | 20:33 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini menyebabkan perdagangan antarpulau tersendat. Waktu tempuh pelayaran menjadi lebih lama dan meningkatkan ongkos angkut. Demikian pantauan Kompas di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu (26/1/2013).            


Kepala Operasional Lapangan PT Harapan Sejahtera mengatakan, sejak awal Januari, kapal perusahaan yang dikelolanya baru berlayar dua kali. Gelombang laut di atas 2 meter membuat syahbandar Pelabuhan Sunda Kelapa tidak memberi izin pelayaran karena berisiko.            


Kapal-kapal yang dikelolanya biasanya membawa semen, pupuk, tepung batu, dan barang-barang kelontong tujuan Pontianak (Kalimantan Barat), Sampit (Kalimantan Tengah), dan Pelembang (Sumatera Selatan). Jumlah barang yang dimuat saat berlayar pun berkurang, biasanya 1.000 ton sekarang tinggal 850 ton.            


Biaya operasional pun mengalami peningkatan 20 persen dari Rp 96,3 juta menjadi Rp 115,5 juta untuk awak kapal. Selain itu, waktu yang ditempuh saat berlayar biasanya 3 hari 3 malam, sekarang bisa 4-5 hari.            


Salah satu petugas kapal tujuan pelayaran ke Sumatera, Asdal, mengatakan, kapal terlambat datang karena ketika terjadi ombak besar, kapal berteduh di Pulau Munto di Selat Bangka. "Kami berteduh sampai ombak reda," tutur Asdal.            


Asdal menjelaskan, kebutuhan makanan di dalam kapal pun menjadi meningkat. Persediaan air biasanya hanya 3 ton, sekarang menjadi 4 ton. Persediaan beras biasanya 4 karung sekarang menjadi 5 karung. Demikian juga dengan persediaan minyak biasanya hanya 7 ton, sekarang menjadi 8 ton. Persediaan tersebut guna mengantisipasi lamanya waktu tempuh dalam palayaran.



















21.52 | 0 komentar | Read More

Nassar Sering Pamer Kekayaan, Penyebab Nana Diculik


Siti Nurjanah alias Nana (tengah) putri Muzdalifah (kanan) dan Nassar setelah sempat diculik sejak Kamis (17/1).

Siti Nurjanah alias Nana (tengah) putri Muzdalifah (kanan) dan Nassar setelah sempat diculik sejak Kamis (17/1). (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Tangerang - Salah satu penyebab terjadinya kasus penculikan terhadap anak pedangdut Nassar KDI adalah sang penculik mengaku kesal lantaran Nassar dan keluarga sering memamerkan harta kekayaan melalui berbagai media baik infotaimen, cetak maupun online.

"Pelaku mengatakan bahwa mereka kesal dengan Nassar karena sering pamer harta kekayaan, sehingga mereka merencanakan penculikan tersebut," ungkap Herry Heryawan, Kasudit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, siang tadi, Sabtu (26/1), saat dihubungi wartawan.

Pengakuan itulah yang membuat Nassar introspeksi diri dan meminta maaf kepada berbagai pihak. Permintaan maafnya itu diungkapkan Nassar saat menggelar jumpa pers di kediamannya, daerah Tangerang.

"Saya selaku manusia meminta maaf bila selama ini perilaku saya yang dikatakan sering pamer harta kekayaan atau ekspos yang berlebihan kepada seluruh masyarakat. Demi Allah saya tidak bermaksud seperti itu," ungkapnya menyesal.

Yang jelas, kejadian yang menimpa keluarganya ini, lanjut Nassar, merupakan bentuk teguran untuknya dan istrinya, Muzdhalifah. "Semoga kejadian ini bisa jadi introspeksi diri buat saya agar mawas diri terhadap lingkungan sekitar," katanya lagi.

Muzdhalifah juga mengaku, telah memaafkan dan tidak menaruh dendam kepada para pelaku penculik anaknya. Meski demikian, proses hukum harus tetap dijalankan. "Kami serahkan semuanya kepada pihak Kepolisian," imbuhnya.

21.50 | 0 komentar | Read More

Jokowi Akan Audit Seluruh Bangunan di Jakarta





Jokowi Akan Audit Seluruh Bangunan di Jakarta





Penulis : Kurnia Sari Aziza | Sabtu, 26 Januari 2013 | 21:30 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam waktu dekat akan melakukan audit terhadap seluruh bangunan di Jakarta. Hal ini ia lakukan untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota.


"Semuanya akan kita audit dan kita lakukan setelah banjir. Baik di perumahan, mal, kantor, dan semuanya," kata Jokowi, seusai meninjau banjir di Luar Batang, Jakarta Utara, Sabtu (26/1/2013).


Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi sudah mempersiapkan Pergub yang lebih detail dan konkrit. Salah satu pergub tersebut akan mewajibkan semua bangunan yang didirikan atau bangunan yang sudah jadi, harus memiliki resapan air dengan kedalaman 20-250 meter.


"Pergub tentang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) akan diperketat bagi bangunan gedung, apartemen, kantor, dan mal. Jadi, setiap ijin bangunan harus dilampirkan juga sumur resapannya berapa meter, detail, komplit, dan sumur resapannya berjarak 100-200 meter. Apa yang di harapkan kalau sumur resapannya cuma 1 meter," kata Jokowi.  


Kepala Dinas Pengawasan dan Penataan Bangunan DKI I Putu Ngurah Indiana membenarkan bahwa dalam waktu dekat akan ada Pergub terkait izin mendirikan bangunan, yaitu terkait sumur resapan. Menurutnyan aturan tersebut sudah ada sejak dalam Sertifikat Layak Fungsi (SLF) ketika dikeluarkan izin mendirikan bangunan.


"Kalau sumur serapan dibuat menjadi setiap 100-200 meter pada setiap bangunan maka jelas sangat efektif untuk menyelesaikan persoalan banjir," kata Putu.


Saat ini, kata Putu, setiap pengembang juga telah bersedia untuk menjalankan aturan tersebut apabila pergubnya telah dikeluarkan. Menurut Putu, pengembang melihat sumur resapan hingga kedalaman 250 meter juga dapat mencegah banjir di lokasi pengembang.


"Pengembang menyambut baik rencana tersebut jika memang dijalankan. Hanya saja perlu diperhatikan juga bagian atasnya untuk dirapihkan sehingga tidak longsor di kemudian harinya," tutur Putu.


















21.46 | 0 komentar | Read More

Penyederhanaan Rupiah Ditanggapi Beragam

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 25 Januari 2013 | 21.52


JAKARTA, KOMPAS.com- Rencana redenominasi atau penyederhanaan pecahaan nilai rupiah ditanggapi beragam oleh sejumlah tempat penukaran uang (money changer). Sebagian merespon baik, sedangkan lainnya masih kebingungan.


Oleh karena itu, perlu sosialisasi yang menyeluruh ke semua lapisan masyarakat sebelum redenominasi itu direalisasikan.


Teller Operasional Valuta Inti Prima Money Changer Lili Suryana di Jakarta, Jumat (25/1/2013), menyatakan, redenominasi itu tidak akan terlalu berdampak pada perhitungan keuntungan di tempat penukaran uang. Keuntungan itu berasal dari sistem jual-beli mata uang berdasarkan ketentuan kurs nilai mata uang dari Bank Indonesia.


"Rata-rata keuntungan yang didapat sekitar 10-30 poin per mata uang," katanya. Misalkan nilai beli 1 dollar AS sebesar Rp 9.785 sedangkan nilai jual 1 dollar AS sebesar Rp 9.800. Selisih di antara nilai itu adalah keuntungan, yaitu Rp 15 atau 15 poin per mata uang," katanya.


Jika sistem redenominasi berlaku maka keuntungannya sebesar Rp 1,5 sen per mata uang. "Tidak ada masalah dengan perhitungan itu karena hanya angka atau jumlah yang berubah, sedangkan nilai tukar mata uang tersebut tetap," tutur Suryana.


Namun, Suryana mengatakan, sampai saat ini pihak manajemen ditempatnya bekerja belum melakukan persiapan khusus untuk menghadapi redenominasi. "Itu karena belum ada pemberitahuan atau sosialisasi resmi dari pemerintah tentang redenominasi. Akan tetapi jika sudah diterapkan, pihaknya siap menghadapinya," jelasnya.


Adapun pelaku money changer lainnya masih ada yang kurang paham dengan redenominasi. Mereka belum tahu dengan sistem, jumlah pemotongan tiga digit angka, dan waktu diberlakukannya redenominasi.


Teller Panca Valuta Anugerah Money Changer Anisa mengatakan tidak tahu pasti bagaimana redenominasi itu akan diterapkan. "Saya mengetahui isu itu dari sosial media, sehingga kurang paham dengan penerapannya nanti," ungkapnya.


Anisa mengungkapkan, jika saat ini redenominasi langsung diterapkan akan cukup membingungkan, khususnya pada cara perhitungan jual-beli nilai mata uang nanti. "Oleh karena itu, harus ada sosialisasi terlebih dahulu, khususnya pada segementasi masyarakat menengah ke bawah," terangnya.


Anisa menerangkan, jika nantinya permerintah merealisasikan redenominasi maka pihaknya siap mengikuti kebijakan itu. "Apalagi nilai tukar uangnya tidak berubah, sehingga tidak merugikan," katanya.






Editor :


Marcus Suprihadi









21.52 | 0 komentar | Read More

Serahkan Bukti Foto dan Rekaman Pertengkaran, Rasti Harap Eza Dibui


Foto Ardina Rasti yang diakuinya merupakan hasil dari penganiayaan yang dilakukan Eza Gionino.

Foto Ardina Rasti yang diakuinya merupakan hasil dari penganiayaan yang dilakukan Eza Gionino. (sumber: Istimewa)




"Meski memang tak bisa jadi alat bukti pemukulan nantinya, tapi itu kan bisa jadi petunjuk tindak penganiayaan itu".

Jakarta

- Kasus dugaan penganiayaan yang menimpa artis dan pesinetron Ardina Rasti yang diduga dilakukan oleh mantan kekasihnya Eza Gionino kian memanas. Eza Gionino yang kini telah dijadikan tersangka oleh Polres Jakarta Selatan dan harus menjalani wajib lapor setiap Selasa - Kamis tiap minggunya rasanya kian terpojok dengan adanya bukti baru yang diajukan Ardina rasti berupa bukti rekaman suara penganiayaan.

Rasti juga menyertakan bukti foto sisa penganiayaan yang diakui Rasti  dilakukan mantan pacarnya itu. Meskipun belum bisa dijadikan alat bukti, namun pihak kuasa hukum Rasti berharap, bukti-bukti tersebut dapat dijadikan sebagai petunjuk pihak berwajib untuk menahan Eza Gionino.

Menurut kuasa hukum Ardina Rasti, Aldi Firmansyah  yang dihubungi wartawan hari ini menjelaskan bahwa selain bukti rekaman suara pertengkaran dirinya dan Eza, Rasti juga memberikan tiga buah foto bukti kekerasan yang dilakukan pemain sinetron Putih Abu-Abu itu.

"Selain bukti suara rekaman suara penganiayaan Eza, Rasti juga menyertakan bukti foto yakni satu foto BlackBerry yang rusak akibat dibanting Eza, satu buah foto sebuah meja yang rusak akibat kekerasan itu dan satu foto wajah Ardina Rasti yang luka lebam di bawah matanya akibat kekerasan yang dilakukan Eza," ungkap Aldi saat dihubungi wartawan.

Lebih lanjut Aldi menjelaskan meskipun tak bisa dijadikan alat bukti, tapi bukti yang ada bisa dijadikan petunjuk tindak penganiayaan yang dilakukan Eza.

"Meski memang tak bisa jadi alat bukti pemukulan nantinya, tapi itu kan bisa jadi petunjuk tindak penganiayaan itu," lanjut Aldi.

Aldi juga menjelaskan bahwa bukti rekaman suara dan foto itu bukan bagian dari skenario yang dibuat Rasti untuk menjerat Eza.

"Bukti Rekaman itu asli dan bukan bagian dari akting. Jadi aneh saja kalau ada yang bilang itu sebuah skenario yang dibuat Rasti untuk menjerat sang kekasih," tutur Aldi.

21.50 | 0 komentar | Read More

"Underpass" Kemayoran Masih Disedot




Pascabanjir


"Underpass" Kemayoran Masih Disedot





Penulis : Agnes Rita Sulistyawaty | Jumat, 25 Januari 2013 | 21:16 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com- Hingga Jumat (25/1/2013) malam ini, air yang menggenangi terowongan (underpass) Kemayoran, Jakarta Pusat, masih terus disedot.


Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta mengerahkan enam mobil penyedot untuk mengeluarkan air yang menggenangi underpass ini sejak banjir Kamis pekan lalu.


Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Madanih mengatakan, penyedotan masih terus berlangsung. "Kemungkinan baru Sabtu air bisa selesai terkuras," katanya.


Dia mengatakan, petugas juga sudah menarik dua mobil yang terkepung air di underpass ini. Ketinggian air di underpass masih sekitar dua meter.






Editor :


Marcus Suprihadi















21.46 | 0 komentar | Read More

Eskalator Rusak saat Dinaiki Surya Paloh dan Kader Nasdem


JAKARTA, KOMPAS.com — Sempat terjadi insiden sebelum kongres Partai Nasdem dimulai di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (25/1/2013) malam. Tangga eskalator naik dari lantai 1 ke lantai 2 yang tengah dinaiki inisiator Nasdem, Surya Paloh, tiba-tiba mengalami kerusakan.


Sejumlah pejabat Partai Nasdem dan para kader yang mengikuti di belakang Surya Paloh berjatuhan. Hal ini diduga karena eskalator terlalu dipenuhi orang sehingga eskalator naik tersebut bergerak mundur.


"Eskalator naik jadi eskalator turun. Keberatan beban sepertinya," ujar salah seorang petugas keamanan di lokasi.


Berutung, Surya Paloh tidak mengalami apa-apa karena sudah berada di atas. Di belakangnya juga turut serta OC Kaligis. Ada pula yang terluka akibat terjatuh di eskalator. Bercak darah terlihat di dua lantai eskalator tersebut.


Akibat insiden tersebut, sejumlah baret Nasdem panik. Mereka berlarian ke atas. Bahkan, ada yang berteriak, menyebut bahwa insiden tersebut sabotase. "Ada sabotase ini," ujar salah seorang kader.


Namun, kembali ditegaskan oleh petugas keamanan, kejadian tersebut murni kesalahan teknis dari eskalator yang keberatan beban. Akhirnya, untuk naik eskalator tersebut dibatasi jumlahnya.


Surya Paloh dan kader lainnya memasuki ruangan untuk memulai kongres. Untuk diketahui, kongres Partai Nasdem digelar di JCC selama dua hari, mulai Jumat malam hingga Sabtu.


Salah satu agenda yang disebut-sebut adalah penetapan Surya paloh sebagai Ketua Umum. Ketua Umum Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan, agenda kongres ini adalah menerima laporan para pengurus dan mengubah AD/ART Partai Nasdem.


Menurut dia, kongres nantinya tidak akan membicarakan mengenai pengusungan calon presiden dan wakil presiden dari Nasdem.


Seperti diberitakan, rencana penetapan Paloh menjadi Ketua Umum Partai mengakibatkan perpecahan di internal Partai Nasdem. Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan saat ini yang diisi orang muda.


Tidak hanya Hary yang hengkang dari Nasdem. Setidaknya, ada tiga pengurus lain yang mengaku mundur, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana.












21.01 | 0 komentar | Read More

Murray ke Final, Kalahkan Federer dalam Lima Set




Murray ke Final, Kalahkan Federer dalam Lima Set





Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Jumat, 25 Januari 2013 | 19:55 WIB













MELBOURNE, KOMPAS.com — Andy Murray akhirnya tampil di final setelah berjuang empat jam mengalahkan maestro tenis asal Swiss, Roger Federer. Petenis Inggris Raya yang merupakan petenis putra nomor tiga dunia itu memenangi pertandingan lima set yang berlangsung ketat, 6-4, 6-7 (5), 6-3, 6-7 (2), 6-2.


Pertarungan Murray melawan Federer sebagai sudah diperkirakan berlangsung ketat. Kedua petenis papan atas saling beradu kemampuan servis dan groundstroke yang tajam. Murray dengan servis-servisnya yang mematikan memenangi set pertama 6-4, tetapi kemudian dibalas Federer dengan tie-break 7-6 (5).


"Bertanding melawan Roger adalah pertandingan yang sangat ketat. Saya hanya berusaha bermain sebaik mungkin dan terus berjuang," ungkap Murray, yang akan menantang Novak Djokovic di final.


Petenis kebanggaan Inggris Raya itu mengakui, kemenangannya di Olimpiade dan AS Terbuka memang membuatnya bisa bermain lebih konsisten. Dia pun tidak memikirkan beban apa-apa dan terus fokus untuk bermain bagus.


Dari dua set awal memang sudah terlihat Federer yang merupakan petenis nomor dua dunia itu lebih kesulitan untuk memenangi set. Dia mampu merebut set kedua dan keempat, tetapi keduanya harus melalui tie-break, sementara Murray merebutnya dengan lebih mudah. Tidak mengherankan apabila pada set kelima yang merupakan set penentuan, Murray bermain lebih santai menghadapi Federer yang memang sudah dia kenal permainannya.


Petenis Swiss itu seperti sering terjadi, staminanya semakin menurun dan kehilangan semangat juangnya sehingga bermain lebih mengharapkan lawannya yang membuat kesalahan. Akan tetapi, Murray tidak seperti yang diharapkan. Dia banyak membuat winner sehingga set kelima pun dimenangi Murray dengan mudah.



















21.00 | 0 komentar | Read More

IMF Minta Inggris Lakukan Penghematan

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 24 Januari 2013 | 21.52




Krisis Ekonomi


IMF Minta Inggris Lakukan Penghematan





Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 21:42 WIB













LONDON, KOMPAS.com- Dana Moneter Internasional atau IMF meminta kepada Inggris untuk menempuh langkah-langkah penghematan dengan cara memangkas belanja dan menaikkan pajak. Jika langkah tersebut tidak dilakukan, negara tersebut berisiko jatuh ke dalam krisis kembali pada tahun ini.


Hal itu disampaikan kepala ekonom IMF, Oliver Blanchard, seperti dikutif AFP, Kamis (24/1/2013).


Menurut dia, jatuh tempo pembayaran utang pada bulan Maret mendatang menjadi saat tepat untuk melakukan langkah-langkah penghematan. Pada kuartal IV 2012, ekonomi Inggris sempat mengalami kontraksi yang menjadi tekanan baru bagi Perdana Menteri David Cameron.


IMF memproyeksikan produk domestik bruto (PDB) global tumbuh sebesar 3,5 persen tahun ini. Proyeksi tersebut lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya, yang dirilis di bulan Oktober 2012 yakni sebesar 3,6 persen. IMF juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2014 akan tembus level 4,1 persen.


Pertumbuhan ekonomi Inggris sepanjang tahun ini diperkirakan hanya tumbuh sekitar 1 persen, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yakni 1,1 persen. Tahun 2014 ekonomi Inggris dipr oyeksi tumbuh 1,9 persen atau lebih kecil dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,2 persen.









Editor :


Marcus Suprihadi
















21.52 | 0 komentar | Read More

Perkumpulan Pencipta Lagu Dangdut Somasi MNC TV



Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1).

Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1). (sumber: Chairul Fikrie/ Beritasatu.com)



Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan,

Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan, "MNCTV sebagai satu-satunya stasiun teve yang secara konsisten, peduli pada perkembangan musik dangdut di tanah air, siap menyelenggarakan Malam Puncak MNCTV Dangdut Awards 2013." (sumber: MNC TV)





Selain MNC TV, Radio Dangdut Indonesia juga disomasi AHCDI

Jakarta -

Merasa tidak pernah dihargai oleh pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia membuat para pencipta lagu yang diwadahi Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia (AHCDI) mensomasi televisi dan radio milik MNC Group itu. Hal itu diumumkan pihak AHCDI melalui pernyataan sikapnya yang dibacakan oleh Ketua AHCDI Mara Karma Taib dalam acara ulang tahun Persatuan Artis Musik Melayu Indoesia (PAMMI) Jakarta di kantor Walikota Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (23/01) sore.

"Kami mengeluarkan pernyataan sikap mensomasi pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka sama sekali tidak pernah membayarkan royalti kepada para pencipta lagu karena lagu mereka telah diputar dan disiarkan selama ini," ungkap Mara Karma.

Lebih lanjut Mara Karma menjelaskan, pihaknya hanya mengirimkan somasi ke MNC TV saja karena hanya stasiun itu saja yang khusus dangdut di Indonesia. "Kita menyomasi MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka yang terang-terangan sering memakai lagu dangdut. Jumlah yang belum dibayarkan yakni ribuan lagu dari hampir 300 pencipta lagu," ungkap Mara Karma.

Berikut pernyataan sikap yang dikeluar oleh AHCDI ;
1. Melarang pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk memutar, menayangkan, dan menyiarkan lagu-lagu dangdut karya pencipta lagu yang tergabung dalam AHCDI sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 tahun 2002 pasal 1 dan 72 sampai batas waktu yang belum ditentukan

2. Menuntut pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk segera membayar royalti atas penggunaan lagu dangdut yang diputar, disiarkan, dan ditayangkan selama ini sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Pelarangan atas pemutaran, penyiaran, dan atau penayangan lagu-lagu dangdut yang tergabung dalam AHCDI, berlaku sejak hal ini diumumkan.

21.50 | 0 komentar | Read More

Cemburu, Seorang Pria Tega Menganiaya Temannya


JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak terima karena teman dekatnya sering didekati dan diajak bicara oleh temannya, seorang pria yang diduga bernama Coki (20) tega menyekap dan menganiaya temannya yang bernama Wanda Ramdani Kurniawan alias Aldo tersebut. Korban mengalami luka lebam di bagian wajah dan hidungnya. Bahu kirinya juga lecet.


Aldo mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika Aldo dan dua rekannya tengah makan di perempatan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Aldo telah membuat janji dengan Coki untuk bertemu di tempat makan itu.


Tak lama kemudian, Coki datang dan langsung mengajak Aldo pergi untuk membeli makanan dan minuman di sebuah minimarket 24 jam. "Dia minta saya ikut untuk mengantarnya. Tadinya saya tidak mau ikut karena Coki bilang dua teman saya tidak usah ikut. Namun, dia bilang bakal diantar kembali lagi ke situ, saya pun akhirnya ikut," ujar Aldo.


Aldo pun menerima ajakan Coki. Begitu ia masuk ke dalam mobil milik Coki, rupanya sudah ada dua rekan Coki yang duduk di kursi belakang mobil tersebut. Aldo mengaku dirinya dicekik, matanya ditutup, dan tangannya diborgol di mobil tersebut.


"Ada tiga pelakunya. Saya hanya kenal Coki, dua lagi saya tidak kenal. Borgol yang dipakai itu beneran. Saya sudah tidak bisa apa-apa makanya. Coki yang memborgol saya," kata pria berusia 20 tahun tersebut.


Aldo mengaku, Coki mengancamnya dengan sebuah cutter. Pelaku mengancam akan menyakiti korban jika korban terus mendekati Tedi, teman dekat Coki. Tidak sampai di situ, Coki dan dua rekannya itu memukuli Aldo berkali-kali di dalam mobil hingga korban tidak sadarkan diri. Korban baru sadar dan mendapati dirinya dalam kondisi berdarah di kawasan Hunian Grand Mansion, Kuningan, Jakarta Selatan.


"Pelaku menurunkan saya di Grand Mansion. Ada teman saya yang tinggal di situ, makanya kemudian saya ditolong di kamar teman saya itu," tutur Aldo.


Setelah kejadian itu, Aldo melaporkan Coki ke Polsektro Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2013) sekitar pukul 05.00. Sampai saat ini, terduga Coki masih belum dapat ditemukan.












21.46 | 0 komentar | Read More

Enggar: Politisi Golkar Lain Bakal Masuk Nasdem





Enggar: Politisi Golkar Lain Bakal Masuk Nasdem





Penulis : Sandro Gatra | Kamis, 24 Januari 2013 | 20:31 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Enggartiasto Lukita atau disapa Enggar mengaku bahwa para politisi Partai Golkar lain yang kini berada di Dewan Perwakilan Rakyat juga bakal mengikuti langkah politiknya masuk ke Partai Nasdem. Mereka, kata Enggar, sudah berkomunikasi dengannya terkait rencana itu.


"Ada juga yang lain," kata Enggar seusai jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Sabtu (24/1/2013), ketika ditanya apakah ada politisi Golkar lain bakal masuk Nasdem.


Dalam jumpa pers itu, Enggar secara terbuka menyampaikan pengunduran diri dari Partai Golkar dan DPR. Dia lalu memilih masuk parpol baru itu.


Namun, Enggar tak mau mengungkap siapa saja mereka. Menurut dia, satu persatu mereka akan secara terbuka menyampaikan kepada publik nantinya. Seperti diketahui, jika bergabung dengan partai lain, mereka harus mengundurkan diri dari DPR.


Enggar mengaku tak ada konflik di internal Partai Golkar. Hanya saja, dia mengaku merasa terpanggil untuk melakukan perubahan bangsa, terutama masyarakat di daerah pemilihannya di Jawa Barat melalui Partai Nasdem.


"Arus gerakan restorasi perubahan lebih mengena di hati saya. Ini kendaraan yang saya yakini bisa lakukan gerakan perubahan," kata Enggar.


















21.01 | 0 komentar | Read More

Slagter Rebut Kemenangan di Etape Ketiga



Tour Down Under 2013


Slagter Rebut Kemenangan di Etape Ketiga





Penulis : Helena Fransisca Nababan | Kamis, 24 Januari 2013 | 19:08 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com- Yakin atas kemampuannya, pebalap muda asal Belanda, Tom-Jelte Slagter, membuktikan ia mampu unggul di lintasan etape ketiga Tour Down Under 2013. Kerja sama apik dengan rekan setim, David Tanner yang membuka jalan bagi Slagter, memampukan Slagter meluncur dari jarak 350 meter menjelang garis finis dan finis terdepan.


"Tanner sudah membuka jalan bagiku sejak satu kilometer menjelang finis, sehingga aku mampu melancarkan sprint. Finis yang indah," ujar Slagter, seusai balapan etape tiga, Kamis (24/1/2013) dalam situs resmi Tour Down Under 2013.


Slagter kian bangga karena di lintasan ketiga sejauh 139 kilometer di sekitar wilayah Adelaide yang cukup panas dan kering itu, Slagter sanggup mengungguli pebalap tuan rumah Matthew Goss (Orica GreenEdge) dan juara dunia Philippe Gilbert (BMC Racing).


Kedua pebalap itu masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga etape ketiga ini. Secara keseluruhan, pebalap Inggris Geraint Thomas (tim Sky) masih mengenakan kaus tanda pimpinan dengan total waktu sembilan jam, 56 menit, dan 17 detik.


Slagter di peringkat kedua, terpaut 5 detik di belakang Thomas. Lalu Javier Moreno dari tim Movistar ada di posisi ketiga, terpaut enam detik dari Thomas.






Editor :


Marcus Suprihadi
















21.00 | 0 komentar | Read More

SOHO Group Siapkan Pabrik Baru

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 23 Januari 2013 | 21.52




Investasi


SOHO Group Siapkan Pabrik Baru





Penulis : Josephus Primus | Rabu, 23 Januari 2013 | 21:34 WIB











Foto:





KOMPAS.com - Perusahaan farmasi SOHO Group menyiapkan pabrik baru di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat di atas tanah seluas 20 hektare. "Pabrik ini untuk menambah kapasitas pabrik lama di kawasan Pulo Gadung,"kata CEO SOHO Group Marcus Pitt pada Rabu (23/1/2013) saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut.

Menurut rencana, pabrik tersebut bakal berdiri di lahan seluas 20 hektare. Marcus mengatakan pada tahap pertama pihaknya akan membangun fasilitas untuk produk Active Pharmaceutical Ingredients (API) di atas lahan 4,3 hektare. Salah satu yang termasuk di dalam pembangunan tersebut adalah pengembangan produk steril seperti obat injeksi.

Membenamkan investasi senilai 30 juta dollar AS, pihak SOHO menargetkan pabrik akan kelar dan beroperasi dua tahun ke depan.

Marcus menambahkan pihaknya memang membidik pasar farmasi nasional yang bakal tumbuh hingga 14 persen sampai dengan akhir 2013. Menurut data termutakhir Kementerian Kesehatan, angka pertumbuhan itu membuat nilai pasar farmasi Tanah Air berada di posisi Rp 49 triliun.




















21.52 | 0 komentar | Read More

Jawaban Polisi Atas Aduan Slank ke MK Tentang Perizinan


Jumpa pers Slank dengan wartawan di Jakarta Selatan

Jumpa pers Slank dengan wartawan di Jakarta Selatan (sumber: Yanuar Rahman)




"Kita prinsipnya tidak masalah sepanjang syaratnya lengkap".

Jakarta

- Rencana grup musik Slank mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pasal 15 huruf UU no 2/2002 tentang hak Polri untuk memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya ditanggapi Mabes Polri.

Slank merasa berkepentingan dengan pasal itu. Grup yang digawangi Kaka dan Bimbim ini merasa dirugikan karena sudah tujuh sampai delapan kali konsernya dicekal hampir di berbagai wilayah di Indonesia.

"Prinsipnya, berdasarkan catatan Polda Metro Jaya, sepanjang 2012 itu Slank meminta  izin keramaian sebanyak sembilan kali. Hampir semua diizinkan seperti di Hard Rock Cafe, arena PRJ, lapangan Mako Brimob, dan Musium Fatahillah. Hanya satu yang tidak diizinkan yakni di Kabupaten Tanggerang," kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri Rabu (23/1).

Sebagai grup yang berasal dari dalam negeri, Boy melanjutkan, sebenarnya izin bagi Slank tak serumit bila dibandingkan artis mancanegara. Izin cukup dikeluarkan di level Polres atau Polda, tidak sampai level Mabes Polri.

"Untuk itu, jika memang begitu (ada 7-8 kali konsernya dicekal hampir di berbagai wilayah di Indonesia) silakan diberikan  masukan dan informasi ke kita untuk diverifikasi satu persatu. Misal di Sumatera atau Kalimantan," beber Boy yang menambahkan jika konser Slank memang pernah rusuh pada 2009 lalu.

Untuk itu Boy berpesan kepada para penggemar Slank atau Slanker untuk mematuhi hukum. Supaya setiap konser musik bisa digelar tanpa merugikan masyarakat lainnya karena para penggemarnya mengganggu ketertiban umum.

"Kita prinsipnya tidak masalah sepanjang syaratnya lengkap. Nanti kalau rusuh dan berkelahi, polisi lagi yang mengurus," tambah Boy yang membantah jika kalaupun tidak ada izin untuk Slank itu bukan karena Slank selama ini menunjukkan dukungan dengan KPK.

Seperti diketahui hubungan Polri dengan KPK sempat panas dingin karena sejumlah isu seperti kasus penyidik dan korupsi di Dirlantas Polri.

21.50 | 0 komentar | Read More

Tanam Pohon Ganja, Pengusaha Laundry Diringkus


JAKARTA, KOMPAS.com - Rudiyanto (33), seorang pengusaha laundry ditangkap Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat karena memiliki 39 batang pohon ganja. Ia menanam tumbuhan tersebut di dalam rumahnya untuk konsumsi pribadi.


"Saya tanam untuk konsumsi sendiri karena saya memang pemakai. Selama ini saya tidak pernah jual daun ganja kepada orang lain," kata Rudiyanto di Mapolsek Tanjung Duren pada Rabu (23/1/2013).


Tanaman tersebut sudah ia tanam sejak tanggal 5 Desember 2012. Benih daun ganja ia dapatkan ketika membeli ganja untuk konsumsi pribadi.


"Tanemnya ya tinggal lempar saja di pot. Nanti tumbuh sendiri," kata Rudiyanto.


Ia menambahkan, tujuannya menanam pohon tersebut untuk konsumsi secara bertahap dan tidak perlu membeli lagi kepada bandar. Karena dalam menanam ganja suhunya tidak boleh terlalu panas ataupun dingin, setiap pagi pohon tersebut ia letakkan di teras belakang, sedangkan malam hari ia simpan di dalam rumah.


Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Dwi Indra Lesmana mengatakan, polisi menangkap tersangka atas informasi warga sekitar. Sebelum penangkapan polisi melakukan penyidikan dan pemantauan selama 2 hari dari salah satu sekolah dekat rumah tersangka.


"Kita sudah pantau dia selama 2 hari. Pemantauan dilakukan dari sekolah dekat rumahnya yang berjarak 20 meter. Karena setiap pagi dan sore ia sering memindahkan pohon tersebut ke dalam dan ke luar ruangan, makanya kita curiga," kata Indra.


Lanjut dia, tersangka menyimpan tanaman di lantai dua rumahnya Jalan Merpati III No 52 RT 5 RW 6, Wijaya Kusuma, Jakarta Barat. Sedangkan lantai pertama ia gunakan untuk usaha cuci baju kiloan (laundry).


Indra mengungkapkan, tersangka terjerat pasal 111 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ia menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, dan menguasai barang-barang narkotika jenis I dalam bentuk tanaman dengan ancaman paling sedikit 5 tahun penjara.












21.46 | 0 komentar | Read More

KPK Tak Mau Terburu-buru Menahan Andi Mallarangeng


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum akan menahan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, pihaknya tak ingin terburu-buru menahan Andi sementara berkas pemeriksaan perkaranya belum 50 persen dirampungkan.

"Karena kita khawatir, kalau kita terburu-buru tahan, padahal berkas baru kira-kira 10 persen, maka ada kekhawatiran kita masa penahanannya akan habis, jadi kita harus berhati-hati," kata Abraham, di Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Menurut Abraham, KPK akan menahan Andi jika yang bersangkutan sudah diperiksa sebagai tersangka. Biasanya, pemeriksaan sebagai tersangka dilakukan jika berkas perkara hampir rampung. KPK memulai penyidikan kasus Hambalang dengan tersangka Andi pada 3 Desember 2012. Penetapan Andi sebagai tersangka ini merupakan pengembangan penyidikan kasus Hambalang dengan tersangka Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar. Baik Andi maupun Deddy diduga bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, namun justru merugikan keuangan negara.

Terkait penyidikan kasus ini, KPK juga belum menahan Deddy. Namun, lembaga antikorupsi itu sudah beberapa kali memeriksa Deddy sebagai tersangka. Untuk diketahui, di samping menyidik perkara Andi dan Deddy, KPK membuka penyelidikan aliran dana terkait proyek Hambalang. Sejauh ini, penyelidikan aliran dana tersebut belum berujung pada penetapan tersangka. Pada Senin (21/1/2013) kemarin, KPK meminta keterangan Direktur Keuangan Grup Permai, Neneng Sri Wahyuni terkait penyelidikan tersebut.

KPK mendalami aliran dana Grup Permai terkait Hambalang yang mengalir ke penyelenggara negara. Terkait aliran dana ini, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga bos Grup Permai, Muhammad Nazaruddin, pernah mengungkapkan ada uang Grup Permai yang mengalir ke Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Menurut Nazaruddin, uang yang mengalir ke Kongres untuk pemenangan Anas Urbaningrum tersebut berasal dari hasil tindak pidana korupsi proyek-proyek pemerintah, di antaranya proyek Hambalang.

Sementara, terkait dugaan keterlibatan Anas, Abraham mengatakan, semua orang yang terindikasi keterlibatannya akan didalami KPK.

"Nanti kalau ditemukan dua alat bukti yang cukup secara hukum, yang bersangkutan akan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," ujarnya.

Berita terkait kasus ini dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









21.01 | 0 komentar | Read More

Panitia Dituduh Untungkan Federer




Panitia Dituduh Untungkan Federer





Rabu, 23 Januari 2013 | 18:30 WIB












MELBOURNE, Kompas.com - Panitia pertandingan Australia Terbuka membantah tuduhan menguntungkan Roger Federer dengan selalu membiarkannya bermain di lapangan utama pada petang hari.

Direktur turnamen, Craig Tiley membantah laporan media Inggris yang menyebut kubu Andy Murray kecewa karena harus selalu bermain pada saat siang hari yang panas dengan lapangan yang berbeda-beda.

Federer bermain pada empat dari lima pertandingannya di Rod Laver Arena pada masa prime time untuk siaran langsung televisi pertandingan semifinal dan final juga akan dilangsungkan pada petang hari.

Petenis asal Swiss ini juga mendapat kesempatan berlatih di Rod Laver Arena sebelum bertanding. Harian Melbourne, Herald Sun menyebut  panitia menyediakan "Fed-carpet" yang merupakan plesetan "Red-Carpet" buat petenis Swiss tersebut.

Namun Tiley membantah hal ini dilakukan karena Federer sangat populer di kalangan penonton Australia. "Saya kira para pemain mengerti ini bukan masalah yang mudah. Kami sudah melakukan semuanya dengan adil."

Murray sendiri mengaku tidak mempersoalkan "keistimewaan" yang diterima Federer. Ia setuju apabila pertandingan perempatfinal antara Federer dan Jo-Wilfried Tsonga dilangsungkan pada Rabu petang.

"Jika saya direktur turnamen yang mengatur jadwal, saya juga akan menempatkan pertandingan ini menjadi yang utama pada petang hari. Ini memang pertandingan terbaik hari ini," kata Murray usai menyingkirkan petenis Perancis, Jeremy Chardy dan lolos ke semifinal.

Federer diperkirakan akan bertemu Murray di babak semifinal.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















21.00 | 0 komentar | Read More

Dimulai Lagi, Proses Penjualan Saham Bank Mutiara

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 22 Januari 2013 | 21.52





Dimulai Lagi, Proses Penjualan Saham Bank Mutiara





Penulis : Dewi Indriastuti | Selasa, 22 Januari 2013 | 21:30 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Proses penjualan saham PT Bank Mutiara Tbk kembali dimulai. Seluruh saham itu ditawarkan melalui penjualan strategis kepada calon investor yang memenuhi kriteria.


Pihak yang berminat mengikuti proses penjualan dapat mengirimkan pernyataan minat secara tertulis, ditujukan kepada PT Danareksa Sekuritas, selaku penasihat keuangan. Selanjutnya, peminat disyaratkan mendaftarkan diri dan melengkapi syarat dokumen selambat-lambatnya 15 Mei 2013.


Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan Samsu Adi Nugroho menyampaikan, pengumuman rencana penjualan sudah dilakukan sejak Senin (21/1/2013). "Waktu untuk melengkapi syarat pendaftaran masih lama, sampai dengan 15 Mei," katanya kepada Kompas, Selasa (22/1/2013) malam.


Kriteria calon investor di antaranya memenuhi aturan perundang-undangan, bukan pemegang saham lama dan pihak terafiliasi, serta memiliki komitmen dan kemampuan keuangan yang kuat.


Kriteria lain adalah memiliki pengalaman dalam industri perbankan dan tidak termasuk dalam daftar negatif atau daftar orang tercela di industri perbankan Indonesia.


Tahun ini merupakan tahun ketiga proses penjualan Bank Mutiara Tbk. Selama dua tahun sebelumnya, yakni tahun 2011 dan 2012, calon investor yang sudah mendaftar ternyata tidak memenuhi syarat antara lain syarat kemampuan keuangan.


Bank Mutiara sebelumnya bernama Bank Century, yang pada tahun 2008 masuk program penyehatan. Bank tersebut memperoleh suntikan dana Rp 6,7 triliun dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai bentuk penyertaan modal sementara. Dengan demikian, LPS memiliki 99,9 persen saham Bank Mutiara.



















21.52 | 0 komentar | Read More

Ardina Rasti Tak Ingin Dikonfrontir dengan Eza


Ardinia Rasti.

Ardinia Rasti.




Diperiksa berbarengan dengan waktu wajib lapor mantan pacar.

Jakarta

- Usai Eza ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, ia dikenakan wajib lapor setiap Selasa dan Kamis tiap minggunya, seperti yang tampak Selasa (22/1).

Tidak hanya Eza yang mendatangi Polres Jakarta Selatan, namun muncul sosok Ardina Rasti yang datang dengan tergesa-gesa. Rupanya, perempuan berparas cantik itu masih melanjutkan pelaporannya kepada pihak kepolisian, terkait kekerasan yang dituduhkan kepada Eza, mantan kekasihnya.

Saat pemeriksaan, Rasti mengaku deg-degan bertemu dengan Eza yang sedang menjalani wajib lapor. Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Ardina Rasti, Ichsan Perwira Kurniagung saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.

"Deg-degan ya. Sempat tidak mau datang ke polisi saja," ungkap kuasa hukum Rasti.

Lebih lanjut Ichsan mengakui, akhirnya dara kelahiran 6 Januari 1986 itu mau memberikan keterangan tambahan kepada Penyidik di Polres Jakarta Selatan.  

"Tapi saat diperiksa, Rasti tetap tenang dan memberikan keterangan tambahannya," ujarnya.

Ichsan juga mengatakan bahwa Rasti menolak bila dirinya akan dikonfrontir oleh Eza karena ada trauma bila bertemu dengan sang mantan kekasihnya itu.

"Tidak, kami juga tidak mau. Tapi kami tahu informasi ada Eza di sini (Polres). Mungkin hanya tepat saja waktunya. Dia sedang wajib lapor, sedangkan Rasti memenuhi panggilan polisi untuk memberi keterangan tambahan, bukan untuk dikonfrontir ya," lanjut Ichsan.

Pihak Rasti berharap agar masalah ini cepat selesai dan berharap Eza segera ditahan.

"Kita penginnya cepat selesai. Dan tersangkanya bisa ditahan, itu sesuai dengan harapan kita," pungkasnya.

21.50 | 0 komentar | Read More

Kerusakan Jalan Semakin Parah




Infrastruktur


Kerusakan Jalan Semakin Parah





Penulis : Andy Riza Hidayat | Selasa, 22 Januari 2013 | 21:18 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan jalan di Jakarta semakin parah setelah terjadi banjir pekan lalu. Terjadi peningkatan titik kerusakan di seluruh wilayah ibu kota.




Titik kerusakan bertambah cepat. Sebagian bahkan sangat parah sehingga harus dikupas lebih dahulu sebelum diperbaiki.


-- Maman Suparman




Pekan lalu, kerusakan terjadi di 6.213 titik dengan luas 2,513 juta meter persegi. Namun setelah banjir besar melanda pekan lalu titik kerusakan bertambah menjadi 7.808 titik di dengan luas 2,86 juta meter persegi.


"Memang kenyataannya begitu, titik kerusakan bertambah cepat. Sebagian bahkan sangat parah sehingga harus dikupas lebih dahulu sebelum diperbaiki," tutur Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Maman Suparman, Selasa (22/1) kepada Kompas.


Kerusakan paling banyak terjadi di Jakarta Timur di 28 ruas jalan. Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum mengusulkan 15 ruas jalan rusak. Namun setelah dilanda banjir ruas jalan yang rusak bertambah 13 ruas. Pertambahan kerusakan ruas jalan juga terjadi di wilayah lain di ibu kota.


Besarnya kerusakan jalan di Jakarta memaksa Pemprov DKI menambah anggaran perbaikan. Semula anggaran untuk perbaikan sementara kerusakan jalan dialokasikan Rp 30 miliar. Lantaran kerusakan meningkat, anggaran perbaikan sementara ditambah Rp 4 miliar.


"Penambahan anggaran juga diperlukan untuk perbaikan total ruas jalan yang rusak. Dari Rp 58 miliar dana yang diusulkan sebelumnya, kami mengusulkan menambah Rp 68 miliar," katanya.


 Adapun perbaikan jalan tersebut harus berkejaran dengan cuaca. Perbaikan jalan, kata Maman, hanya bisa dilakukan ketika cuaca kering. 


















21.46 | 0 komentar | Read More

Calon Hakim Agung Setuju Perda Larangan Mengangkang


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu calon hakim agung Yakup Ginting mendukung peraturan daerah di Lhokseumawe yang melarang perempuan mengangkang saat dibonceng sepeda motor. Hal ini disampaikan Yakup saat menjawab pertanyaan Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, dalam uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung, di Komisi III DPR, Selasa (22/1/2013).

"Perda larangan mengangkang di Lhokseumawe, argumennya karena keunikan dari qanun. Ketika posisi qanun ini sebagai justifikasi produk perda dikaitkan dengan sistem yang bertentangan dengan HAM yang diatur Undang-undang, bagaiman titik temunya?," tanya Eva

Yakup menjawab, bahwa produk peraturan daerah sesuai dengan Undang-undang Otonomi Daerah di mana di daerah itu diberikan kewenangan untuk mengatur daerahnya.

"Ketika perda itu tidak sesuai dengan aturan lebih tinggi,ini memang masalah. MA sebenarnya punya kewenangan uji materi terhadap peraturan di bawah UU, tapi persoalan ini sensitif," kata Yakup.

Hakim Pengadilan Tinggi Makassar ini mengatakan, persoalan Perda larangan mengangkang ini sensitif karena terikat dengan kondisi sosiologis masyarakat suatu daetah. "Sebenarnya secara sosiologis, Perda itu bisa diterima dalam rangka Bhinekaan Tunggal Ika," kata Yakup.

Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan dialog untuk menemukan titik temunya. "Perlu diundang para pakar untuk menjelaskan soal perda itu. Ini jalan keluarnya," ujar dia. 

Hingga hari ini, Komisi III sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 22 calon hakim agung. Besok, Rabu (23/1/2013), seleksi akan kembali dilanjutkan untuk dua calon hakim agung yang tersisa. Selanjutnya, Komisi III akan memilih delapan hakim agung baru.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









21.02 | 0 komentar | Read More

Harga Minyak Sawit Melonjak karena Pengumuman Bea Keluar

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 21 Januari 2013 | 21.52





Harga Minyak Sawit Melonjak karena Pengumuman Bea Keluar





Penulis : Eny Prihtiyani | Senin, 21 Januari 2013 | 21:40 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman pemerintah Malaysia, yang menurunkan bea keluar untuk crude palm oil atau CPO hingga nol persen, mendongkrak harga minyak kelapa sawit pada perdagangan hari ini, Senin (21/1/2013). Minyak kelapa sawit berjangka mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen menjadi 2. 428 ringgit atau 804 dollar AS per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange.


Sepanjang bulan Januari ini, Malaysia sudah menerapkan bea keluar CPO nol persen. Kebijakan tersebut masih berlanjut di bulan Februari. Langkah tersebut diambil untuk menurunkan pasokan CPO di dalam negeri Malaysia.


Di Indonesia, bea keluar CPO untuk bulan Januari ini dipatok 7,5 persen. Menurut Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, pemerintah Indonesia masih konsisten dengan bea keluar sistem progresif. Indonesia tidak akan mengikuti langkah Malaysia dengan memangkas bea keluar CPO hingga nol persen.






















21.52 | 0 komentar | Read More

Aktor Korea Daniel Henney Tampil di Hawaii Five-O


Daniel Hennei

Daniel Hennei (sumber: AXN)




“Daniel makin menyebarkan awareness tentang Korea kepada dunia".

Hawaii Five-0 adalah serial drama penuh aksi yang mengisahkan aksi tim elit investigasi kriminal dalam memerangi kejahatan dan gangster di Pulau Hawaii yang indah, namun ternyata menyimpan banyak kasus kejahatan.

Daniel Henney akan memerankan sosok Michael Noshimuri, adik dari Adam Noshimuri, salah satu tokoh reguler di serial ini, yang juga kekasih Kono (salah satu anggota tim Hawaii Five-0). Michael adalah eks napi yang baru bebas setelah menghabiskan 15 tahun di penjara. Sosok pria misterius dengan tubuh dipenuhi tato ini menjadi tokoh kunci dari sebuah kasus di Hawaii Five-0.

Peran antagonis ini sangat berbeda dengan yang selama ini diperankan di serial-serial Korea. Demikian pula dengan film Shanghai Calling, dimana ia berperan sebagai lelaki yang gentleman dan sentimental.

Daniel, yang memiliki darah campuran Amerika-Korea ini bukan satu-satunya aktor yang mewakili negara kimchi di serial tentang tim elit investigasi kriminal di Pulau Hawaii. Ada Daniel Dae Kim sebagai Chin Ho yang sebelumnya sukses di serial Lost. Lalu ada Grace Park, pemeran Kono dan Will Yun Lee, pemeran Sang Min yang muncul di beberapa episodenya, juga keturunan Korea.

Para netizen (warga dunia maya) Korea dan penggemarnya sangat bersemangat dengan berita munculnya Daniel di Hawaii Five-0 serta memberikan komentar-komentar positif.

“Daniel makin menyebarkan awareness tentang Korea kepada dunia, Saya akan menonton Hawaii Five-0 mulai sekarang. “Ketampanan Daniel akan sia-sia jika ia hanya berkarier di Korea dan kami akan mendukungmu sampai kamu mendapat peran utama di Amerika," tulis para penggemar di situs jejaring sosial.

Walau hanya muncul di satu episode di Hawaii Five-0, pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam bagi Daniel. Kabarnya, para produser sangat terkesan dengan penampilannya dan tidak menutup kemungkinan ia akan dimunculkan di kisah Hawaii Five-0 di episode-episode lainnya.

Karier Daniel memang “dibesarkan” berkat penampilannya di berbagai serial drama Korea. Setelah main di My Name is Sam Soon, kariernya melesat dan ia pun disibukkan dengan berbagai pekerjaan akting dan modeling. Namun pria berusia 33 tahun ini semakin melebarkan sayapnya dengan merambah Hollywood.

Debutnya di Amerika Serikat melalui film Wolverine dan menjadi bintang utama di Three Rivers, serial drama bernuansa medis, tentang rumah sakit dan kiprah para dokter transplantasi organ tubuh. Di serial produksi CBS ini, ia menjadi lawan main Alex O'Loughlin yang merupakan pemain utama serial Hawaii Five-0.

Di tahun 2012 ia merampungkan dua film Shanghai Calling dan Last Stand yang keduanya diproduksi di Amerika Serikat. Bahkan, Daniel memenangkan penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik di Festival Film Internasional Shanghai ke-15 atas perannya dalam Shanghai Calling, film komedi romantis tentang kisah cinta antar bangsa yang mengambil setting di Shanghai.

Di Last Stand yang merupakan debut sutradara ternama Korea Kim Jee Won di Hollywood, ia menjadi lawan main Arnold Schwarzenegger. Di film tentang aksi perburuan para penegak hukum untuk menghentikan aksi pimpinan kartel narkoba yang melarikan diri dari ruang pengadilan dalam sebuah mobil balap menuju Meksiko ini, Daniel memerankan salah satu anggota gang kriminal berkebangsaan Asia.

Aksinya dapat disaksikan di Hawaii Five-O yang ditayangkan Senin, 21 Januari 2013 pukul 21.00 WIB, di saluran televisi berbayar AXN.

21.50 | 0 komentar | Read More

Besok, KRL Bisa Lewat Rel di Latuharhary Lagi





Besok, KRL Bisa Lewat Rel di Latuharhary Lagi





Penulis : Agnes Rita Sulistyawaty | Senin, 21 Januari 2013 | 21:01 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai Selasa (22/1/2013), KRL mulai bisa melintasi rel antara Stasiun Manggarai dan Sudirman. Rel di antara kedua stasiun itu sempat terputus lantaran badan rel terseret air dari kanal barat yang jebol.


Kepala Humas PT KAI Mateta Rijalulhaq mengatakan, KRL lintas Bogor/Depok tujuan Jatinegara sudah bisa melintasi jalur antara Manggarai-Sudirman. "Tapi, baru sampai Stasiun Angke karena di Kampung Bandan masih ada rel yang tergenang," ucapnya.


Hingga hari ini, KRL dari Bogor/Depok tujuan Jatinegara masih berhenti di Manggarai. Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di stasiun itu. Penjualan tiket juga sangat ramai. Selain itu, penumpang juga harus mengeluarkan dana ekstra untuk mencapai tempat tujuan.


Sementara itu, KRL dari Bogor/Depok dan Bekasi tujuan Jakarta Kota sudah normal kembali. Adapun jalur lintas Tangerang juga sudah beroperasi normal setelah para pengungsi yang sempat menduduki rel sudah bisa dipindahkan. Jalur Serpong juga sudah normal kembali.


















21.46 | 0 komentar | Read More

Periksa Neneng, KPK Gali Aliran Dana Hambalang ke Grup Permai


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta keterangan Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara (sekarang Grup Permai) Neneng Sri Wahyuni terkait penyelidikan aliran dana proyek Hambalang, Senin (21/1/2013). Neneng yang juga berstatus terdakwa pada kasus dugaan korupsi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu dimintai keterangan selama kurang lebih enam jam.


"Dimintai keterangan terkait penyelidikan Hambalang," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta.


Seusai dimintai keterangan, Neneng enggan berkomentar kepada wartawan. Informasi dari KPK menyebutkan, Neneng dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara (Grup Permai). Dia dianggap tahu mengenai aliran dana Hambalang yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. KPK tengah menyelidiki aliran dana ke penyelenggara negara yang berkaitan dengan proyek Hambalang.


Terkait aliran dana ini, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga bos Grup Permai, Muhammad Nazaruddin, pernah mengungkapkan ada uang Grup Permai yang mengalir ke Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Menurut Nazaruddin, uang yang mengalir ke Kongres untuk pemenangan Anas Urbaningrum tersebut berasal dari hasil tindak pidana korupsi proyek-proyek pemerintah, di antaranya proyek Hambalang.


Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis, saat bersaksi dalam persidangan beberapa waktu lalu, mengatakan, uang dari perusahaan Nazaruddin itu mengalir ke mana-mana, salah satunya ke Kongres Partai Demokrat di Bandung, sebanyak Rp 30 miliar dan 5 juta dollar AS.


Sebagian uang tersebut berasal dari fee yang didapat perusahaan-perusahaan milik Nazaruddin dalam permainan tender proyek pemerintah. Yulianis juga mengungkapkan, selain ke Anas, ada uang yang mengalir ke Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng (sekarang mantan). Uang tersebut, kata Yulianis, diberikan oleh Mindo Rosalina Manulang, Direktur Marketing PT Anak Negeri, salah satu anak perusahaan Grup Permai.


Dalam kasus Hambalang, KPK baru menetapkan dua tersangka, yakni Andi Mallarangeng dengan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar. Keduanya diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dan perbuatan melawan hukum untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain, namun justru merugikan keuangan negara.


Di samping melengkapi berkas dua tersangka, KPK membuka penyelidikan baru yang mengusut aliran dana Hambalang ke penyelenggara negara. Sejauh ini belum ada tersangka dari penyelidikan aliran dana tersebut.


Selengkapnya terkait perkembangan kasus ini dapat dibaca di "Skandal Proyek Hambalang"













21.01 | 0 komentar | Read More

Pemimpin Lamban Antisipasi Perubahan

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 20 Januari 2013 | 21.52





Pemimpin Lamban Antisipasi Perubahan





Penulis : Emanuel Edi S | Minggu, 20 Januari 2013 | 19:29 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 50 persen pemimpin bisnis masih lamban dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Selain itu, 10 persen di antaranya baru mengetahui adanya perubahan ketika perubahan lingkungan bisnis telah terjadi. Hal itu terjadi karena pemimpin kurang menyadari terjadinya perubahan lingkungan bisnis.


Hasil penelitian pada perusahaan di Amerika Serikat itu dikemukakan Juliana Murniati, salah satu penulis buku Pemimpin dan Perubahan: Langgam Terobosan Profesional Bisnis Indonesia, pada acara peluncuran buku tersebut, Sabtu (19/1/2013) di Unika Atma Jaya, Jakarta. Hadir pula Rektor Unika Atma Jaya Lanny Pandjaitan.


Juliana menjelaskan, lambannya respons pemimpin bisnis dalam mengantisipasi perubahan bisa membuat perusahaan tergilas dalam arus perubahan. Padahal, perubahan merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam bisnis. Pasar dan selera konsumen selalu mengalami perubahan dan menuntut adanya restrukturisasi/transformasi bisnis.


Dalam melakukan hal itu, kata Juliana, pemimpinlah yang seharusnya menjadi tokoh sentral dalam mengantisipasi perubahan.


Juliana menjelaskan, pemimpin bisnis sering kali cenderung merasa nyaman dengan kondisi yang ada tanpa menyadari terjadinya perubahan. Respons terhadap perubahan menjadi semakin lamban karena sulit untuk menarik orang-orang menuju pada perubahan.


"Amerika Serikat yang sudah memiliki teknologi yang maju saja masih lamban dalam menghadapi perubahan, apalagi Indonesia," ujar Juliana.



















21.52 | 0 komentar | Read More

Rhoma Irama: A Rafiq Berdedikasi Tinggi


Rhoma Irama saat menghadiri pemakaman pedangdut senior, A. Rafiq, Minggu (20/1).

Rhoma Irama saat menghadiri pemakaman pedangdut senior, A. Rafiq, Minggu (20/1). (sumber: BERITA SATU/Yanuar Rachman)




Dedikasi tingginya terlihat ketika A Rafiq sakit pun tetap bersemangat untuk menghadiri rapat di Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia.

Tak hanya keluarga dekat yang merasa kehilangan sosok A Rafiq yang meninggal, karena penyakit diabetes dan jantung pada hari Sabtu (19/1) di RS Medistra, Jakarta.

Raja dangdut H Rhoma Irama yang dekat dengan almarhum semasa hidup juga merasa sangat sedih, dan kehilangan sosok yang dinilainya berdedikasi tinggi sejak mendirikan dan menduduki posisi sekjen PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia) semasa hidupnya.

"Terbukti dalam keadaan sakit beliau minta kita untuk meeting dan buat agenda. Karena beliau sakit, kami sering meeting dengan beliau di rumah ini," kata Rhoma saat ditemui di pemakaman A Rafiq di kawasan Karet Bivak, Jakarta, Minggu (20/1).

Selain penuh dedikasi, kawan seperjuangan lelaki yang akrab disapa Bang Haji ini juga dianggap memiliki banyak talenta sebagai penyanyi, penyair dan pemain film.

"Terakhir komunikasi disini di rumah beliau, bertemu terakhir di RS Harapan Kita, beliau enggak bisa berkomunikasi dengan baik," ungkap Rhoma.

Merasa sama-sama kehilangan, Rhoma tak lupa berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan supaya bisa bersabar dan mengembalikan semuanya kepada Allah SWT.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa sabar," tutupnya.

21.50 | 0 komentar | Read More

180 KA Batal Jalan, Jumlah Penumpang Merosot





180 KA Batal Jalan, Jumlah Penumpang Merosot





Penulis : Riana Afifah | Minggu, 20 Januari 2013 | 21:30 WIB













Kompas/Wisnu Widiantoro


Penumpang, Arif, bersusah payah keluar dari genangan air setelah rangkaian KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang yang ia tumpangi berhenti karena terjebak banjir di kawasan Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang melumpuhkan Jakarta pada Kamis (17/1/2013) mengakibatkan 180 perjalanan kereta api dibatalkan. Untungnya hal ini bisa segera diatasi dan perjalanan kereta api kembali normal meski beberapa rute untuk kereta rel listrik (KRL) masih terhambat di beberapa titik.


Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo mengatakan, dari 180 perjalanan kereta yang batal tersebut, sebagian besar didominasi oleh perjalanan KRL. Hal ini mengganggu penumpang yang saat itu sudah menunggu di stasiun-stasiun tertentu.


"Dampak dari banjir itu sekitar 180 KA batal. Untuk komuter ada 137 perjalanan, kereta barang sebanyak 30 perjalanan, dan sisanya kereta tujuan Purwakarta dan Rangkas," kata Tri saat jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (20/1/2013).


Akibat pembatalan perjalanan KRL ini, jumlah penumpang merosot sebanyak 50 persen dari jumlah biasanya. Jika setiap hari KRL mampu mengangkut sekitar 400.000 penumpang untuk berbagai jalur, saat banjir melanda Jakarta, jumlah penumpang yang diangkut hanya sampai 200.000 orang.


Ketika ditanya nominal kerugian yang diderita akibat banjir, Tri mengatakan belum melakukan penghitungan secara menyeluruh. Namun, menurut dia, hal itu tidak terlalu dipikirkan karena yang menjadi prioritas saat ini adalah mobilitas para penumpang KRL yang terhambat karena moda transportasinya tak beroperasi.


"Kalau untuk kerugian KRL, ya cukup kalikan saja Rp 9.000 atau minimal Rp 7.000 dengan jumlah penumpang yang berkurang sekitar 200.000. Kami sekarang prioritaskan bagaimana jalur ini kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa tanpa adanya gangguan perjalanan," ujarnya.


Pada Senin (21/1/2013) besok, PT KCJ masih belum dapat mengoperasikan KRL secara normal. Kereta dari Bogor dan Bekasi hanya beroperasi hingga Stasiun Manggarai. PT KAI dan PT KCJ akan menyediakan sejumlah kereta tambahan di Manggarai-Angke dan Jatinegara-Kemayoran.


















21.46 | 0 komentar | Read More

SBY: Rp 2 Triliun untuk Solusi Banjir Jakarta


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 2 triliun untuk mengatasi banjir di Jakarta. Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menggelar jumpa pers di tepi Sungai Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Minggu (20/1/2013).


"Untuk prioritas, solusi banjir di Jakarta, jangka pendek dan jangka menengah, pemerintah menyiapkan Rp 2 triliun," kata Presiden.


Dana sebesar Rp 2 triliun itu rencananya dipakai untuk menyokong rencana jangka pendek dan jangka menengah. Untuk jangka pendek, Rp 300 miliar akan digunakan menambah 50 unit MCK mobile dan pompa. Sisanya untuk membuat sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) sebesar Rp 500 miliar, dan normalisasi sungai sebesar Rp 1,2 triliun.


Presiden menyampaikan, sinergi yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah itu didasari posisi Jakarta yang bukan hanya sebagai salah satu provinsi di Indonesia, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan, pusat perekonomian, dan pusat hubungan internasional. Alasan lain, skala banjir Jakarta tak akan mampu hanya diatasi oleh Pemerintah Provinsi DKI sendiri. Oleh sebab itu, pemerintah pusat mengambil alih hal-hal yang tak dapat dilakukan oleh DKI.


"Semua tahu, telah terjadi perubahan iklim di dunia ini, banjir ini bisa terjadi lagi, dan sekarang belum aman betul. Diperkirakan curah hujan masih terjadi sampai Maret. Maka, kita berjaga-jaga, masyarakat siap, dan dampak banjir bisa dikurangi," ujar Presiden.


Semua keputusan Presiden itu merupakan hasil rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat terkait, di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, perwakilan DPR, dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Rapat tersebut digelar pada Minggu siang tadi di pos pengungsian di GOR Otista, Jakarta Timur.












21.01 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger