Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Reza Rahadian Pilih Film Berdasarkan Intuisi

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 05 Februari 2015 | 21.50


Jakarta - Aktor Reza Rahadian dikenal selalu bermain dalam film yang berkualitas dan diterima oleh penonton. Reza sepertinya tidak pernah bermain dalam film yang "aneh".


Meski demikian, Reza mengaku dirinya bukanlah sosok yang pemilih dalam menerima tawaran film. Aktor Terbaik Festival Film Indonesia (2013) itu tidak pernah membuat dirinya ekslusif, harus bermain dengan sutradara atau aktor dan aktris tertentu.


"Soal picky, saya nggak pernah pilih siapa orang film yang saya mau untuk kerja bareng," kata Reza yang ditemui di peluncuran film Kapan Kawin? di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/2).


Menurut Reza dirinya membuka diri untuk bekerjasama dengan sineas-sineas baru. Dalam menerima tawaran film, Reza mendasarinya dengan intuisi. Jika intuisinya berkata bahwa film ini cocok dengannya, maka Reza bakal langsung teken kontrak.


"Kalau saya bukan berdasarkan film itu harus bagus. Tapi berdasarkan intuisi. Saya suka, saya baca skenarionya, saya bisa bentuk karakter baru yang saya mainkan, ya akan saya ambil kesempatan itu. Nggak ada syaratnya filmnya harus bagaimana," terang Reza.


Penulis: Rizky Amelia/CAH


21.50 | 0 komentar | Read More

Dewan Kesenian Balikpapan Bakal Gelar "Kampoeng Seni 2015"

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 04 Februari 2015 | 21.50


Balikpapan - Dewan Kesenian Balikpapan (DKB) memeriahkan Hari Jadi ke 118 Kota Balikpapan yang jatuh pada 10 Februari, dengan menggelar acara seni dan budaya bertajuk "Kampoeng Seni 2015".


"Acara yang bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) Balikpapan itu akan dibuka Minggu (15/2) sekitar pukul 10.00 Wita hingga selesai," kata Ketua Panitia Pelaksana acara tersebut Teguh Suwito di Balikpapan, Rabu (4/2).


Ia mengatakan pergelaran tersebut untuk memperkenalkan beragam kesenian daerah yang ada di Kota Balikpapan kepada masyarakat luas.


"Kegiatan ini juga bertujuan melestarikan seni budaya Bangsa Indonesia agar nantinya tidak punah dan dicaplok serta diakui oleh bangsa luar sebagai kesenian milik mereka," kata Teguh.


Adapun kegiatan yang akan ditampilkan pada kegiatan tersebut, antara lain pergelaran tarian Hudoq dan Barong Sai, kesenian tradisional Kuda Lumping dan Reog.


Selain itu, akan digelar Festival Band se-Kalimantan Timur, lomba baca puisi tingkat SMP dan SMA, lomba melukis dan mewarnai tingkat PAUD, TK, SD dan SMP.


Penulis: /LIS


Sumber:Antara


21.50 | 0 komentar | Read More

Nugie: Lagu Anak-anak Masih Kurang Diapresiasi

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 03 Februari 2015 | 21.50


Jakarta - Penyanyi Nugie menyayangkan bahwa industri musik di Indonesia masih sulit menerima lagu anak-anak. Hal itu terbukti saat band, The Dance Company, dimana Nugie adalah salah satu personelnya, mengeluarkan album The Dance Company for Kids yang ternyata album tersebut kurang diapresiasi oleh berbagai pihak.


"Contohnya pihak televisi mengatakan bahwa tidak ada segmennya untuk lagu-lagu kita, padahal mereka punya program acara pencarian bakat anak-anak. Tapi, ternyata di acara tersebut tidak diperdengarkan lagu anak-anak," pungkas Nugie pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (3/2).


Album mereka yang berisi delapan lagu anak-anak tersebut juga ditolak di beberapa radio dengan alasan yang sama. Dengan begitu, Nugie mengatakan bahwa memasarkan lagu anak-anak termasuk perjuangan The Dance Company untuk memberi hiburan yang pas untuk anak-anak.


"Ya itulah yang terjadi di industri musik kita. Sangat disayangkan," imbuh Nugie.


Namun begitu, Nugie mengatakan bahwa isu yang menyangkut anak-anak adalah prioritas baginya. Jadi, ia akan selalu berusaha ikut serta dalam aktifitas apapun yang menyangkut anak-anak.


Penulis: Kharina Triananda/AF


21.50 | 0 komentar | Read More

Pengacara: Sejak Direhabilitasi, Tessy Jadi Mudah Marah

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 02 Februari 2015 | 21.50


Jakarta - Kasus narkoba yang sedang dihadapi komedian Tessy "Srimulat" membuatnya harus menghuni pusat rehabilitasi narkoba di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Kenyataan ini membuatnya sulit untuk bersikap biasa.


"Saya beberapa kali ngobrol dengan beliau. Saat saya tanya apa yang jadi keinginannya sekarang, beliau selalu jawab cuma punya satu keinginan, yakni 'Aku mau pulang'. Saya juga berusaha kuatkan Mas Tessy untuk selalu bersabar menghadapi hal ini, sambil menunggu proses penyidikannya selesai," ujar pengacara Tessy, Taufik Husni, saat dihubungi melalui telepon, Senin (2/2).


Dilanjutkan Taufik, kondisi Tessy selama menghuni panti rehabilitasi Lido cukup baik. Meski diakuinya, Tessy saat ini jadi pendiam dan sering marah-marah. "Secara kondisi fisik, beliau sehat. Namun, saat ini beliau jadi pendiam dan mudah tersinggung. Beliau mudah marah sekarang. Terkadang, saat istrinya datang, dia jadi marah-marah," tuturnya.


Dituturkan pula, selama menjalani proses rehabilitasi tak banyak teman yang dimiliki oleh komedian senior di grup lawak Srimulat itu. "Beliau cenderung menyendiri, belum mau bergaul, mudah tersinggung. Kalaupun ada, yang diajak bicara hanya beberapa, kayak artis Roger Danuarta yang kini juga lagi menghuni panti rehabilitasi. Roger memang menemani Mas Tessy sejak awal Mas Tessy masuk ke panti rehabilitasi," tutupnya.


Tessy harus mendekam di panti rehabilitasi Lido, Sukabumi usai ditangkap Polisi pada 23 Oktober 2014 yang lalu. Dari tangan Tessy, polisi menyita 1,06 gram barang bukti narkoba jenis sabu. Saat ditangkap, Tessy sempat melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan meminum cairan pembersih toilet meski akhirnya ketahuan dan sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur lalu dipindahkan ke Panti rehabilitasi di Lido, Sukabumi.


Penulis: Chairul Fikri/NAD


21.50 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger