Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 21 September 2013 | 21.53






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













21.53 | 0 komentar | Read More

Ketika Gita Wirjawan Jadi Bintang Iklan ...





JAKARTA, KOMPAS.com - Iklan Kementerian Perdagangan yang belakangan masif beredar menjadi pembicaraan di masyarakat. Pasalnya, iklan dengan berbagai media itu juga menampilkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.


Setidaknya, iklan tersebut terpasang di bus-bus Damri, layar besar di pinggir jalan, billboard, hingga di dalam kereta api. Berbagai hal dikampanyekan, salah satunya bangga menggunakan produk dalam negeri.


Mungkin tidak salah dengan sosialisasi program yang dilakukan Kemendag itu. Namun, hal ini menjadi tanda tanya ketika sosok Gita ikut nimbrung di dalamnya. Saat ini, Gita tengah mengikuti perhelatan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.


Berdasarkan data dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), anggaran Kemendag untuk iklan tahun 2013 mencapai Rp 56,6 miliar. Sebesar Rp 55,4 miliar di antaranya untuk iklan layanan masyarakat. Adapun anggaran publikasi tahun 2012 mencapai Rp 83,6 miliar.


Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi menilai alokasi anggaran tersebut sudah merupakan pemborosan keuangan negara. Ia berpendapat iklan Kemendag yang selama ini disebarluaskan bermuatan politis menjelang Pilpres 2014 .


"Untuk menghemat keuangan negara, semua lembaga/kementerian tidak perlu memasukkan pejabat yang tengah mencalonkan sebagai anggota legislatif atau presiden di dalam iklan. Cukup pakai logo kementerian atau lembaga, publik sudah paham," kata Uchok di Jakarta, Sabtu (21/9/2013).


Hingga berita ini diturunkan, Gita belum bisa dikonfirmasi perihal iklan tersebut.


Sebenarnya, khusus untuk pemilu legilatif, Komisi Pemilihan Umum melalui Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2013 sudah melarang para pejabat negara, baik di pemerintah pusat maupun daerah untuk memanfaatkan iklan layanan masyarakat dengan dalih sosialisasi program lembaganya. Larangan itu muncul setelah banyak menteri dan pejabat lainnya yang masuk dalam daftar caleg tetap (DCT) DPR.


Menurut KPU, banyak cara untuk menyosialisasikan program kementerian/lembaga yang menggunakan uang negara tanpa harus menampilkan pimpinannya.


Berbicara tentang sosialisasi program, publik tentu ingat sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Orang nomor satu di Jakarta itu tak mau wajahnya masuk dalam baliho atau spanduk di pinggir-pinggir jalan di ibu kota.


Jokowi mengaku pernah memarahi salah satu dinas di Jakarta setelah memajang fotonya di spanduk. Sosialisasi tak perlu ditampilkan wajah gubernur. Setelah saya marahi, sekarang enggak ada lagi, kata Jokowi beberapa waktu lalu.





Editor : Hindra Liauw


















21.02 | 0 komentar | Read More

Satria Muda Kalahkan Aspac pada Hari Pertama Pramusim NBL





SURABAYA, KOMPAS.com - Tim basket Satria Muda BritAma berhasil mengalahkan Dell Aspac Jakarta pada hari pertama turnamen pramusin National Basketbal League (NBL) yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Jumat (21/9/2013). SM menang 69-56.

Pelatih SM, Cokorda Raka, menurunkan lima pemain andalannya sebagai starter, yakni Agustinus Indrajaya, Rony Gunawan, Vamiga Michel, Amin Prihantono, dan Faisal Julius Achmad. Sementara Aspac mengandalkan Okiwira Sanjaya, Anggi Arizki, Fandi Andika Ramadhani, Muhammad Irman, dan Mario Gerungan.

Faisal memimpin timnya dengan baik pada kuarter pertama dan membawa SM unggul sementara dengan 20-13. Sementara Mario sebagai kapten Aspac justru tak bisa tampil baik dan langsung melakukan empat fault pada kuarter ini.

Pelatih Aspac, Rastafari Horongbala, memutuskan untuk tidak memainkan Mario pada kuarter dua. Ramadhani menggantikan posisi Mario sebagai point guard dan mencoba menipiskan perbedaan skor dengan tembakan jarak jauh. Kuarter dua berakhir tetap untuk keunggulan SM, 34-28.

Aspac berhasil menipiskan perbedaan skor menjadi 33-34 pada awal kuarter tiga lewat tembakan jarak jauh Ramadhani dan Arizki. Aspac juga melakukan zone defense yang ketat. Tetapi SM berhasil mendulang angka lewat tembakan tiga angka dari Faisal dan Amin. SM kembali menjauhkan perbedaan skor pada akhir kuarter tiga dengan 58-47.   

Gerungan kembali memperkuat tim pada kuarter empat dan memimpin Aspac untuk kembali bertahan dengan man to man. Tetapi, SM tetap bisa melakukan tekanan dan akhirnya memenangi pertandingan dengan 69-56.

Sebelum laga ini, Hangtuah Sumsel IM memenangi pertandingan melawan NSH GMC Riau dengan skor telak 73-37. BSC Bandung Utama juga berhasil menang atas Satya Wacana Metro dengan skor 60-56.




Editor : Pipit Puspita Rini















21.00 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 20 September 2013 | 21.52






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













21.52 | 0 komentar | Read More

Rachmawati Kembalikan Uang Multivision Dalam Karung Beras


Jakarta - Kisruh film berjudul "Soekarno : Indonesia Merdeka" antara pihak Rachmawati sebagai keluarga dan pihak Multivision Plus Picture (MVP) sebagai pihak produser film makin memanas. Didi Mahardika yang mewakili Rachmawati, ditemani kuasa hukumnya, Ramdhan Alamsyah beserta utusan lain mengembalikan uang senilai Rp 200.000.000 dalam bentuk pecahan Rp 10.000 yang dimasukan dalam karung beras.


Uang itu merupakan bagian dari kerjasama yang sebelumnya disepakati. Namun di tengah jalan, pihak Rachmawati mengundurkan diri. Ia menganggap pihak MVP mengingkari kesepakatan. Rachmawati pun mengembalikan uang sebagai bentuk kekecewaan.


"Ibu Rachmawati berniat mengembalikan uang down payment (DP) dalam kontrak kerjasama yang pernah terjadi antara pihak Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan pihak MVP," ujar Ramdhan Alamsyah, Kuasa hukum Racmawati saat ditemui di Universitas Bung Karno, Cikini, Jakarta, Jumat (20/9).


Pengembalian uang senilai Rp 200.000.000 itu memang sengaja menggunakan uang pecahan Rp 10.000 sebagai bentuk protes keluarga terhadap niatan pihak MVP.


"Kenapa pakai pecahan sepuluh ribu, kami mau berikan pendidikan kepada rakyat Indonesia. Film ini tujuannya kan pendidikan, jadi harus mendidik (cara mengembalikan uang 200 juta)," lanjut Ramdhan.


Ditambahkan Ramdhan, keputusan mengembalikan uang secara langsung ditempuh oleh pihak Rachmawati karena pihaknya tidak mengetahui nomer rekening pihak MVP dan kepada siapa uang itu harus diserahkan. Sehingga Rachmawati berinisiatif mengembalikan uang tersebut secara langsung.


"Kita datang untung mengembalikan uang kerjasama. Kita tidak mau menyimpan uang, padahal perjanjian sudah dibatalkan. Saya sudah mencari pihak pengacara tapi tidak ada nomor teleponnya, akhirnya kami mempunyai inisiatif untuk mengembalikan langsung secara cash kepada pihak MVP," terang Ramdhan.


Lebih lanjut ditegaskan, pihak Rachamwati akan tetap pada pendirian semula untuk mundur dari proyek film tersebut dan meminta pihak MVP tidak akan melampaui kewenangan.  "Soekarno itu kan bapak bangsa. masa Filmnya tidak mencerminkan bapak Soekarno sebagai bapak bangsa.  Bila akhirnya perjanjian ini batal maka pihak MVP tidak lagi berhak mempromosikan, melanjutkan produksi dan mengedarkannya kepada masyarakat. Bila masih nekat maka kami akan tempuh jalur apapun termasuk di jalur hukum," kata Ramdan.


Kisruh film 'Soekarno : Indonesia Merdeka' itu berawal penunjukan Ario Bayu sebagai pemeran utama. Pihak Rachmawati menganggap penunjukan Ario Bayu sebagai pemeran utama yang memerankan tokoh Soekarno sangat bertentangan dengan pribadi Bung Karno yang sangat nasionalis.


Pihak Rachmawati bersikeras menunjuk Anjasmara sebagai pemeran utama. Merasa tidak dilibatkan dalam penentuan pemeran Soekarno, Rachmawati mengundurkan diri dalam kontrak yang ditanda tangani bersama.


21.50 | 0 komentar | Read More

Kuasa Hukum Bantah Preman Duduki Lahan Sengketa di Setiabudi





JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Lim Kit Nio, Timotius Tumbur Simbolon, membantah pemberitaan tentang 16 orang penyerobot tanah yang ditangkap polisi di Jalan Karet Gusuran, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9/2013). Timotius mengatakan, barang bukti yang disita polisi berupa 5 pedang, 4 obeng, sepucuk senapan angin tidak digunakan untuk kepentingan menjaga lahan sengketa tersebut.


"Kemarin itu oknum polisi masuk, mereka ditendang-tendang, dibuka baju. Kalau dibilang preman, itu tidak ada," ujar Timotius dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).


Timotius mengatakan, pedang yang dibawa oleh tersangka digunakan untuk membersihkan pohon-pohon di lahan itu. Adapun mengenai senapan angin digunakan untuk menembak tikus di selokan. Ia menilai proses penangkapan para penjaga lahan itu sangat tidak manusiawi.


"Jadi cara mereka itu seperti preman polisinya, mereka langsung diborgol ke dalam mobil, kecuali mereka memberikan perlawanan, tetapi mereka tidak melawan," kata Timotius.


Ia mengatakan bahwa aparat kepolisian tidak memiliki kewenangan dalam menangkap para tersangka karena belum diketahui jelas dugaannya. Ia mengklaim bahwa polisi telah bertindak sewenang-wenang karena langsung menilai bahwa lahan itu milik Bank Central Asia. "Belum tentu kan BCA pemiliknya, harusnya polisi netral," kata Timotius.


Mengenai 16 orang yang ditahan, Timotius menyebutkan bahwa polisi sudah membebaskan mereka pada Kamis malam. Timotius juga membantah bahwa lahan sengketa tersebut milik BCA.


"Karena klien kami tersebut memiliki hak atas tanah di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta seluas 7.800 meter persegi, sebagian dari Akta van Eigendom Verponding No. 6393," kata Timotius. Ia menambahkan, tanah milik kliennya belum pernah dijual, dialihkan, dilepaskan, atau diserahkan kepada pihak lain termasuk BCA dan PT Bahana Dharma Utama.


Enam belas orang yang diduga preman penyerobot lahan di Jalan Karet Gusuran itu ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan selama enam bulan. Polisi menyita barang bukti berupa 5 bilah pedang, 4 obeng, 1 pucuk senapan angin, dan papan nama sebuah kantor hukum.


Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis mengatakan, polisi menerima laporan dari kantor pusat Bank Central Asia bahwa lahan milik bank tersebut seluas 7.800 meter persegi diduduki pihak lain.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















21.46 | 0 komentar | Read More

Pulih dari Ambeien, Luthfi Hasan Kembali Hadapi Sidang






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang proyek impor daging sapi, telah kembali mendekam di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan setelah operasi ambeien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pada beberapa waktu lalu.

"LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) sudah tidak di rumah sakit, dan tidak dibantarkan penahanannya," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Menurut Johan, Luthfi selesai menjalani perawatan di RSCM beberapa hari lalu. Kini, lanjutnya, tim jaksa KPK sedang mengurus jadwal persidangan Luthfi. "Jaksa sedang urus ke hakim untuk pelaksanaan sidang," kata Johan.

Selama Luthfi menjalani perawatan pascaoperasi ambeien di RSCM, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta tidak menggelar sidang perkaranya. KPK pun membantarkan penahanan Luthfi agar masa perawatan dia di rumah sakit tidak mengurangi masa penahanannya.

Pada 26 Agustus lalu, salah satu pengacara Luthfi, M Assegaf, mengatakan bahwa operasi ambeien kliennya berhasil. Sejak itu Luthfi dalam masa pemulihan di rumah sakit. Sebelum dioperasi, Luthfi memang bolak-balik ke rumah sakit karena ambeiennya. Tidak jarang, menurut Assegaf, ambeien yang diderita kliennya itu mengakibatkan pendarahan.

Adapun Luthfi didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait rekomendasi kuota impor daging sapi kepada Kementerian Pertanian. Dia dan Ahmad Fathanah diduga menerima uang dari PT Indoguna Utama senilai Rp 1,3 miliar. Selaku anggota DPR sekaligus Presiden PKS, Luthfi didakwa memengaruhi pejabat Kementan agar menerbitkan rekomendasi kuota impor 8.000 ton untuk PT Indoguna Utama. Luthfi juga didakwa menyamarkan harta kekayaannya yang berasal dari hasil tindak pidana korupsi.




Editor : Hindra Liauw


















21.02 | 0 komentar | Read More

Juara Basket Putra, DKI Juara Umum Popnas XII





JAKARTA, Kompas.com - Kontingen DKI Jakarta akhirnya keluar sebagai juara umum Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XII/2013.

DKI akhirnya mamnpu mengumpulkan 64 emas, 49 perak dan 41 perunggu. Juara bertahan Jawa Timur tergeser ke posisi dua dengan perolehan 43 emas, 45 perak dan 47 perunggu. Di tempat ketiga, kontingen Jawa Barat mengumpulkan 29 emas, 26 perak dan  53 perunggu.

Dengan hasil ini, DKI menghentikan dominasi Jatim di ajang Popnas yang telah berlangsung sejak 2005. Terakhir kali DKI menjadi juara umum Popnas pada 2003 lalu.

Emas terakhir diperoleh kontingen DKI di nomor bola basket putera.  Di babak final, Cakrawala Satria dkk berhasil mengalahkan tim Jawa Tengah setelah melalui perpanjangan waktu. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 75-75.

Namun tim puteri gagal mempertahankan dominasi DKI di ajnag bola basket Popnas. Di final, Nadya valdien dkk dikalahkan tim Bali dengan telak 36-62.

Keberhasilan basket putera menyumbangkan medali emas menyelamatkan muka DKI dari kegagalan di cabang beregu. DKI gagal di nomor-nomor cabang beregu termasuk sepakbola, bola voli dan bola voli pasir.

Penyumbang medali emas terbanyak buat kontingan DKI justru dari cabang perorangan yaitu renang dengan 16 emas, 6 perak, 5 perunggu. Diikuti cabang karate (10-4-1) dan bulu tangkis dengan 5 emas 1 perak dan 1 perunggu.

Berikut perolehan medali terakhir:
1.     DKI Jakarta     64     49     41
2.     Jawa Timur     43     45     47
3.     Jawa Barat     29     26     53
4.     Jawa Tengah     26     26     29
5.     Sumatera Barat     12     9     19
6.     Riau     10     12     18
7.     Kalimantan Timur     9     15     10
8.     Bali     9     11     19
9.     Banten     9     6     14
10.     Lampung     7     6     5
11.     Nangro Aceh Darusalam     7     2     4
12.     Sumatera Utara     6     8     11
13.     DI Yogyakarta     6     4     8
14.     Papua     5     4     6
15.     Sulawesi Selatan     4     6     6
16.     Maluku     4     4     7
17.     Nusa Tenggara Barat     4     3     4
18.     Papua Barat     3     3     9
19.     Sumatera Selatan     2     4     10
20.     Sulawesi Tenggara     2     3     6
21.     Nusa Tenggara Timur     2     0     8
22.     Sulawesi Tengah     2     0     1
23.     Bengkulu     1     2     5
24.     Gorontalo     1     1     4
25.     Kalimantan Barat     1     1     3
26.     Jambi     0     6     11
27.     Sulawesi Utara     0     4     10
28.     Riau Kepulauan     0     2     4
29.     Maluku Utara     0     2     1
30.     Kalimantan Selatan     0     1     7
31.     Sulawesi Barat     0     1     0
32.     Bangka Belitung     0     0     5
33.     Kalimantan Tengah     0     0     4




Editor : Tjahjo Sasongko















21.00 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 19 September 2013 | 21.52






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













21.52 | 0 komentar | Read More

Wamendikbud: Film Bisa Membentuk Karakter Bangsa


Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Wiendu Nuryati menyatakan bahwa film merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter bangsa. Hal tersebut disampaikan dalam acara Movie Screening Toto's Film Making Class 2013 di Blitzmegaplex Pacific Place Jakarta, Kamis (19/9).


"Pemerintah menempatkan film di hal yang strategis. Saya percaya, melalui film, bisa secara efektif membentuk karakter bangsa. Selain itu film juga bisa memberikan inspirasi yang tidak terbatas pada generasi muda," jelas Wiendu.


Dalam Toto's Film Making Class 2013 tersebut, peserta yang terdiri dari 40 anak SMA diberikan ilmu untuk membuat sebuah film. Karya yang dihasilkan merupakan sebuah film pendek. Menurut Wiendu, film panjang yang berkualitas salah satunya juga berasal dari film pendek.


"Film pendek merupakan suatu media yang sangat tepat untuk batu loncatan untuk film panjang yang berkualitas, karena film pendek memberikan kreativitas yang luas," kata Wiendu.


Dalam kesempatan yang sama, hadir salah satu artis yakni Indra Bekti. Menurutnya, film pendek hasil karya siswa di Toto's Film Making Class Ini sudah memiliki karakter yang luar biasa karena memiliki kekuatan pesan. Sementara itu, salah seorang aktor senior Indonesia, Alex Komang, menyatakan kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang positif.


"Program seperti Toto's Film Making Class ini adalah program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," singkat Alex.


21.50 | 0 komentar | Read More

Rekonstruksi Penyerahan Memori Kasasi Berlangsung di KPK





JAKARTA, KOMPAS.com - KPK kembali menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus dugaan suap terkait penanganan kasus dengan terdakwa Hutomo Wijaya Onggowarsito yang sedang bergulir di Mahkamah Agung (MA), Kamis (19/9/2013). Rekonstruksi kali ini berlangsung di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

"Iya, ada rekonstruksi di dalam (Gedung KPK)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi.

Menurutnya, rekonstruksi kali ini mereka ulang adegan penyerahan salinan memori kasasi dari tersangka Djodi Supratman kepada staf kepaniteraan MA yang bernama Suprapto. Diduga, salinan memori kasasi ini nantinya akan diberikan kepada hakim agung Andi Abu Ayyub Saleh untuk dipelajari. Penyerahan salinan memori kasasi tersebut, berlangsung di lift kantor MA.

"Penyerahan memori kasasi di lift MA," ujar Johan.

Namun, menurut Johan, untuk mempersingkat waktu, rekonstruksi tidak dilakukan di Gedung MA, melainkan di Gedung KPK.

Secara terpisah, pengacara Djodi, Jusuf Siletty mengungkapkan, setelah penyerahan memori kasasi ini, terjadi kesepakatan nilai fee atau komisi antara Djodi dengan Suprapto. Adapun Djodi, mengaku hanya sebagai penghubung antara pengacara Mario C Bernardo dengan Suprapto. Mario kini berstatus sebagai tersangka KPK. Sementara Suprapto, menurut Jusuf, merupakan staf dari hakim Andi Ayyub.

"Rekontruksinya adalah penyerahan kopian memori kasasi dari DS (Djodi Supratman) kepada S (Suprapto). Artinya bahwa awal itu yang tolak ukur kenapa ada negosiasi tentang angka, dia musti membaca berkas itu dulu dari memori kasasi itu dulu, setelah baca memori, baru ditelepon Djodi, yang lalu disanggupi oleh Djodi," tutur Jusuf.

Selanjutnya, ungkap Jusuf, kliennya menyampaikan kepada Mario mengenai nilai fee yang diminta. Terjadilah penyerahan uang dari Mario kepada Suprapto melalui Djodi dalam tiga tahap.

"Tanggal 8 (Juli) itu penyerahan di Artha Graha di Menteng sebesar Rp 50 juta, lalu diberikan lagi di Martapura 24 (Juli) dan 25 (Juli) ditangkap," ujarnya.

Menurut Jusuf, total fee yang dijanjikan adalah Rp 300 juta. Hingga Djodi tertangkap KPK, menurutnya, fee yang diberikan baru Rp 150 juta. "Baru sampe Pak Djodi, setelah terkumpul baru DS (Djodi Supratman) akan memberikan kepada S (Suprapto)," katanya.

Penyerahan uang tersebut, menurut Jusuf, dilakukan agar Onggowarsito kalah dalam tingkat kasasi dan dipidana. KPK baru menetapkan Djodi dan Mario sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya tertangkap tangan beberapa waktu lalu. Menurut Johan, terbuka kemungkinan ada tersangka baru jika memang ditemukan dua alat bukti yang cukup.




Editor : Hindra Liauw


















21.02 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 18 September 2013 | 21.53






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













21.53 | 0 komentar | Read More

Benarkah Ayu Ting-Ting Sudah Gugat Cerai Suaminya?


Jakarta - Rumah tangga penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dan Enji tengah diterpa isu tak sedap. Pelantun "Alamat Palsu" itu dikabarkan telah menggugat cerai sang suami, Henry Baskoro (Enji). Padahal Ayu sendiri kini tengah berbadan dua.


Namun kabar itu langsung dibantah oleh Pejabat Pengelolaan Informasi Pengadilan Agama Depok Jawa Barat, Endang Ridwan saat dihubungi sejumlah wartawan, Rabu (18/9).


"Belum ada data atas nama Ayu Rosmalia dan Hendry Baskoro dalam buku pendaftaran perceraian. Sekali lagi belum terdaftar nama perkara yang bersangkutan. Intinya kalau mereka atau pasangan ini telah terdaftar, bisa dibuka file-nya," ujar Endang.


Menurut Endang, kabar yang beredar belum diketahui kebenarannya karena tidak ada nama yang bersangkutan dalam pendaftaran gugatan perceraian di PA Depok.


"Dari tanggal 9 Agustus 2013 banyak media yang menanyakan hal tersebut, mereka ingin memastikan kebenarannya. Yang jelas, kami punya data khusus di peradilan agama. Kemudian kami cek di bagian pendaftaran setelah bayar panjar nama penggugat ataupun tergugat memang belum ada. Sehingga nama tersebut belum terdaftar mengajukan perceraian," lanjutnya.


Pihak Ayu Ting Ting pun hingga kini belum dapat dimintai keterangan terkait isu pendaftaran gugatan tersebut.


Namun ibunda Ayu, Umi Kulsum, beberapa waktu yang lalu sempat mengungkapkan bahwa isu pisah ranjang dan perceraian putrinya itu hanya sebatas gosip. Ayu sendiri masih fokus mengurusi kehamilannya.


"Ya, dia sudah terbiasa terhadap isu perceraian. Namanya juga artis ya mesti siap mendengar kabar baik atau buruk. Ya harus diterima. Pokoknya sekarang Ayu tengah fokus mengurusi kesehatan dia dan janin dalam kandungannya, terserah deh beritanya gimana," ujar ibunya.


Gosip perceraian antara Ayu Ting ting dan Enji makin santer berhembus, sebab keduanya jarang terlihat bersama dalam acara-acara yang disorot media. Ayu hingga kini masih menolak mengomentari isu yang berkembang mengenai rumah tangganya itu.


21.50 | 0 komentar | Read More

Hakim MA Disebut Sanggupi Urus Kasasi Hutomo Onggowarsito






JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak tersangka penerima suap, pegawai Mahkamah Agung Djodi Supratman mengungkapkan adanya kesanggupan yang disampaikan hakim MA Andi Abu Ayyub Saleh melalui staf panitera MA Suprapto untuk mengurus perkara kasasi dengan terdakwa Hutomo Wijaya Onggowarsito yang sedang bergulir di MA.

"Kalau menurut S (Suprapto), menyanggupi," kata pengacara Djodi, Jusuf Siletti di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Menurut Jusuf, kliennya menerima uang dari pengacara Mario C Bernardo untuk diberikan kepada Suprapto yang merupakan anak buah dari hakim agung Andi Abu Ayyub. Pemberian uang tersebut, menurut Jusuf, dilakukan agar Onggowarsito diputus bersalah di MA dan dihukum pidana.

Adapun Mario merupakan pengacara dari pihak yang bersebrangan dengan Onggowarsito. Jusuf juga mengungkapkan bahwa dalam kasus ini, Suprapto bertindak sebagai perantara antara Djodi dengan hakim Andi Abu Ayyub.

"Jadi untuk menemui AA (Andi Abu), harus melalui S (Suprapto)," katanya.

Lebih jauh Jusuf mengungkapkan, kliennya tidak pernah berhubungan langsung dengan hakim Andi melainkan lewat Suprapto. Djodi mengaku pernah menanyakan kesanggupan Suprapto untuk membantu Mario mengurus perkara Onggowarsito kemudian Suprapto menyanggupinya.

"DS (Djodi) tanya ke S (Suprapto), you (kamu) bisa bantu enggak? Terus S (Suprapto) jawab, oke," ungkapnya.

Kepada Djodi, katanya, Suprapto mengatakan bahwa memori kasasi sudah diberikan hakim Andi. "Berdasarkan informasi dari S (Suprapto), memori kasasi yang pernah diterima DS (Djodi) dr MCB (Mario) sudah diserahkan ke dalam, kepada AA (Andi)," tutur Jusuf.

Dia juga mengungkapkan, total uang yang dijanjikan Mario untuk mengurus perkara Onggowarsito senilai Rp 300 juta. Uang tersebut, menurutnya, diberikan dalam tiga tahap. "Ada tiga kali. 8 Juli, 24 dan 25. Tanggal 8 (Juli) ambil di Artha Graha, 24 (Juli) dan 25 (Juli) di kantornya di Martapura. DS (Djodi) ngambil kasasi ke MCB (Mario) tanggal 1," ungkap Jusuf.

Sebelum diserahkan kepada S, menurutnya, uang tersebut dikumpulkan di Djodi. Namun Djodi keburu tertangkap tangan KPK setelah menerima uang Rp 50 juta di kantor Mario sekitar Juli 2013. "Baru mau diserahkan, tapi sudah tertangkap," tambahnya.

Terkait penyidikan kasus dugaan suap ini, KPK pernah memeriksa hakim agung Andi Abu Ayyub Saleh dan Suprapto sebagai saksi. Seusai diperiksa beberapa waktu lalu, Andi mengakui sebagai majelis yang menangani perkara Ongowarsito di tingkat kasasi bersama dua hakim agung lainnya, yakni Gayus Lumbun dan Agung Zaharuddin Utama.

Menurut Andi, perkara kasasi Ongowarsito diputus bebas di tingkat kasasi pada 29 Agustus 2013. Dia mengatakan, majelis hakim kasasi sepakat dengan putusan majelis tingkat pertama yang menilai tidak ada unsur pidana dalam perkara tersebut.

Pada pengadilan tingkat pertama, Ongowarsito juga diputus bebas. Dia juga mengungkapkan bahwa perkara kasasi ini sempat dua bulan di tangan majelis hakim agung karena anggota majelis ada yang menjalankan ibadah umroh.

Kendati demikian, Andi membantah keterlibatan dirinya dalam kasus dugaan suap terkait perkara Ongowarsito tersebut. Andi mengaku tidak mengenal pegawai MA Djodi Supratman yang ditangkap KPK beberapa waktu lalu bersama dengan Mario di kantor pengacara Hotma Sitompoel di Jakarta.

KPK menangkap tangan Djodi Supratman, staf Badan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, dan Mario karena diduga melakukan praktek suap di kantor pengacara Hotma Sitompoel di Jakarta pada 25 Juli 2013.

KPK menduga transaksi suap itu berkaitan perkara kasasi dengan terdakwa Hutomo Wijaya Onggowarsito yang sedang bergulir di Mahkamah Agung.




Editor : Hindra Liauw


















21.02 | 0 komentar | Read More

Pink Raih 'Woman of The Year' versi Majalah Billboard

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 17 September 2013 | 21.50


Los Angeles - Majalah musik Billboard, secara resmi memilih penyanyi Pink sebagai Billboard's Woman of The Year, setelah album keenam yang dirilisnya 'The Truth About Love', meraih posisi pertama tangga lagu Billboard pada tahun ini.


Penyanyi pop berusia 34 tahun itu, masuk ke kancah musik pada tahun 2000 dengan gaya musik yang berbeda dari penyanyi Britney Spears dan Christina Aguilera.


Peraih penghargaan Grammy yang memiliki nama asli Alicia Moore ini, meraih kesuksesan yang signifikan sepanjang tahun ini lewat lagu Blow Me (One Last Kiss), Try dan Just Give Me A Reason.


"Tahun ini sangat luar biasa dan saya sungguh berterima kasih kepada stasiun radio yang memutar lagu-lagu saya, penggemar dan teman serta semua pihak yang telah bekerjasama dengan saya dalam pembuatan almbum ini," kata pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh manajemen Pink.


Pihak Billboard sendiri menyatakan, Pink sendiri berhasil menjual 40 juta album dan sekitar 20 juta lagu digital di sepanjang karir musiknya.


Pink sendiri akan menerima penghargaan prestisius itu diajang Billboard's Annual Women yang akan berlangsung di kota New York pada bulan Desember mendatang.


Sebelumnya, penyanyi Katy Perry juga meraih penghargaan yang sama pada tahun lalu dan pemenang sebelumnya di raih oleh Taylor Swift dan penyanyi R&B Beyonce.


21.50 | 0 komentar | Read More

Poros Tengah Diperkirakan Sulit Menang






JAKARTA,KOMPAS.com – Sejumlah partai politik Islam kembali membentuk koalisi bernama Poros Tengah Jilid II. Peneliti Senior Soegeng Sarjadi Syindicate (SSS) Sukardi Rinakit mengatakan, koalisi tersebut tetap sulit memenangkan pertarungan politik pada Pemilu 2014 mendatang.

“Saya lihat agak sulit (menang). Pertimbangannya lebih kepada kalkulasi politik,” kata Sukardi di Maarif Institute, Selasa (17/9/2013).

Ia mengatakan, situasi politik saat ini berbeda dengan Pemilu 1999 ketika Poros Tengah mampu mengantarkan Amien Rais menjadi Ketua MPR dan Abdurahman Wahid atau Gus Dur menjadi Presiden. Menurutnya, Poros Tengah Jidil II tidak punya tokoh utama yang layak dijagokan.

“Dulu poros tengah ada tokoh-tokoh utama. Ada Amien Rais, ada Gus Dur. Sekarang tidak ada,” imbuhnya.

Sukardi mengatakan, partai-partai Islam peserta pemilu akan berhitung secara politik. Menurutnya, mengusung calon sendiri justru membuang energi dan biaya yang besar. Karenanya, kata dia, akan lebih menguntungkan bagi partai Islam jika bergabung dengan partai lain yang memiliki ideologi berbeda.

“Gampangnya, untuk apa capek-capek buat poros tengah. Mereka (pengurus partai) berpikir, kampanye juga kita tidak ada dana. Sudahlah bergabung saja,” pungkasnya.

Padahal, Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin menyerukan kepada seluruh partai Islam untuk bersatu dan merumuskan strategi bersama menghadapi Pemilu 2014. Jika partai Islam “ngotot” maju sendiri-sendiri, sangat mungkin ditinggalkan pendukungnya.

Ia mengatakan, partai-partai yang memboyong ideologi Islam harus bermusyawarah memutuskan sikap politiknya dan arah dukungannya pada calon presiden (capres) tertentu. Capres tersebut, menurutnya, bisa saja dari partai Islam. Namun, katanya, Poros Tengah tetap membuka peluang menjagokan capres yang tidak berlatar belakang partai Islam.

“Terserah mereka. Kalau sudah duduk bersama, bermusyawarah, capres bisa diambil dari partai Islam, bisa dari luar, entah siapa pun,” tegas Din.




Editor : Hindra Liauw


















21.02 | 0 komentar | Read More

Kak Seto: Dhani dan Maia Perlu Membahas Pola Asuh

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 16 September 2013 | 21.50


Jakarta - Banyak pihak yang menganggap pola pengasuhan Ahmad Dhani dan Maia Estianty jadi penyebab kecelakaan AQJ (Dul). Ini lalu menimbulkan wacana hak asuh ketiga putra mereka (Al, El dan Dul) yang mungkin diambil alih negara.


Hal itu bisa saja terjadi bila Dhani dan Maia terbukti lalai dan tidak layak mengasuh putra-putra mereka. Menurut psikolog anak, Seto Mulyadi, Dhani dan Maia sebaiknya kembali duduk bersama untuk membahas pola pengasuhan terbaik bagi ketiga putranya.


"Pemahaman pencabutan kekuasaan jika tidak layak, tentu pertama kepada keluarga yang dianggap mampu, kalau sampai itu keputusannya, maka perlu ada pertemuan antara Dhani dan Maia yang membahas pola pengasuhan anak agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujar Kak Seto di Jakarta, (16/9).


Kak seto mengimbau agar Dhani dan Maia sama-sama mau mendengarkan keinginan ketiga anaknya. Sehingga, tidak memunculkan rasa depresi ketiganya yang menyebabkan ketidakpercayaan anak pada orangtua.


"Sekali lagi, (hak asuh) lebih baik ditetapkan kepada orangtua dengan mendengar apa kata hati anak. Jangan sampai anak tidak lagi percaya kepada keduanya. sehingga menimbulkan rasa depresi," lanjutnya.


Lebih lanjut Kak Seto menilai positif langkah Ahmad Dhani yang akan bertanggung jawab terhadap keluarga para korban. Juga anak-anak yang terpaksa tak punya orangtua karena meninggal akibat kecelakaan tragis di Jagorawi. 


"Saya sangat mengapresiasi langkah itu, menjadi kepedulian luar biasa yang berkepanjang. Menjadi keluarga besar, pendidikan yang terus sampai doktor, S3," ujar Kak Seto.


21.50 | 0 komentar | Read More

Niat Bercinta dengan Dua Wanita, Motor KM Lenyap





JAKARTA, KOMPAS.com -- Niat KM (47) melampiaskan hasratnya bermalam dengan dua wanita muda di sebuah hotel di pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2013), gagal total. Tak disangka, kedua wanita tersebut ternyata kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor.

Kejadian berawal saat KM bertemu dengan dua wanita muda berinisial EH (21) dan APM (22) di sebuah kedai bakso di kawasan Pejaten Timur.

Obrolan terjadi di antara ketiganya hingga bersepakat untuk bermalam bersama di sebuah hotel di kawasan Pasar Minggu. Aksi keduanya pun mulai dijalankan. Keduanya berbagi tugas. EH menemani KM sedangkan APM secara diam-diam mengambil kunci motor Honda Revo warna hitam milik korban dari dalam tas dan berpura-pura keluar kamar untuk suatu keperluan.

"Di luar hotel, pelaku justru menyerahkan kunci motor dan sepeda motor korban kepada rekannya DS (32), yang sudah menunggu. DS kemudian kabur ke arah Depok," ujar Kapolsek Metro Pasar Minggu, Komisaris Polisi Adri Desas Furyanto, Senin (16/9/2013).

Setelah berhasil mengambil motor korban, kedua pelaku kemudian meninggalkan korban di kamar hotel. Saat sadar telah menjadi korban pencurian, KM lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pasar Minggu pada Sabtu (14/9/2013).

"Pelaku dan barang bukti akhirnya berhasil kita amankan pada Minggu (15/9/2013) kemarin," tandasnya.




Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















21.46 | 0 komentar | Read More

KPU: Integritas Caleg Tanggung Jawab Partai






JAKARTA, KOMPAS.com – KPK menuding, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab atas banyaknya anggota DPR yang melakukan korupsi. Di sisi lain, KPU enggan bertanggung jawab atas integritas calon anggota legislatif (caleg).

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, hal itu adalah tanggung jawab partai politik (parpol). “Yang menentukan ranah kualitas anggota Dewan adalah ranah partai politik, bukan KPU. Menjadi tanggung jawab parpol, berkaitan dengan kualitas para caleg maupun pimpinan politik yang duduk di struktur kekuasaaan,” kilah Sigit, Senin (16/9/2013).

Dia berdalih, proses perekrutan caleg dan ideologisasi kader yang akan diusung menjadi caleg ada pada wilayah parpol. Ia mengatakan, pihaknya hanya berwenang menyaring dan meloloskan partai politik menjadi peserta pemilu. Menurutnya, filter yang dapat diterapkan KPU hanya pada sebatas seleksi administratif.

“Peran KPU itu lebih pada menyeleksi calon-calon sesuai dengan peraturan yang ada. Apakah persyaratan yang ada terpenuhi atau tidak. Sifatnya lebih administratif, bukan wilayah yang substantif,” ujar Sigit.

Sebelumnya, KPK mendaulat DPR sebagai lembaga yang paling korup di Indonesia selama lima tahun sejak 2009 hingga 2013. Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, anggota dewan adalah produk KPU.

Karena itu, dia meminta KPU dapat memastikan, legislator yang terpilih dalam perhelatan pemilu dihasilkan dari calon anggota legislatif (caleg) yang bersih dan berintegritas melalui proses pemilu yang bersih pula.

“Kalau KPU tidak bekerja dengan baik, muncullah orang-orang seperti itu (korup). Maka perlu membangun kinerja dengan baik,” sergah mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional itu.




Editor : Hindra Liauw


















21.01 | 0 komentar | Read More

Tim Renang DKI Sementara Unggul





JAKARTA, KOMPAS.com — Tim renang tuan rumah DKI Jakarta sementara memimpin perolehan medali di ajang Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XII/2013 di GOR Sumantri Brodjonegoro, Minggu (15/9/2013).

Tim DKI sementara memperoleh 2 medali emas dan 2 perak. Mereka mengungguli tim Jawa Timur yang mendapat 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu; serta Jawa barat di posisi ketiga dengan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Emas tim DKI direbut atlet putri Sofie Kemala di nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 28,16 detik serta Joanita Mutiara di nomor 50 meter gaya bebas dengan catatan waktu 27,82 detik.

Menurut pelatih tim DKI, Felix C Sutanto, DKI sebenarnya menargetkan tiga medali emas di hari pertama. Namun, harapan di 200 meter gaya punggung  putra terlepas setelah perenang Adityastha Rai W mendapat perak seusai dikalahkan atlet nasional dari Sulawesi Selatan, Muh Hamgari.

Satu medali perak DKI lainnya diperoleh Maratus Solehah di nomor 200 meter gaya punggung putri.

Tim Jawa Timur merebut medali emas melalui perenang nasional, Olivia Fernandez, di nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Jawa Barat mendapat medali melalui Fadlan Prawira di nomor 400 meter gaya bebas, setelah andalan mereka, Kenny Lisanputera, dikalahkan perenang Kalimantan Timur, Andy Natanegara Halim, di nomor 100 meter gaya kupu-kupu.

Cabang renang Popnas XII/2013 akan berlangsung hingga Rabu (18/9/2013).




Editor : Tjahjo Sasongko















21.00 | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 15 September 2013 | 21.52






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













21.52 | 0 komentar | Read More

CIMB Niaga Gelar Opera untuk Nasabah Prioritas


Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk menggelar pertunjukan opera kelas dunia sebagai persembahan bagi para nasabah kartu kreditnya yang berasal dari segmen atas (high end). Acara bertajuk Opera Gala 2013 tersebut telah digelar ketiga kalinya sejak 2011.


Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, di segmen high end, perseroan menawarkan beragam produk unggulan, salah satunya kartu kredit CIMB Niaga World Mastercard. Kartu kredit kelas premium tersebut memberikan beragam fitur menarik bagi pangsa pasar affluent.


“Di segmen high end, faktor kenyamanan, kemudahan, serta perlindungan bagi pemegang kartu adalah hal yang sangat penting,” ujar Arwin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (15/9).


Beberapa tawaran bagi pemegang kartu kredit tersebut yaitu pengalaman bermain golf di 27 lapangan golf utama di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Selain itu, pemegang kartu dapat menerima layanan fine dining (makan malam berkelas) di hotel-hotel mewah di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Layanan tersebut juga diberikan promo berupa diskon hingga 50%.


Arwin memaparkan, bentuk privilese lainnya yaitu Medical Assistance di dalam dan luar negeri, Concierge Service, dan Airport Handling di Bandara Internasional Soekarno Hatta.


Dalam opera tersebut, sejumlah musisi berbakat dari dalam maupun luar negeri turut terlibat. Seluruh penampilan mereka diiringi langsung oleh Ananda Sukarlan Orchestra. Perseroan bekerja sama dengan Indonesia Opera Society yang berpengalaman mengadakan perhelatan opera kelas dunia. 


21.50 | 0 komentar | Read More

Munzir Meninggal, Kawasan Pancoran Macet Panjang





JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan jemaah Majelis Rasulullah memadati Masjid Jami Al-Munawwar, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2013) malam. Di masjid itu disemayamkan jenazah Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa.

Pimpinan Majelis Rasulullah itu menghembuskan nafas terakhir dalam usia 40 tahun pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. 

Akibat banyaknya jemaah yang melayat, arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, pun mengalami kemacetan. Arus lalu lintas di kedua jalur baik yang menuju Jalan Gatot Subroto maupun yang mengarah ke Lenteng Agung mengalami kemacetan panjang.

Area parkir di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu, di sekitar Masjid Jami Al-Munawwar juga dipenuhi ribuan motor jemaah.

Sebelumnya, jenazah Munzir dibawa ke rumah duka Minggu malam. Jenazah Munzir dibawa menggunakan mobil jenazah milik RSCM. Mengekor rombongan jamaah menuju rumah duka. Terlihat juga mobil bernopol B 1 MRS milik Munzir di antara rombongan pengiring jenazah tersebut.




Editor : Glori K. Wadrianto
















21.46 | 0 komentar | Read More

Penyampaian Visi-Misi, 11 Peserta Konvensi PD Diberi Waktu 5 Menit





JAKARTA, KOMPAS.com - 11 peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat (PD) menyampaikan visi dan misinya di hadapan petinggi partai dan seluruh tamu undangan di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (15/9/2013) malam.

11 peserta itu diberi waktu masing-masing lima menit untuk menyampaikan visi misinya. Tampak hadir dalam acara ini, Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik, Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Evert Ernest Mangindaan, dan Roy Suryo.

Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, Maftuh Basyuni mengatakan, pemenang konvensi ini akan ditentukan oleh hasil survei. "Setelah hasil survei diterima, kemudian dilaporkan ke Majelis Tinggi untuk mendapatkan ketetapan. Jadi memang tidak bisa menentukan tanpa adanya laporan dari tim pemantau terlebih dahulu," kata Maftuh saat membuka acara tersebut.

Semua peserta mengenakan setelan celana dan jas hitam yang membalut kemeja putih. Mereka juga mengenakan peci hitam dan dasi merah. Satu per satu dipanggil ke atas panggung. Masing masing peserta juga membawa massa pendukungnya. Mereka bersorak ketika nama para peserta disebutkan.

Saat berita ini ditayangkan, acara masih berlangsung.

Secara berturut-turut yang menyampaikan visi dan misi itu adalah
1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan)
2. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat)
3. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat)
4. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah)
5. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat)
6. Anies Baswedan (cendikiawan)
7. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara)
8. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI)
9. Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan)
10. Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat)
11. Dahlan Iskan (Menteri BUMN).




Editor : Glori K. Wadrianto


















21.01 | 0 komentar | Read More

Jorge Lorenzo Juara GP San Marino





MISANO, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo keluar sebagai pemenang GP San Marino, yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2013). Ini merupakan kemenangan kelima Lorenzo, musim ini.

Lorenzo mengawali balapan dengan baik dari posisi start dua dan langsung memimpin balapan. Dani pedrosa juga melakukan start dengan baik. Dari posisi lima, pebalap Honda ini naik ke urutan dua, di belakang Lorenzo.

Marc Marquez yang menempati pole position, melorot ke urutan tiga. Sementara Valentino Rossi yang start dari posisi tiga, merosot ke urutan lima, terlewati Aleix Espargaro. Tetapi, Espargaro harus menjalani hukuman penalti karena melakukan kesalahan saat start.

Di depan, Lorenzo mulai menjauh, meninggalkan para pesaingnya. Pedrosa, Marquez, dan Rossi bersaing berebut tempat kedua.

Pada putaran kelima, Marquez nyaris kehilangan kendali motor saat mencoba melewati Pedrosa. Dia melakukan kesalahan dan melebar. Momen ini dimanfaatkan Rossi untuk mengambil tempat ketiga.

Rossi memberi tekanan pada Pedrosa, tapi tak mampu melewatinya. Marquez yang sempat agak jauh tertinggal di urutan empat, mulai mendekat kembali dan Rossi jadi target untuk dilewati.

Marquez akhirnya berhasil melewati Rossi pada putaran 13, untuk mendapatkan tempat ketiga, di belakang Lorenzo dan Pedrosa.

Marquez melanjutkan gebrakannya. Dengan gaya balap agresif dan tak kenal takut, pebalap 20 tahun ini berhasil melewati Pedrosa pada putaran ke-18, dan meraih tempat kedua.

Persaingan dua pebalap Honda berlangsung ketat. Pedrosa berhasil merebut kembali posisinya pada putaran ke-22. Tetapi, beberapa saat kemudian, masih pada putaran yang sama, Marquez kembali ke posisi dua.

Dua pebalap Honda ini tetap tak mampu mendekati Lorenzo yang akhirnya finis pertama. Marquez meraih finis kedua, diikuti Pedrosa. Sementara Rossi gagal mewujudkan targetnya untuk naik podium, setelah hanya mampu finis keempat.

Bagi Lorenzo, Ini adalah kemenangan kelimanya musim ini, sama dengan raihan Marquez.  Ini juga kali ketiga secara berturut-turut, pebalap 26 tahun tersebut juara di GP San Marino. Kemenangan ini juga menipiskan selisih poinnya di klasemen. Lorenzo dan Pedrosa kini mengumpulkan poin sama, yakni 219, sementara Marquez masih memimpin dengan 255 poin.

Hasil Balapan:
1.     Jorge Lorenzo     ESP    Yamaha Factory Racing (YZR-M1)     44m    5.522s    
2.     Marc Marquez     ESP    Repsol Honda Team (RC213V)     44m    8.901s    
3.     Dani Pedrosa     ESP    Repsol Honda Team (RC213V)     44m    12.890s    
4.     Valentino Rossi     ITA    Yamaha Factory Racing (YZR-M1)     44m    20.584s    
5.     Stefan Bradl     GER    LCR Honda MotoGP (RC213V)     44m    27.877s    
6.     Cal Crutchlow     GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)     44m    28.121s    
7.     Alvaro Bautista     ESP    Go&Fun Honda Gresini (RC213V)     44m    36.581s    
8.     Andrea Dovizioso     ITA    Ducati Team (GP13)     44m    48.224s    
9.     Nicky Hayden     USA    Ducati Team (GP13)     44m    50.380s    
10.     Michele Pirro     ITA    Ignite Pramac Racing (GP13)     44m    53.340s    
11.     Bradley Smith     GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)     44m    53.533s    
12.     Colin Edwards     USA    NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)*     45m    8.676s    
13.     Aleix Espargaro     ESP    Power Electronics Aspar (ART CRT)     45m    13.122s    
14.     Hiroshi Aoyama     JPN    Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)*     45m    21.050s    
15.     Danilo Petrucci     ITA    Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)*     45m    23.429s    
16.     Claudio Corti     ITA    NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)*     45m    35.177s    
17.     Randy De Puniet     FRA    Power Electronics Aspar (ART CRT)     45m    39.512s    
18.     Michael Laverty     GBR    Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT)*     45m    42.382s    

Bryan Staring     AUS    Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT)     DNF    
Hector Barbera     ESP    Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)*     DNF    
Yonny Hernandez     COL    Paul Bird Motorsport (ART CRT)     DNF    
Karel Abraham     CZE    Cardion AB Motoracing (ART CRT)     DNF    
Andrea Iannone     ITA    Energy T.I. Pramac Racing (GP13)     DNF    
Lukas Pesek     CZE    Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)*     DNF    
* Standard ECU.




Editor : Pipit Puspita Rini

















21.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger