Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

"KunoKini" Ingatkan Anak Muda Kembali ke Akarnya

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Grup musik KunoKini yang dikenal kaya akan instrumentalia tradisional Indonesia ini tampil atraktif di minggu "Senandung Nusantara" yang dipersembahkan Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (26/10) petang.


Grup yang telah berkunjung ke Jerman, Belanda, dan Australia ini berhasil menghidupkan suasana akhir pekan di pusat perbelanjaan Grand Indonesia West Mall lantai 8 dengan alat-alat musik asli Indonesia.


Bunyi-bunyian seperti Seruling Bambu, Kerang Irian, Gendang Jawa, Kolintang, Rebana Biang, Saluang, hingga krecekan, berpadu dengan bunyi-bunyian negara lain seperti terompet, bass, dan sebagainya.


Untuk penampilannya kali ini, KunoKini mempersembahkan komposisi musik uniknya berjudul "Kembali Ke Akar".


Dalam durasi satu jam, mereka berhasil menghadirkan kolaborasi suara dan visual yang menceritakan perjalanan seorang pemuda Indonesia mencari jati diri dalam berbangsa, dan selalu terpanggil untuk kembali ke akarnya.


"Lewan pertunjukan ini, kita ingin mencoba 'mencolek' anak-anak muda untuk tidak lupa pada akarnya sebagai bangsa Indonesia. Tidak masalah bila kalian pakai barang Barat atau Timur. Hari ini pun kaos saya buatan Amerika, tapi saya juga pakai celana galembong. Maksudnya, jangan pernah takut untuk menyatukan hal itu, asalkan tetap kembali ke akarnya," pesan Bebi, personel KunoKini.


KunoKini sendiri terbentuk setelah Bebi dan Bhismo berkolaborasi bersama dalam Festival Folklore di Wismar, Jerman pada tahun 2003. Sejak saat itu, mereka semakin bersemangat menghidupkan antusiasme dan nasionalisme memanfaatkan kekayaan instrumentalia tradisional milik Indonesia.



21.50 | 0 komentar | Read More

Mengapa Jakarta Marathon 2013 Dimulai sejak Subuh?

- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Jakarta Marathon 2013. Lomba lari sejauh 42,195 kilometer ini akan diikuti oleh sekitar 10.000 pelari dari berbagai negara.

Mereka akan mulai berlari pada pukul 05.00 WIB pagi. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono memiliki alasan mengapa para pelari elite nasional dan internasional mulai berlari di waktu Subuh.

"Para pelari ini akan dihadapkan faktor cuaca. Saat ini cuaca Jakarta masuk masa peralihan dari panas ke hujan dan udaranya cenderung kering," kata Ratiyono, di Monas, Jakarta, Sabtu (26/10/2013).

Hal tersebut menjadi kelemahan para pelari mancanegara yang terbiasa dengan suhu sedang. Inilah yang menjadi salah satu alasan, mengapa lomba lari tersebut dimulai pukul 05.00 WIB pagi.

Waktu tempuh para pelari internasional ini diperkirakan sekitar 90-120 menit. Sehingga, pada pukul 06.30 WIB atau maksimal pukul 07.00 WIB, pelari elite internasional itu telah mencapai garis finish.

Saat itu, kata dia, suhunya masih dalam tahap standar suhu yang biasa mereka rasakan. Hanya saja, ia mengakui, kelembaban udara di Jakarta bisa turun drastis pada jam-jam itu sehingga terasa kering. Perubahan suhu udara ini bisa mempengaruhi stamina pelari.

Di samping itu, satu hal yang menjadi masalah adalah para pelari pemula yang berani mengambil lari jarak jauh ini. Sehingga, ia mengimbau kepada para pelari pemula untuk bisa mengukur kemampuan masing-masing, dan tidak memaksakan diri.

"Karena waktu tempuh mereka diperkirakan 5 jam sampai 7 jam," katanya.

Tak mengherankan apabila Jakarta Marathon 2013 ini diminati oleh para pelari dari seluruh penjuru dunia. Bagaimana tidak? Mereka, para pemenang akan mendapatkan hadiah yang cukup menggiurkan.

Pemprov DKI saja menyumbang sebanyak Rp 2 miliar dan Rp 480 juta untuk total hadiah. Pemenang pelari dari Indonesia akan mendapatkan 5.000 dolar AS. Sedangkan pelari elite internasional akan mendapatkan hadiah sebesar 40.000 Dolar Amerika.

21.46 | 0 komentar | Read More

Politisi Hanura: SBY Tak Perlu Mengeluh Tak Punya Media

– Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, seharusnya tidak perlu mengeluh lantaran partai yang dipimpinnya kerap ditulis miring oleh media massa. Pasalnya, selama ini media massa selalu memberitakan sebuah peristiwa sesuai dengan fakta yang ada.

"Seharusnya SBY tidak perlu mengeluh seperti itu. Ketika wartawan memberitakan sesuatu, itu berdasarkan fakta yang ada. Artinya rakyat juga kecewa sama SBY," kata politisi Partai Hanura Arya Sinulingga, usai sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (26/10/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, saat membuka acara Temu Kader dan Perayaan HUT Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013), SBY mengeluh Partai Demokrat kerap diberitakan sebagai partai korup. Ia pun menilai ada media yang secara konsisten menyerang Partai Demokrat.

Arya menyesalkan sikap SBY yang selalu merasa menjadi pihak yang terpojokkan. Terlebih saat kini sejumlah media massa baik cetak maupun televisi kerap memberitakan kebobrokan birokrasi yang berada di bawah kepemimpinan SBY.

"Dulu ketika SBY menjadi media darling saat 2004, 2009, kenapa tidak mengeluh? Kenapa sekarang harus mengeluh?" katanya. "Yang dikorupsi itu kan APBN dan APBD. Yang pegang APBN itu siapa? Pemerintah. Pemerintah itu siapa? Partai Demokrat," tegasnya.

Sebelumnya, SBY mengklaim jika partainya terus mendukung penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi. Tidak seperti kader parpol lain yang malah menuding adanya pesanan politik, konspirasi, dan menyalahkan penegak hukum ketika terjerat kasus.

"Justru cara seperti ini yang sungguh ingin menegakkan hukum malah partai kita dianggap partai korup. Camkan baik-baik. Yang berbenah diri, bantu penegak hukum malah dianggap partai salah, yang jelek, yang korup. Selama 2,5 tahun partai kita diserang dan dihabisi lawan politik dan sejumlah media massa. Sebagian (media itu) ada di depan saya," kata SBY.

Untuk diketahui, para wartawan TV mengambil gambar tepat di hadapan SBY. Entah televisi mana saja yang dimaksud Presiden.

Presiden lalu membandingkan Demokrat dengan parpol lain yang pemimpinnya memiliki media massa.

"Memang kita, saya tidak punya televisi, tidak punya koran, media online. Partai kita juga tidak punya uang melimpah triliunan rupiah untuk kuasai siaran dan iklan di TV dan media lain," kata Presiden.

Sebagian televisi nasional saat ini memang dimiliki para politisi. Seperti TV One adalah milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Metro TV milik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sementara Partai Hanura didukung Harry Tanoesoedibjo sebagai pemilik RCTI, MNC TV, dan Global TV. Harry adalah calon wakil Presiden dari Partai Hanura yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

21.01 | 0 komentar | Read More

Luar biasa! Indonesia Kalahkan China dan Lolos ke Final Kejuaraan Dunia





JAKARTA, Kompas.com - Tim yunior Indonesia membuat langkah gemilang dengan lolos ke final Kejuaraan Dunia Yunior BWF dengan menundukkan tim China di babak semifinal, Sabtu (26/10/2013).

Dalam pertandingan di Stadion Huamark, Bangkok, Jonatan Christie dkk menang 3-2 atas China setelah melalui pertarungan lima partai yang menegangkan di ajang yang disebut Piala Suhandinata.

Kemenangan tim Indonesia dipastikan ganda camnpuran, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin yang mampu menampilkan permainan maksimal dan menundukkan ganda campuran China, Huang Kaixiang/Chen Qingchen  dalam rubber game 19-21, 21-16, 21-15.

China unggul lebih dulu melalui ganda putera setelah  Liu Yuchen/Zheng Siwei mengalahkan ganda Indonesia, Kevin Sanjaya/Arya Maulana Aldiartama 21-15, 21-13. 

Namun Indonesia balik unggul 2-1 melalui tunggal puteri dan putera. Hanna Ramadhini memetik poin dengan menang atas Qin Jinjing 21-18, 21-16. Diikuti Jonatan Christie  dengan mengalahkan tunggal putera China, Shi Yuqi 21-14, 21-18.

Namun pertandingan  terpaksa diadakan lima partai setelah China mampu menyamakan kedudukan 2-2 melalui ganda puteri Huang Dongping/Jia Yifan yang mengalahkan Rosyita Eka Puteri Sari/Setyana Daniella Florensia Mapasa  15-21, 21-14, 21-11.

Di babak final, Minggu (27/10/2013), Indonesia akan menghadapi tim Korea yang maju ke final dengan menyingkirkan  Jepang 3-1. Dengan demikian Jepang bertemu China untuk perebutan tempat ketiga.

Kejuaraan dunia yunior BWF ini memperebutkan Piala Suhandinata yang diambil dari tokoh bulu tangkis Indonesia, Suharso Suhandinata.


Sumber : tournamentsoftware



Editor : Tjahjo Sasongko















21.00 | 0 komentar | Read More

d'Masiv Kenalkan Kain Tradisional Indonesia di Panggung Guinness Arthur's Day

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 25 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Menjadi band Asia pertama yang tampil di panggung global Guinness Arthur's Day di Dublin, Irlandia, pada 26 September 2013 lalu, menjadi kebanggaan tersendiri bagi band pop rock d'Masiv. Ini adalah festival musik terbesar di dunia yang digelar di 55 negara sejak 2009.


"Bisa tampil di Eropa adalah mimpi kita sejak lama. Bahkan setelah tampil pun, kita masih tidak percaya bisa manggung di negara yang banyak melahirkan legenda musik dunia," kata Rian Ekky Pradipta, vokalis d'Masiv saat ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (25/10).


Selain menambah pengalaman tampil di panggung musik dunia, kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh d'Masiv untuk mempromosikan keunikan budaya Indonesia. Salah satunya lewat alat musik yang mereka gunakan.


"Dari tujuh lagu yang kita bawakan, ada dua lagu yang kita tambahkan unsur musik tradisional Indonesia. Di lagu 'Jangan Menyerah' kita pakai alat musik suling, lalu di lagu 'Semakin' kita pakai gendang," papar Rian.


Di akhir penampilan, mereka juga sempat membagikan alat musik tersebut kepada penonton yang hadir.


"Walaupun sebagian besar tidak mengenal d'Masiv, Alhamdulillah sambutannya luar biasa. Mereka bisa menikmati musik yang kami bawakan," lanjutnya.


Tidak hanya alat musik, kostum yang mereka kenakan juga menonjolkan unsur Indonesia.


"Untuk kostum, kita pakai bahan-bahan asli Indonesia seperti tenun, batik, dan songket yang didesain dengan gaya modern," terangnya.


Kostum ini menurutnya dirancang khusus oleh desainer Samuel Wattimena.


"Ternyata banyak juga yang tertarik dengan kostum kita. Beberapa penonton bahkan ada yang sampai nyamperin kita ke back stage," cerita Rian.


21.50 | 0 komentar | Read More

Pohon Beringin Tumbang di Kemang, Pengemudi Selamat dari Maut





JAKARTA, KOMPAS.com -Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur kawasan Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2013) siang, menyebabkan pohon beringin besar yang terletak di Jalan Kemang Raya tumbang dan menimpa dua mobil yang sedang terparkir.

Doni (29), salah seorang warga di lokasi tersebut, mengatakan, beringin yang tumbang berada di ruas jalan yang mengarah ke Mampang Prapatan, tepat di depan sebuah minimarket. Adapun dua mobil yang tertimpa yakni, Suzuki Carry jenis pick-up dan Ford Escape.


"Tadi siang sekitar jam 15.00 WIB waktu hujan deras. Pas anginnya kencang, pohonnya tumbang. Pohonnya udah tua sih," terangnya saat ditemui, Jumat sore.


Selain mobil, kata Doni, pohon juga menimpa kabel listrik hingga sempat mengakibatkan  padamnya listrik di kawasan tersebut.


Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas menuju arah Mampang, atau sebaliknya ke arah Blok M, sempat tersendat. Mengingat, setengah ruas jalan terhalang pohon tumbang sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian.


Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Budi, sopir Suzuki Carry, berhasil menyelamatkan diri sebelum pohon tersebut tumbang menimpa kendaraan yang tengah ditumpanginya.


"Saat pohon mau tumbang, dia sempat lihat dan langsung keluar (mobil)," jelas Doni.


Saat ini, pohon yang tumbang telah dievakuasi oleh petugas Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00 WIB.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















21.46 | 0 komentar | Read More

KPK Akan Minta Informasi Bunda Putri ke Kepolisian




Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja, Busyro Muqoddas, Abraham Samad, dan Zulkarnaen (kiri ke kanan) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2013). | KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN









JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, pihaknya akan meminta informasi mengenai sosok Bunda Putri kepada Kepolisian. Alasanya, KPK belum tahu mengenai Bunda Putri.


"Kita koordinasi dulu dengan Kepolisian karena saya lihat di running text (televisi) katanya Kepolisian sudah ngerti (siapa Bunda Putri). Kalau kita kan enggak ngerti. Nanti kita akan minta informasi," kata Abraham di Istana Negara, Jakarta, Jumat ( 25/10/2013 ).


Seperti diberitakan, Kepolisian mengklaim telah mendapatkan berbagai hal informasi mengenai Bunda Putri. Pengumpulan informasi itu sesuai perintah Presiden Susilo Yudhoyono yang marah atas pernyataan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).


Dalam kesaksian di persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi, LHI menyebut Bunda Putri orang yang sangat dekat dengan Presiden. Bunda Putri disebut sangat tahu informasi mengenai kebijakan reshuffel kabinet. Sebaliknya, Presiden mengaku tak kenal Bunda Putri.


Namun, Polri tidak akan memaparkan informasi yang didapat dengan alasan data intelijen. Begitu pula dengan pihak Istana tidak akan mempublikasikan. Bunda Putri pun tak memberikan penjelasan publik hingga saat ini.





Editor : Hindra Liauw







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











21.01 | 0 komentar | Read More

Ini Empat Etape Banyuwangi Tour De Ijen 2013






SURABAYA, KOMPAS.com - Peserta ajang lomba balap sepeda Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) 2013 tahun ini akan melintas jalur sepanjang lebih dari 600 kilometer yang terbagi dalam empat etape.

Medan jalur tersebut melintas kawasan perkotaan, pedesaan, persawahan, hingga jalur pegunungan Ijen yang penuh dengan point tanjakan.

Ketua Panitia BTDI 2013, Guntur Priambodo, mengatakan event BTDI selain berorientasi pada olahraga, juga sebagai upaya memperkenalkan keindahan panorama Banyuwangi ke kancah internasional.

''Harapan kami, para peserta akan mempromosikan keindahan alam Banyuwangi kepada dunia internasional setelah mengikuti ajang BTDI ini,'' katanya, Jumat (25/10/2013).

Di etape pertama, pebalap akan menempuh 12 lap sepanjang 129,9 kilometer. ''Di etape ini, pebalap disuguhi jalur landai melintasi perkotaan sebagai arena pemanasan menuju etape selanjutnya,'' terangnya.

Di etape kedua, pebalap akan menempuh jalur naik turun sepanjang 189,6 kilometer dari Wongsorejo menuju Pulau Merah. Meski dinilai jalur neraka, namun jalur ini kata Guntur penuh dengan suguhan panorama alam persawahan dan pantai.

Selanjutnya di etape ketiga, pebalap akan melintas Kecamatan Jajag hingga Genteng dengan karakteristik jalur perbukitan sepanjang 115,7 kilometer. Pada etape terakhir sepanjang 171,3 kilometer, peserta tidak hanya disuguhi jalur panjang, melainkan juga curam dan penuh kelokan menuju kawasan kawah Ijen.

''Banyak diyakini, rute menuju Kawah Ijen ini merupakan rute terbaik se-Asia untuk medan tanjakan balap sepeda,'' kata Ketua Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jatim ini.




Editor : Kistyarini















21.00 | 0 komentar | Read More

Ayu Ting Ting Tak Pedulikan Kondisi Suami

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 24 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Kabar keretakan hubungan suami istri antara pedangdut AYu Ting Ting dan Enji kini kian menguat. Meski selama ini pelantun lagu "Salah Alamat" ini terkesan menutup-nutupi keadaan rumah tangganya namun kali ini Ayu mengaku sudah tidak mau perduli lagi dengan kondisi sang suami.


Bahkan Ayu kini mulai acuh bila sang suami tengah digosipkan dekat dengan wanita lain saat Enji menggelar balapan di suatu tempat dengan wanita lain beberapa waktu lalu.


"Masa? Ya Allah, asyik kali yah? Saya kira dia (Enji) takut sama media makanya gak muncul-muncul," ungkap Ayu Ting Ting saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (24/10).


Ayu sendiri mengaku tidak diajak oleh sang suami saat Enji menggelar balapan. Bahkan Ayu mencibir bahwa yang diajak kemungkinan adalah wanita lainnya.


"Teteh lain kali yah yang diajak. Kalau teteh yang ini (Ayu) sama anak saya mah lagi sibuk kerja, nyanyi nyari uang," lanjutnya.


Meski mengaku tak diajak sang suami, Ayu kini memilih cuek dan ambil pusing dengan kondisi ini. Pelantun lagu "Sik Asik" itu kini tengah fokus merawat janin yang ada dalam kandungannya.


"Sekarang mah yang penting akunya sehat dan bayi yang dalam kandunganku juga sehat. Aku nggak mau banyak pikiran, biar yang didalam sehat juga," tutur Ayu.


21.50 | 0 komentar | Read More

Jadi Pengedar Ganja di Laut, ABK Kapal Diciduk Polisi






JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian Sektor Penjaringan Jakarta Utara menyita 500 gram daun ganja dari seorang anak buah kapal (ABK) di Jalan Muara Angke, RT 01/11, Pluit Panjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/10/2013).


Rencananya, daun ganja kering itu tersebut akan dijual Ramadhani (30) di atas kapal ikan. Ramadhani diringkus anggota Kepolisian Sektor Penjaringan di depan rumahnya saat akan berangkat naik kapal untuk menangkap ikan tuna.


"Kita masih kembangkan kasus ini. Ini merupakan hasil informasi masyarakat. Tersangka mendapatkan ganja tersebut dari seorang bandar di Muara Baru," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, melalui pesan singkatnya, Kamis (24/10/2013).


Kepada petugas, Ramadhani mengatakan ganja 500 gram itu dibelinya dari seseorang di kawasan Muara Baru, Penjaringan,  dengan nilai Rp 2,5 juta dan akan dijual di atas kapal ikan karena banyak yang mencari daun ganja tersebut untuk menghangatkan tubuh dan semangat bekerja.


Ramadhani menyebutkan, mereka mengonsumsi ganja itu karena harus berada di laut mencari ikan selama dua bulan ini. Ia juga menyesal karena dari ganja tersebut tidak mendapatkan untung yang banyak justru membuat keluarganya menderita.


Adapun penangkapan Ramadhani berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan bahra Ramadhani sering didatangi orang tidak dikenal setiap turun dari kapal. Kepolisian kemudian melakukan penyidikan dan menangkap tersangka di rumahnya ketika hendak melaut.


Dari rumahnya, polisi menemukan enam paket daun ganja kering dibungkus kertas koran. Tersangka kemudian diamankan ke Polsek Penjaringan. Kegiatan tersangka mengedarkan daun ganja sudah dua tahun lebih dan sulit ditangkap karena pulang dua bulan sekali berlayar mencari ikan di zona ekonomi eksklusif (ZEE).


Adapun tersangka dijerat Pasal 111 dan Pasal 112 UU Narkotika No 35 Tahun 2009 atas kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan paling lama 20 tahun atau pasal 114 tentang Pengedaran Narkoba dengan ancaman hukuman mati.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















21.46 | 0 komentar | Read More

Esok, Sutarman Dilantik Jadi Kapolri Baru






JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, akan dilantik sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2013). Proses pelantikan ini dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pelantikan Kapolri besok Jumat, 25 Oktober 2013 di Istana Negara pukul 15.00 WIB," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (24/10/2013).

Sementara, Ronny mengatakan, untuk kegiatan serah terima jabatan dijadwalkan baru akan dilaksanakan pada Selasa (29/10/2013) mendatang. Rencananya kegiatan sertijab itu akan dilaksanakan di Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (22/10/2013), akhirnya menetapkan Komisaris Jenderal Sutarman sebagai kapolri terpilih. Sempat terjadi interupsi dalam penetapan Sutarman. Ketua Komisi III DPR Pieter C Zulkifli menyampaikan laporan hasil uji kepatutan dan kelayakan terhadap Sutarman yang dilakukan pada 17 Oktober lalu. Dalam hasil uji tersebut, seluruh fraksi sepakat mengangkat Komjen Sutarman sebagai Kapolri.

Komisi III, papar Zulkifli, juga menyetujui pemberhentian Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri.  Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat tersebut lalu menanyakan pendapat anggota Dewan atas hasil uji kepatutan itu. 

"Apakah kita setujui?" tanya Priyo.

"Setuju!" ujar anggota DPR dalam rapat paripurna itu. 

Sutarman sempat mengenyam pendidikan Akpol pada tahun 1981. Setelah itu, dia berdinas pertama kali di Polda Jabar sebagai Pa Staf Lantas Polres Bandung pada tahun 1982. Ia juga menjadi Kapolsek Dayeuh, Bandung pada tahun 1982 dan menjadi Kasat Lantas Polres Sumedang pada tahun 1983. 

Mulai tahun 1988-1995, Sutarman berdinas di Polda Metro Jaya. Pada tahun 2000, Sutarman juga dipercaya sebagai ajudan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid. Dia juga akhirnya dipercaya menjabat sejumlah posisi penting seperti Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Barat, dan Kapolda Kepulauan Riau. 

Terakhir, Sutarman menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Nama Sutarman dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon tunggal Kapolri. Surat Presiden kepada DPR disampaikan pada akhir September 2013 lalu.




Editor : Hindra Liauw


















21.01 | 0 komentar | Read More

Dipuji LeBron James, Allen Iverson Tersanjung





JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pemain Philadelphia 76ers, Allen Iverson, tersanjung ketika mendapat pujian dari bintang Miami Heat, LeBron James. Bagi Iverson, merupakan suatu kehormatan bisa mendapat pujian dari pemain sekelas James, yang kini telah mengantongi empat gelar NBA Most Valuable Player (MVP).

James pernah mengatakan bahwa Iverson merupakan pemain favoritnya setelah Michael Jordan. James mengungkapkan, ia sering menonton video Iverson dan mengagumi semangatnya saat bermain basket.

"Ini sebuah kehormatan untuk saya. Bagi saya, dia (James) juga merupakan pemain favorit. Dia mendapat empat kali gelar MVP dan itu luar biasa," kata Iverson saat ditemui di Hotel Century, Kamis (24/10/2013).

"Saya dekat dengan dia secara personal. Dia pria yang sangat baik, saya juga kenal dengan keluarganya. Mendapat pujian darinya merupakan suatu kebanggaan untuk saya dan membuat saya lebih mengaguminya," tambah Iverson.

Saat ditanya prediksinya mengenai tim yang akan memenangi NBA musim ini, Iverson menolak untuk menyebutkan satu tim. Iverson mengaku tak hanya dekat dengan James, ia memiliki banyak teman dari banyak tim di NBA dan tak ingin berat sebelah.

"Saya memiliki banyak teman dekat dan tidak ingin memprediksi siapa yang akan memenangi NBA musim ini. Mereka hebat-hebat dan saya yakin mereka bisa memberikan yang terbaik untuk tim masing-masing. Saya hanya ingin menonton dan menikmati permainan mereka," tutup Iverson.




Editor : Pipit Puspita Rini















21.00 | 0 komentar | Read More

"Merry Go Round," Berputar atau Keluar dari Jerat Narkoba

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 23 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Seperti apa efek buruk dari penyalahgunaan narkoba? Bagaimana kebiasaan dan tipu daya para pecandu, serta cara mereka mempengaruhi dan menulari sakitnya pada orang terdekat?


Semua itu bisa Anda temukan di film terbaru besutan sutradara Nanang Istiabudi berjudul Merry Go Round.


Film berdurasi 100 menit ini dibintangi oleh Poppy Sovia, Tya Arifin, Bucek Deep, Dewi Irawan, Ray Sahetapy, Hengky Tornado, Reza The Groove, JE Sebastian, Dwi AP, Giliano M Lio, Christoper, dan masih banyak lagi.


Merry Go Round sendiri dibuat berdasarkan kisah nyata dari para korban penyalahgunaan narkoba dan keadaan keluarganya.


Dikisahkan Dewo, seorang pemuda dari keluarga berada yang terpaksa drop out dari kuliahnya di luar negeri dan sudah jadi pecandu saat kuliah.


Bersama Arman dan Rama, mereka terbuai memasuki permainan yang tak berhenti berputar bagai sebuah Merry Go Round.


Prilaku buruk Dewo ini akhirnya berdampak langsung pada Tasya, adik perempuannya yang memang rentan dan tak banyak tahu tentang dunia penuh kamuflase itu. Seperti kakaknya, Tasya kemudian juga mulai mengonsumsi obat-obatan terlarang itu.


Akibat sudah ketergantungan narkoba, Dewo bahkan tega menjual adiknya agar dapat membeli barang-barang haram tersebut. Untunglah ada Andika yang menyelamatkan Tasya dari persitiwa tersebut.


Di sinilah cinta antara Tasya dengan Andika bermula. Namun kehidupan cinta mereka tidak berjalan dengan mulus. Latar belakang Andika yang hanya penjual voucher handphone membuat orangtua Tasya menentang keras hubungan ini.


Dewo sendiri menempatkan diri sebagai lelaki yang dikalahkan sistem, penyangkal dan pembohong besar. Dia hanya bisa menyalahkan keadaan sambil terus asik menikmati apa yang memang sudah jadi kebutuhannya.


Parahnya lagi, keluarganya tanpa sadar sudah ikut terlibat memelihara "penyakit menularnya" itu dengan merahasiakan penyakit yang mereka pikir begitu mudah diobati. Mereka ikut terbuai jadi si penyangkal dan mulai masuk menjadi suporter pasif dari anak-anak mereka yang penuh intrik.


Apa yang akhirnya terjadi pada Dewo dan Tasya? Akankah mereka bernasib sama seperti Arman yang mati over dosis? Bagaimana pula akhir dari kisah cinta Tasya dan Andika? Film Merry Go Round ini akan tayang di bioskop mulai 24 Oktober 2013.


21.50 | 0 komentar | Read More

PNS DKI Berstatus Tersangka Tetap Terima Gaji






JAKARTA, KOMPAS.com– Beberapa pegawai negeri sipil Provinsi DKI Jakarta yang berstatus tersangka kasus penyalahgunaan anggaran tetap menerima gaji. Namun, gaji yang diterima tidak utuh lagi, yakni 75 persen gaji pokok. Mereka juga tidak menerima tunjangan kepegawaian daerah yang selama ini menambah penghasilannya.

"Statusnya masih PNS, mereka tetap menerima gaji pojok sampai ada keputusan hukum tetap," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Made Karmayoga, Rabu (23/10/2013) di Jakarta.


Rabu tadi, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menetapkan pejabat eselon III Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berinisial RB dan YI dalam kasus penyalahgunaan anggaran proyek pengadaan kamera pengawas di Monumen Nasional senilai Rp 1,7 miliar.


RB sebelumnya menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan Jakarta Pusat. Adapun YI bertugas Kepala Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan Jakarta Selatan. Keduanya pernah menjadi panitia lelang proyek pengadaan kamera pengawas di Monumen Nasional.


Terkait dengan posisi RB dan YI, kata Made, keduanya sementara dinonaktifkan sebagai pejabat struktural. Mereka berstatus sebagai pegawai biasa sampai ada ketetapan hukum yang bersifat tetap dan mengikat.


Pada 11 Oktober lalu, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur menetapkan Lurah Ceger berinisial FFL dan bendaharanya ZA sebagai tersangka penyalahgunaan anggaran laporan pertanggungjawaban palsu. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, keduanya langsung ditahan. Sama halnya dengan RB dan YI, FFL dan ZA juga masih menerima 75 persen gaji pojok.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















21.46 | 0 komentar | Read More

Presiden: Saya Korban Pers ...


BANJARMASIN, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dirinya merupakan salah seorang korban pers. Namun, Kepala Negara juga berterima kasih karena kritikan dan kecaman yang dilakukan media telah menjadi cambuk untuk melaksanakan tugasnya lebih baik dan menjadikan dirinya bertahan.

"Saya salah satu korban pers, tetapi sekaligus saya berterima kasih kepada pers," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam silaturahim dengan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2013-2015 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.

Presiden melanjutkan, "Kalau saya tidak dikritik, dikecam sejak hari pertama saya jadi Presiden, mungkin saya sudah jatuh, mungkin saya semau-maunya, mungkin gegabah dalam mengambil keputusan, mungkin kebijakan saya malah aneh-aneh, mungkin saya merasa wah saya bisa memimpin, bisa berbuat apa saja, saya berterima kasih terhadap semua itu."

Presiden dalam kesempatan itu mengungkapkan isi hatinya terkait apa yang dirasakannya sebagai Presiden dan soal pemberitaan media massa.

Presiden mengungkapkan sejumlah kritikan, di antaranya berita-berita yang muncul karena sumber yang tidak jelas, penggunaan media sosial sebagai sumber berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, berita yang berbau fitnah, pers yang mengadili, serta banyak berita yang tidak melakukan cek silang.

Presiden memberi contoh salah satu di antaranya terkait dengan berita penunjukan Komjen Pol Sutarman untuk diusulkan sebagai pengganti Kapolri Timur Pradopo.

"Apa yang diberitakan, dibangun keadaan, atau isu, atau berita bahwa sebenarnya Komjen Sutarman itu tidak diusulkan oleh atasannya alias Kapolri, tetapi SBY dilobi oleh seseorang akhirnya munculah nama Sutarman," kata Presiden.

Berita tersebut muncul baik di media online, media elektronik, maupun media cetak. Berita tersebut dimuat dan diberitakan seusai Komjen Sutarman menjalani uji kelayakan dan kepatutan DPR yang konon DPR RI cenderung menyetujui usulan terhadap pengangkatan Komjen Sutarman itu.

"Itu berita yang dibangun," kata Presiden.

Presiden mengatakan berita tersebut tidak benar, tidak sesuai fakta dan tidak ada cek terhadap informasi yang dimiliki kepada pengambil kebijakan.

Presiden menceritakan bahwa sesuai dengan UU dan aturan yang berlaku maka yang mengusulkan calon Kapolri adalah Kompolnas dan mengajukan secara tertulis kepada presiden.

Kedua, menurut Presiden, sebelum diputuskan dan dibawa ke DPR RI, maka Kapolri juga mengajukan usulan.

Presiden melanjutkan, Kompolnas mengajukan empat nama, di antaranya ada Komjen Sutarman begitu pula Kapolri mengajukan empat nama di antaranya ada Komjen Sutarman.

"Kebetulan empat nama itu sama, maka gugurlah sudah cerita yang dibangun bahwa Sutarman itu tidak diusulkan oleh Kapolri, tidak diusulkan oleh Komplonas tiba-tiba dipilih oleh SBY, hanya untuk membangun cerita ada sesorang yang melobi, yang datang ke SBY agar calon itu digolkan, Sutarman peringkat pertama diusulkan, senioritas dan lain-lain," kata Presiden.

Presiden mengingatkan, media dalam era kebebasan pers ini memiliki kekuasaan yang sangat besar. Untuk itu, Presiden meminta agar pers dapat menjaga supaya kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan.

"Ingat Lord Acton, power trend to corrupt, power absolutely, absolutely corrupt (kekuasaan cenderung korup, kekuasaan absolut, pasti korup)," demikian Presiden Yudhoyono.

21.01 | 0 komentar | Read More

Subhan Aksa Tak Gentar Hadapi Lintasan Reli Spanyol





SALOU, KOMPAS.com - Pereli Indonesia, Subhan "Ubang" Aksa telah mendarat di Spanyol untuk mengikuti RACC Rally Spanyol yang akan dimulai di Salou, Jumat (25/10/2013) malam waktu setempat. Bersama navigator Nicola Arena dan kru Bosowa Fastron Rally Team (FBRT), Ubang melakukan survei lintasan, Selasa hingga Kamis mendatang.

Ubang memang perlu persiapan matang untuk menghadapi kompetisi WRC-2 ini. Meski tahun lalu mengikuti event sama di PWRC, persiapan yang dilakukan Ubang berbeda. Selain berganti navigator, waktu lomba dan beberapa rute juga mengalami perubahan. Misalnya saja, pada hari pertama seluruh special stage (SS) berlangsung malam hari.

“Sebagian besar masih di lokasi tahun lalu. Rasanya sih tak terlalu bermasalah,” ujar Ubang melalui rilis yang diterima Kompas.com. “Tapi, pendekatannya yang harus berbeda. Driving style-nya juga harus berbeda karena kita akan reli dengan kondisi enggak bakal ada yang kelihatan. Inilah yang ingin kami perdalam dalam sesi recce (survei lintasan).”

Tantangan lain adalah karakter lintasan yang memang paling unik di antara 13 ronde kejuaraan dunia musim ini. Ada lintasan dengan aspal mulus dan lebar, namun ada pula lintasan berliku dan naik turun dengan jalan berbatu. Perbedaan karakter ini menjadi tantangan tersendiri untuk para pereli.

"Mengejar posisi podium seperti tahun lalu mungkin sulit karena lawan yang dihadapi jauh berbeda, tapi kemungkinan itu selalu ada. Yang penting fokus sepanjang balapan karena mobil sangat potensial melintir karena trek licin. Yah, setidaknya kami berharap finish dengan poin,” papar Ubang yang tahun lalu finis podium ketiga di kelas PWRC.




Editor : Pipit Puspita Rini















21.00 | 0 komentar | Read More

Raline Shah Dalami Islam Lewat Film

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 22 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Setelah sukses memerankan karakter Riani di film "5 CM", artis cantik Raline Shah kembali meramaikan jagat perfilman Indonesia. Kali ini genre film yang diperankannya bertemakan islami dan diadopsi dari novel yang berjudul sama karya Hanum Rais yakni "99 Cahaya Langit di Eropa"


Bila di film sebelumnya Raline memiliki karakter anak muda yang berusaha memperjuangkan kisah persahabatanyang terjalin lama, di film keduanya ini Raline ditantang untuk memerankan seorang ibu rumah tangga bernama Fatma dan memiliki seorang putri di Turki.


"Aku merasakan susahnya menjadi seorang ibu di peran ini dan karakter yang aku mainkan sangat berbeda dengan karakter Raline di dunia nyata jadi lumayan butuh waktu pas pelajarin scriptnya," kata Raline.


Pada saat shooting yang memakan waktu hampir 1,5 bulan ini Raline mengaku sulitnya perizinan dan cuaca menjadi kendala yang sempat membuat kru yang terlibat memutar otak agar proses produksi tetap berjalan.


"Kendala paling di perizinan ya, banyak tempat-tempat bersejarah yang tidak semua orang bisa masuk apalagi untuk shooting. Tapi Alhamdulillah 36 hari kita lalui selesai juga. Capek sih tapi banyak hikmah yang aku dapatkan," tutur Raline Shah.


Raline mengakui bahwa melalui film ini ia lebih mendalami tentang Islam dan menemukan keistimewaan keyakinan yang dianutnya bahkan di negara dengan minoritas kaum muslim.


"Jujur dalam film ini aku menyadari bahwa masih kurangnya pemahaman aku tentang Islam. Dan aku mendapat hikmah untuk terus memperdalam ajaran keyakinanku," tambahnya.


Film garapan Guntur Soeharjanto ini menceritakan perjalanan spiritual sang penulis novel Hanum Rais bersama suami, Rangga Almahendra sebagai perantau yang menemukan jejak kejayaan Islam di benua Eropa. Rencananya film ini akan tayang di bioskop pada 5 Desember mendatang.



21.50 | 0 komentar | Read More

Atasi Macet di Tanah Abang, Dishub Ubah Rute Angkutan Umum Lagi





JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengubah kembali rute angkutan kota yang melalui kawasan Pasar Tanah Abang, khususnya di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Langkah ini dilakukan karena banyak angkutan umum yang masih ngetem di depan stasiun untuk menunggu penumpang dari lokasi binaan pedagang kaki lima.


Kepala Dishub DKI Udar Pristono mengatakan, mulai Jumat (25/10/2013), Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub DKI) memindahkan rute angkutan umum agar naik ke jalan layang (flyover) Jatibaru. "Mereka harus naik ke atas flyover dan turun di Jalan KS Tubun," kata Pristono di depan Blok G Tanah Abang, Selasa (22/10/2013).


Angkutan yang berubah rute itu adalah APTB07 Bekasi–Tanah Abang, AC52 Tanah Abang-Bekasi, 507 Pulogadung-Tanah Abang, P14 Tanjung Priok-Tanah Abang, AC 148 Kampung Rambutan-Tanah Abang, dan S-502 jurusan Kampung Rambutan-Tanah Abang. Pristono berharap perubahan rute itu menghilangkan kemacetan akibat angkutan umum yang menunggu penumpang di stasiun.


Dengan rute baru ini, kendaraan yang naik ke jalan layangJatibaru harus turun dan berbelok kiri menuju Jalan KS Tubun. Angkutan umum itu harus melewati depan Museum Tekstil sebelum belok kembali ke depan Blok G Tanah Abang.


Pristono mengatakan, jika dulu kawasan Tanah Abang macet karena keberadaan pedagang kaki lima (PKL), kini kemacetan terjadi karena banyaknya angkutan umum dan kendaraan pribadi yang melintas di sana. Ia mengklaim bahwa jumlah pengunjung Tanah Abang meningkat sehingga mobil pengunjung mendominasi jalan-jalan di kawasan niaga itu.

"Jadi ini masih wajar. Kalau angkot ngetem, kita tilang atau kita kempiskan bannya," katanya.

Pristono mengatakan, Dishub DKI sudah membangun halte bus dan zebra cross di kawasan Jalan Kebon Jati, Tanah Abang. Masyarakat diminta ikut mendukung ketertiban kawasan Tanah Abang. Untuk menjaga ketertiban kawasan tersebut, Dishub DKI menugaskan 48 orang untuk piket jaga secara bergantian dalam dua shift kerja.


Rencananya, Rabu (23/10/2013) besok, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan kembali memimpin rapat penanganan kemacetan kawasan Tanah Abang di kantornya bersama sejumlah instansi terkait, seperti Dishub, Satpol PP, PD Pasar Jaya.



Sumber : Warta Kota



Editor : Laksono Hari Wiwoho


















21.46 | 0 komentar | Read More

Menko Polhukam: Presiden Tak Reaktif Tanggapi Rumor Bunda Putri






JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto membantah bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono reaktif dalam menanggapi rumor Bunda Putri. Menurutnya, sikap yang diambil Presiden tepat.

Djoko menjelaskan, Presiden memberi pernyataan tegas kepada publik melalui media massa. Terlebih, saat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan bahwa Bunda Putri memiliki hubungan dekat dengan Presiden.

"Karena (Bunda Putri) dikaitkan dengan presiden. Kalau sesuatu yang dikaitkan dengan kita, apa kita enggak boleh kasih penjelasan," kata Djoko seusai menghadiri rapat bersama DPR, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10/2013) malam.

Selanjutnya, Djoko menegaskan, respons yang diberikan Presiden juga didasari karena kabar yang beredar dianggapnya salah kaprah. Presiden merasa perlu memberi penjelasan saat tersiar kabar jika Bunda Putri memiliki pengaruh besar dalam kebijakan-kebijakan yang diambilnya.

"Disebutkan (Bunda Putri) tahu tentang reshuffle. Itu tidak benar, kan harus diklarifikasi yang benar, jangan terlalu dilihat berlebihan," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden marah atas pernyataan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/10/2013). Luthfi menyebut bahwa Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan dirinya. Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman yang diputar jaksa dalam sidang kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah.

Rekaman itu memperdengarkan percakapan putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, yaitu Ridwan Hakim, dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Kemudian Ridwan yang saat itu berada di rumah Bunda Putri di Pondok Indah menyerahkan teleponnya kepada Bunda Putri. Luthfi berbincang dengan Bunda Putri melalui telepon.

Dalam rekaman itu, Luthfi menyebut Bunda Putri dapat mengondisikan para decision maker atau pengambil keputusan. Dalam kesaksian di sidang selanjutnya, Luthfi mengaku tak tahu identitas asli Bunda Putri. Dia pertama kali mengenal Bunda Putri di rumah Hilmi. Luthfi juga pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah. Luthfi datang setelah mendapat kabar rekannya Ahmad Fathanah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat itu, ia mendengar kabar melalui pemberitaan bahwa KPK juga menangkap seorang sopir menteri. Tujuan Luthfi ke rumah Bunda Putri untuk menanyakan kebijakan reshuffle kabinet oleh Presiden. Luthfi khawatir penangkapan oleh KPK bermuatan politis dan hanya untuk menggeser menteri dari PKS. Luthfi mengetahui Bunda Putri sebagai orang yang sangat dekat dengan Presiden SBY.




Editor : Hindra Liauw


















21.01 | 0 komentar | Read More

DKI Kehilangan Pembina Olahraga





JAKARTA, Kompas.com — Kusnan Ismukanto, tokoh pembina olahraga DKI Jakarta dan nasional meninggal dunia di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Kusnan meninggal dunia dalam usia 77 tahun di rumahnya di Jalan Cempaka Putih Timur 16 Nomor 2, jakarta Pusat.

Semasa hidupnya, Kusnan aktif dalam pembinaan olahraga di Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Wakil ketua KONI DKI Jakarta pada periode lalu. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Koni Provinsi DKI Jakarta.

Kusnan jugalah yang aktif membawa DKI Jakarta menjadi juara umum dalam penyelenggaraan PON XVIII, Riau, September 2012 lalu. Saat itu  kontingen DKI berhasil meraih 110 medali emas dan mengatasi kontingen Jawa Barat dan Jawa Timur.

Ia juga pernah menjadi chef de mission kontingen Indonesia ke Paralimpik di Beijing pada 2008 lalu.

Selamat jalan, Pak Kusnan....




Editor : Tjahjo Sasongko















21.00 | 0 komentar | Read More

Jalani Pemeriksaan Kedua, AQJ Jawab 21 Pertanyaan Penyidik

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 21 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Setelah menjalani pemeriksaan Kamis (17/10) lalu di kediaman musisi Ahmad Dhani. Ahmad Abdul Qadir Jaelani (AQJ) kembali menjalani pemeriksaan lanjutan hari ini di tempat yang sama. Dalam pemeriksaan kali ini putra bungsu pasangan Ahmad Dhani-Maia Estiyanti itu menjawab 21 pertanyaan.


Berdasarkan pantauan tim Beritasatu.com, sekitar pukul 18.00 WIB, dua penyidik yang menggunakan mobil Chevrolet hitam berpelat nomor B 1793 ERR dan langsung masuk ke dalam rumah Ahmad Dhani melalui pintu samping.


Kondisi AQJ pun saat diperiksa dalam keadaan santai. Hal itu diungkapkan Lydia Wongsonegoro saat ditemui usai menemani AQJ diperiksa penyidik, Senin (21/10) malam.


"Iya tadi Dul menjalani pemeriksaan kedua. Dan saat diperiksa dia (AQJ) santai menjawab pertanyaan yang diajukan oeh penyidik," Ungkap Lidya.


Lydia mengungkapkan dalam pemeriksaan kedua, ada 21 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada AQJ. Putera bungsu Ahmad Dhani ini pun terlihat sangat kooperatif. Dia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.


"Dia (AQJ) tadi menjawab 21 pertanyaan yang diajukan penyidik. Dan kita selalu kooperatif jika ada pemeriksaan ya. Semua pertanyaan tadi dijawabnya dengan baik," lanjutnya.


"Selain penyidik dari Subdit Lantas Polda Metro Jaya, Petugas dari Balai Pemasyarakatan juga ikut mendampingi pemeriksaan terhadap AQJ," kata Lydia menambahkan.


21.50 | 0 komentar | Read More

Akhirnya, Dul Diperiksa Polisi




AQJ tak mau ibunya, Maia Estianty, jauh darinya selama ia dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah mengalami kecelakaan mobil di Tol Jagorawi Km 8 200, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013) dini hari. |









JAKARTA, KOMPAS.com -Setelah sempat tertunda beberapa kali terkait kondisi kesehatannya, AQJ alias Dul (13) akhirnya bisa diperiksa polisi. Penyidik kepolisian mendatangi langsung Dul di kediaman orangtuanya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013) sore.

Kepala Seksi Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Miyanto mengatakan, Dul diperiksa dari pukul 15.30 hingga pukul 19.00 WIB. Ada 21 pertanyaan yang diajukan kepada putra bungsu Ahmad Dhani tersebut.


"Ada 21 pertanyaan yang ditanyakan seputar kejadian (kecelakaan)," kata Miyanto usai pemeriksaan terhadap Dul, Senin petang.


Menurut Miyanto, Dul mampu menjawab pertanyaan yang diajukan dengan lancar dan tanpa kendala apapun. Polisi juga memberi tahu Dul seputar status tersangka yang saat ini dijalaninya.


Selama pemeriksaan, Dul didampingi pengacaranya dan penyidik kepolisian didampingi petugas dari Badan Pemasyarakatan. Hal itu ditujukan agar tercipta suasana pemeriksaan yang lebih bersifat kekeluargaan dan tidak mengganggu kejiwaan Dul yang masih berusia di bawah umur.


"Adanya pihak pengacara dan juga petugas Bapas sangat berpengaruh, biar tidak ada rasa ketegangan," ujar Miyanto.


Namun Miyanto enggan membeberkan seputar materi pemeriksaan. Nantinya hasil pemeriksaan akan dicek kembali, apakah sudah cukup atau perlu pemeriksaan tambahan.


Dengan diperiksanya Dul, maka polisi sudah meminta keterangan dari semua orang yang menjadi saksi yang terkait erat dengan kasus kecelakaan maut di tol Jagorawi, dari mulai kedua orangtua kandung Dul, Ahmad Dhani dan Maia Estianty, pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto, NV yang merupakan rekan semobil Dul saat terjadinya kecelakaan, keluarga para korban tewas maupun korban yang selamat dalam peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Jagorawi, Minggu (1/9/2013) dinihari.


Kemungkinan besar, dalam waktu dekat berkas sudah bisa dilimpahkan polisi ke Kejaksaan untuk segera disidangkan.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















21.46 | 0 komentar | Read More

Diperiksa KPK 10 Jam, Sekjen ESDM Bungkam






JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi selama kurang lebih 10 jam terkait penyidikan kasus dugaan suap kegiatan hulu minyak dan gas yang melibatkan Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandi, Senin (21/10/2013).

Seusai diperiksa KPK, Waryono bungkam kepada wartawan. Dia meninggalkan Gedung KPK, Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB tanpa berkomentar sepatah katapun, termasuk soal uang 200.000 dollar AS yang ditemukan penyidik KPK saat menggeledah ruangannya beberapa waktu lalu.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, salah satu hal yang akan dikonfirmasi penyidik KPK kepada Waryono adalah terkait keberadaan uang 200.000 dollar AS tersebut. KPK meyakini bahwa itu bukan uang operasional kementerian yang pernah disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik.

“Sebelumnya kan muncul pernyataan uang itu bisa jadi uang operasional, kan ini harus ditanyakan,” kata Johan.

Selain itu, lanjutnya, ada informasi yang diperoleh penyidik KPK yang berkaitan dengan tersangka Rudi Rubiandini yang perlu dikonfirmasi dengan Waryono. Namun Johan tidak menyebutkan lebih jauh mengenai informasi yang diperoleh penyidik KPK tersebut.

“Ada informasi yang diperoleh penyidik KPK yang berkaitan dengan tersangka RR sehingga perlu dimintai keterangan Pak Waryono, selain soal uang tadi,” ujarnya.

Terkait penyidikan kasus dugaan suap SKK Migas, Waryono telah dicegah bepergian ke luar negeri atas permintaan KPK. Pencegahan dilakukan jika sewaktu-waktu keterangan Waryono diperlukan, dia tidak sedang berada di luar negeri.

Dalam kasus dugaan suap ini, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan pelatih golf Deviardi alias Ardi, diduga menerima suap dari petinggi PT Kernel Oil Private Limited (KOPL) Simon G Sanjaya terkait kegiatan yang termasuk lingkup atau wewenang SKK Migas. KPK pun menetapkan Deviardi dan Simon sebagai tersangka.




Editor : Hindra Liauw


















21.01 | 0 komentar | Read More

Polisi: Video Mesum Siswi SMP 4 Suka Sama Suka






JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian melihat kasus video mesum pelajar SMPN 4 Jakarta tidak ada unsur pemaksaan. Polisi menyimpulkan, isi dalam video tersebut dilakukan suka sama suka.

"Kita menyimpulkan sementara, yang terlihat bukan sebuah pemaksaan. Kelihatan seperti suka sama suka sehingga harus dikonfirmasi lagi ke pihak-pihak yang terlibat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/10/2013).

Sebelumnya, orangtua AE, siswi SMP 4, melaporkan bahwa anaknya dipaksa berhubungan intim dengan seorang temannya. Kejadian tersebut bahkan sengaja direkam dengan telepon genggam temannya yang lain.

Peristiwa terjadi pada Jumat (13/9/2013) pukul 11.50. Saat itu, AE tengah turun dari kelasnya, ketika jam pelajaran usai. Sesampainya di lantai dasar, teman korban, A, mengajaknya ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya, yakni CN, CD, DN, IV, dan WW.

Ketika korban masuk, selain ada teman-teman yang disebut tadi, ternyata sudah ada seorang pria yang merupakan adik kelas mereka, FP. Kemudian, A langsung menyuruh AE untuk berhubungan intim dengan FP.

Teman-teman yang lainnya merekam dengan menggunakan telepon genggam. Menurut keterangan tersebut, A juga mengancam AE dengan menggunakan pisau dan akan melukainya jika tidak melakukan apa yang ia suruh. Bahkan A mengancam AE akan menyebar video yang telah direkam teman-temannya.

Polisi mengaku kesulitan meminta keterangan dari AE. Sejak melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Pusat, hingga kini mereka belum kembali ke rumahnya.

"Selain itu, pemeran pria dalam video tersebut sampai sekarang belum masuk sekolah. Kita samper ke rumahnya juga tidak ada siapa-siapa dan dikunci," kata Rikwanto.

Saat ini polisi tengah memeriksa 12 saksi, yaitu seorang penjaga sekolah, guru BP SMP 4, dan 10 siswa yang ikut merekam dan menonton video tersebut.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















21.00 | 0 komentar | Read More

Cherrybelle Langsung Cari Pengganti Anisa Rahma

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 20 Oktober 2013 | 21.50


Jakarta - Hengkangnya Anisa Rahma dari girlband Cherrybelle tentunya membuat girlband asal Bandung ini kini hanya mempunyai delapan personel. Untuk itu management Cherrybelle akan segera mencari pengganti Anisa dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan Deddy, Manager CherryBelle saat dihubungi sejumlah wartawan, Minggu (20/10) sore.


"Cherrybelle itu kan memang bersembilan. Setelah Anisa keluar, maka otomatis kami akan segera cari personel baru," ujar Dedi .


Meski personel Cherrybelle yang lain masih berharap Anisa akan kembali masuk ke Cherrybelle, namun manajemen menilai kembalinya Anisa ke Cherrybelle amatlah kecil kemungkinannya, sehingga mereka berniat mencari personel lain.


"Kalau menurut kami, kemungkinan suatu hari Anisa kembali ke Cherrybelle agak kecil ya. Soalnya kan kami akan cari personel baru, kalau Anisa mau balik lagi nantinya, kasihan dong anggota barunya," lanjut Deddy.


Ditambahkan Deddy, hengkangnya Anisa pasti akan membuat mereka agak sedikit berbeda, karena tempat Anisa tak kan pernah tergantikan dihati anak-anak Cherrybelle.


"Keputusan kami ini bukan untuk mencari pengganti Anisa ya, kami mencari personel baru karena Chibi memang harus bersembilan. Yang pasti, posisi Anisa tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun," tuturnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Anisa Rahma akhirnya resmi mengundurkan diri dari girlband yang menyanyikan lagu "Dilema" itu sejak 18 Oktober lalu. Anisa beralasan ingin kembali fokus kependidikannya.


21.50 | 0 komentar | Read More

Ketahuan Buang Sampah Sembarangan, Denda Rp 100.000






JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta akan dilibatkan langsung dalam pengelolaan sampah. Ke depannya, akan diterapkan reward and punishmentdalam menjaga kebersihan di Ibu Kota.

Menurut Unu, reward diberikan ke kawasan-kawasan yang bisa mengelola sampah 3R (reuse, refuse, recycle) dengan baik. Sementara di sisi lain, masyarakat yang membuang sampah sembarangan akan ditindak tegas dengan diberi sanksi.


"Sanksi yakni pidana tiga bulan dan denda Rp 100-500 ribu," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin, saat dihubungi, Minggu (20/10/2013).


Selain ke warga masyarakat, lanjut Unu, reward and punisment juga diterapkan di kantor-kantor perusahaan dan instansi pemerintah. Untuk perusahaan atau instansi, apabila diketahui ada yang membuang sampah di sembarang tempat, akan dikenakan denda Rp 10-50 Juta. Pengawasan dilakukan sampai ke tingkat kantor kelurahan.


Nantinya, Dinas Kebersihan akan bekerjasama dengan institusi Satuan Polisi Pamong Praja dan Polri. Penegakan itu sendiri berlandaskan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Lingkungan Hidup dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengolahan Sampah.


"Nanti ada CCTV juga untuk pengawasan," tegas Unu.


Lebih lanjut, kata Unu, kebijakan tersebut akan diterapkan paling lambat awal Januari 2014. Sebelumnya, akan dilakukan lebih dahulu sosialisasi ke masyarakat.





Editor : Ana Shofiana Syatiri
















21.46 | 0 komentar | Read More

Rahmad Heran Keterangan Kepala BIN dan Subur Berbeda






JAKARTA, KOMPAS.com - M Rahmad menilai ada perbedaan keterangan yang disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman dan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budisantoso.

Subur mengatakan kepada Staf PPI yang bertugas mengantar jemput Subur, Sri Mulyono, kalau dirinya mempunyai pertemuan dengan BIN pada Jumat, (18/10/2013). Sementara, Marciano dalam konferensi persnya, Sabtu (19/10/2013), menyatakan tidak pernah ada pertemuan apapun dengan Subur.

"Jadi ada keterangan yang berlawanan antara Prof SBS dan KaBIN," kata Pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu saat Jumpa Pers di Kantor PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (20/10/2013).

Rahmad juga mempertanyakan pernyataan Subur yang menyampaikan kepada Sri melalui telepon kalau pertemuan yang semula berlangsung jam 10.00 ditunda hingga setelah shalat Jumat, karena kepala BIN harus menjemput presiden di bandara terlebih dahulu. Menurut Rahmad, presiden baru tiba di Jakarta dari kunjungan kerjanya pada Sabtu.

"Jadi, adalah sesuatu yang aneh jika kepala BIN menjemput presiden di bandara pada hari jumat. Hal-hal seperti ini harus diluruskan sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman kepada publik," katanya.

Rahmad juga menegaskan tidak pernah menyebut Subur diculik. Ia juga membantah meminta maaf mengenai beredarnya informasi tersebut.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















21.01 | 0 komentar | Read More

China Raih Gelar Pertama di Denmark Terbuka





JAKARTA, Kompas.com - China meraih gelar juara di nomor tunggal puteri setelah  wang Yihan mengalahkan Sung Ji Hyun di babak final Denmark Terbuka Super Series Premier, Minggu (20/10/2013).

Dalam pertandingan di Odense Sports Park, Odense tersebut, Wang yang diunggulkan  di tempat kelima ini mengalahkan Sung dalam rubber game 16-21, 21-18, 22-20.

Dalam turnamen yang berlangsung sejak 15/10 ini, Sung Ji Hyun menempati unggulan keenam.

Pertandingan antara Wang dan Sung berlangsung maraton selama 1 jam 23 menit. Kedua pemain berbagi dua gim pada gim pertama dan kedua. Di gim ketiga, seilih angka juga berlangsung ketat sebelum wang menang 22-20.

Dengan hasil ini, China dan Korea sementara berbagi gelar juara di Denmark Terbuka Super Seeies Premier 2013. Sebelumnya, Korea merebut gelar juara ganda putera setelah Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong mengalahkan unggulan pertama asal Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-19, 21-16.


Sumber : tournamentsoftware



Editor : Tjahjo Sasongko















21.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger