Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Aturan Importir Resmi Ditunda Lagi

Written By Luthfie fadhillah on Sabtu, 29 Desember 2012 | 21.52


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan akhirnya secara resmi menunda kembali kebijakan Angka Pengenal Importir (API). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kepastian usaha bagi seluruh importir yang terdaftar.


Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi menjelaskan penundaan waktu kewajiban penyesuaian API itu semula paling lambat 31 Desember 2012. Namun diundur hingga 31 Maret 2013 mendatang.


"Keputusan penundaan tersebut diambil untuk memberikan kepastian berusaha serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan ketentuan API," kata Bachrul di Jakarta, Sabtu (29/12/2012).


Menurut Bachrul, dalam mengambil keputusan tersebut tentunya pihak Kementerian Perdagangan juga telah memperhatikan masukan dari para asosiasi, pelaku usaha dan instansi terkait. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada pihak tertentu yang dirugikan.


"Ketentuan baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84/M-DAG/PER/12/2012," tambahnya.


Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, jumlah perusahaan importir yang terdaftar mencapai 26.000 perusahaan. Tapi sejak ada kebijakan terbaru mengenai angka pengenal importir umum (API-U) dan angka pengenal importir produsen (API-P), jumlah importir yang terdaftar menyusut menjadi 16.000 importir.


Aturan ini mewajibkan pemilik API-U yang mengimpor kelompok barang lebih dari satu bagian (section), harus bisa membuktikan bahwa si importir punya hubungan istimewa dengan perusahaan di luar negeri. Hubungan istimewa itu diperoleh melalui persetujuan kontrak untuk berbagi kendali terhadap kegiatan ekonomi, kepemilikan saham, anggaran dasar, perjanjian keagenan/distributor, perjanjian pinjaman (loan agreement) atau perjanjian penyediaan barang (supplier agreement).


Permendag 84/2012 merupakan revisi Permendag Nomor 27/M-Dag/Per/5/2012 tentang Ketentuan Angka Pengenal Impor yang terbit 2 Mei 2012.


Beleid baru juga memiliki kelonggaran, misalnya, pemilik API-U boleh mengimpor lebih dari satu kelompok barang. Sedangkan aturan lama menetapkan perusahaan importir umum hanya boleh mengimpor satu kelompok barang.


Saat ini masih ada sekitar 9.000 perusahaan importir yang belum mendaftarkan diri. Dari jumlah itu, kemungkinan akan terkoreksi lagi karena 4.000-5.000 importir selama ini adalah perusahan pasif dan tidak melakukan apa-apa karena minimnya dukungan infrastruktur.


Dengan kebijakan baru, pemerintah memproyeksikan jumlah importir yang bisa memenuhi ketentuan mencapai 22.000 perusahaan.






Editor :


Erlangga Djumena









21.52 | 0 komentar | Read More

Astrid Bikin Lagu Spesial untuk Anak Pertamanya


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Keinginan menulis lagu semakin menguat, sejak dirinya mengandung anak pertama.

Sebelum memiliki momongan, penyanyi Astrid pernah bercita-cita menciptakan sebuah lagu tentang anaknya.

Setelah dirinya mendapat momongan, apa yang selama ini menjadi impian seakan terwujud dalam album barunya yang bakal dirilis pada awal tahun 2013 mendatang.

"Aku memang dari dulu pengin ada satu lagu yang aku bikin sendiri. Judulnya Lagu Untuk Anakku," ucap Astrid saat dijumpai di RS Bersalin Asih, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari ini.

Keinginan menulis lagu itu kemudian semakin menguat, saat dirinya mengandung anak pertamanya. Hebatnya lagi, hal tersebut dijadikan resolusi oleh Astrid di tahun ini.

"Resolusi tahun kemarin bisa terwujud, tapi di tahun 2013," tuturnya sambil tersenyum.

Astrid sendiri bersama suaminya, Arlan Djoewarsa juga mengucapkan harapannya supaya sang anak yang diberi nama Alex Juara itu, bisa menjadi sosok yang berprestasi dan membanggakan kedua orang tuanya.

"Kedepannya, kita membebaskan dia mau menjadi apa yang menurut panggilan jiwanya dia suka. Kita sebagai orang tua siap memberi support," tambah Arlan.

21.50 | 0 komentar | Read More

Keluarga akan Bertanggung Jawab Terhadap Korban Tabrakan Ampera


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga dari Andika Pradita (27), tersangka kasus kecelakaan maut di Jl Ampera Raya, mengaku akan bertanggung jawab baik dalam hal pengobatan maupun santunan terhadap para korban. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Villa Jaga, RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/12), sekitar pukul 18.45.


Tersangka (Andika Pradita) akan bertanggung jawab soal keperdataan, santunan, dan pengobatan kepada pihak yang meninggal," kata Hidayat Bostam, ketua tim Kuasa Hukum dari pihak keluarga. Lebih lanjut, menurut Hidayat, saat ini Andika masih shock dan merasa bersalah karena sudah terlibat dalam sebuah kecelakaan yang menewaskan orang. "Dia takut karena nabrak dan ada yang meninggal," terang Hidayat.


Pihak tim kuasa hukum juga menceritakan sedikit kronologis kejadian dimana pada Kamis (27/12/12), sekitar pukul 00.15, Andika beserta rekannya yang merupakan WN Korea, Hwancheol (27), keluar dari Tipsy Cafe yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di tengah perjalanan sambil asyik mengobrol, tiba-tiba mobil mereka menyerempet sebuah mobil (Daihatsu Taruna),.


Karena dalam posisi panik dan takut serta sambil melihat spion, Andika memacu mobilnya dan tanpa sadar telah menabrak tempat tambal ban, warung pecel lele, 8 buah motor, sampai akhirnya laju mobilnya terhenti oleh sebuah Toyota Avanza yang sedang terparkir tak jauh dari lokasi warung pecel lele.


"Dia sadar saat pintu mobilnya dibuka (oleh warga) dan ditarik keluar dan tiba-tiba jatuh. Saat sadar (lagi), dia sudah berada di Rumah Sakit," terang Hidayat.


Seperti diberitakan, kecelakaan terjadi pada Kamis (27/12/2012) di Jl Ampera Raya, Ragunan, Jakarta Selatan, dimana Grand Livina berplat B 1796 KFL yang dikemudikan Andika Pradita dan rekannya WN Korea, Hwancheol (27), telah menabrak sebuah warung pecel lele yang menewaskan 2 pembeli dan melukai 5 orang lainnya.


Selain itu, lantaran ketakutan, Andika juga terus memacu mobilnya untuk melarikan diri sehingga Grand Livina maut tersebut merusak 8 unit sepeda motor dan sebuah Toyota Avanza. Dua korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Maulana, warga Kemang Timur, dan Hardianto, warga Semarang.












21.46 | 0 komentar | Read More

Mantan Komandan RPKAD Wafat




Obituari


Mantan Komandan RPKAD Wafat





Penulis : Ratih Prahesti Sudarsono | Sabtu, 29 Desember 2012 | 20:02 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com -- Komandan ke-4 Resimen Para Komando TNI-AD (RPKAD), Mayjen (Purn) Moeng Parhadi Mulyo wafat dalam perawatan di RSPAD, Jumat (28/12/2012) pukul 22.30. Mendiang akan dimakamkan di Yogyakarta, Minggu (30/12/2012).


Pejabat Penerangan Kopassus, Mayor Infantri Achmad Munir mengatakan, almahum disemayamkan di rumah duka di Jalan Perikani 1 Nomor 11, Rawamangun, Jakarta Timur. "Rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Yogyakarta, besok," ujar Achmad, Sabtu (29/12/2012).


Menurut Achmad, Moeng Parhadi Mulyo (87) pernah menjabat sebagai Komandan RPKAD dengan pangkat letnan kolonel, yang pelantikkannya berlangsung di Manado pada 3 Agustus 1958. Moeng saat itu langsung terjun ke mendan operasi memimpin RTP 1 untuk Merebut Kota Tondano.


Dalam masa kepemimpinan itu terjadi perubahan baret prajurit dari warna coklat (seperti baret artileri) menjadi warna merah. Pada masanya juga, diciptakan pakaian pakaian dinas lapangan (PDL) loreng khusus "darah mengalir", mengantikan seragam PDL loreng lama yang digunakan prajurit para komando. RPKAD sekarang adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD.


Pada tahun 1964 prajurit Baret Merah yang tergabung dalam Ekspedisi Cenderawasih menorehkan catatan penting dengan keberhasilan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Puncak Soekarno, puncak gunung tertinggi di pegunungan Jaya Wijaya, Irian Jaya (Papua), pada 1 Maret 1964. Bermula dari keberhasilan itu, keterampilan mountaineering dijadikan sebagai salah satu materi pembekalan dalam kurikulum pendidikan komando di Pusdik Batujajar, Bandung, Jawa Barat.


Menurut rencana jenazah besok akan diberangkatan ke Yogyakarta untuk dimakamkan. Mayjen Purn Moeng Parhadi Mulyo kelahiran Yogyakarta pada 11 Januari 1925. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 6 orang anak.


















21.01 | 0 komentar | Read More

Chong Wei Siap Patahkan Rekor Sang Legenda



Bulutangkis


Chong Wei Siap Patahkan Rekor Sang Legenda





Penulis : Gatot Widakdo | Sabtu, 29 Desember 2012 | 19:50 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com -- Pebulutangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei siap mematahkan rekor legenda bulutangkis Malaysia Wong Peng Soon di ajang Super Series Malaysia Terbuka yang akan digelar bulan Januari mendatang. Pada turnamen ini, sang legenda telah menorehkan catatan juara sebanyak delapan kali.


Sementara Chong Wei juga sudah melakukan hal yang sama tahun 2012. Bulan Januari nanti kesempatan emas bagi Chong Wei untuk menyabet gelar juara yang kesembilan.


Seperti dikutip The Star, Sabtu (29/12/2012), peluang peraih medali perak di Olimpiade Beijing dan London ini sangat terbuka, karena pemain-pemain top dunia asal China, seperti Lin Dan, Chen Long, Chen Jin, dan Du Pengyu absen.


Chong Wei kini hanya perlu mewaspadai dua pemain Jepang, Kenichi Tago dan Sho Sasaki, yang bisa menjadi batu sandungan. Pemain lain yang hadir, yakni Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Wang Zhengming, Nguyen Tien Minh, dan Jan Jorgensen.



















21.00 | 0 komentar | Read More

BNI Jadi Bank Kustodian Jamsostek

Written By Luthfie fadhillah on Jumat, 28 Desember 2012 | 21.52


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi bank kustodian bagi PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja Persero (Jamsostek). Sehingga dokumen berharga yang menjadi harta kekayaan Jamsostek akan dititipkan dalam pengawasan BNI.


Kerja sama jasa kustodian yang diberikan BNI kepada Jamsostek ini ditetapkan secara resmi melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo dengan Direktur Utama Jamsostek Elvyn G Masassya di Jakarta, Jumat (28/12/2012).


"Selain kerja sama strategis penyediaan Jasa Perbankan (Cash Management Service) yang telah dijalin dengan PT Jamsostek sejak tahun 2009, kami juga akan menambah satu lagi bentuk kerjasama strategis, yaitu Jasa Kustodian," kata Gatot.


Dengan kesepakatan jasa kustodian ini, BNI melayani lima kelompok transaksi untuk Jamsostek. Pertama, penyimpanan efek dan/atau surat berharga lainnya (Safekeeping). Kedua, penanganan transaksi (transaction handling) atas dasar instruksi dari Jamsostek.


Ketiga, mengurus hak-hak Jamsostek (corporate action), yaitu membantu pengurusan dan/ atau penagihan hak-hak Jamsostek sehubungan dengan kepemilikan efek.


Keempat, mewakili Jamsostek di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan/ atau Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) dan/ atau Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) sehubungan pemilikan Jamsostek atas efek berdasarkan surat kuasa dari Jamsostek (proxy).


Kelima, melayani pengiriman laporan dan informasi (reporting and information). BNI menjamin keamanan efek yang dititipkan Jamsostek dengan menyimpannya di ruang simpan yang aman.


Sementara itu, dalam layanan transaction handling, BNI dapat menyelesaikan transaksi seperti serah atau terima efek dan atau surat berharga lainnya yang dilakukan oleh Jamsostek atau pihak yang ditunjuk oleh Jamsostek.


Adapun dalam melakukan pengurusan hak-hak Jamsostek, pelayanan BNI mencakup pengurusan dan atau penagihan hak-hak Jamsostek sehubungan dengan kepemilikan efek seperti dividen saham atau tunai, bunga dan atau pokok efek atau surat berharga lainnya yang jatuh tempo.


"Seluruh layanan di atas akan dilengkapi oleh fasilitas laporan perkembangan harta kekayaan Jamsostek," tambahnya.


Selain itu, BNI dan Jamsostek juga melanjutkan kerjasama strategis jasa perbankan (Cash Management Service) untuk mendukung operasional keuangan di Jamsostek Pusat dan Cabang.


Pelayanan tersebut setidaknya mencakup tiga jenis, yaitu pertama, menampung penerimaan iuran Jamsostek, penerimaan lain-lain. Kedua, melayani pembayaran jaminan dan pembayaran lainnya. Ketiga, memberikan dukungan terhadap operasional di Jamsostek cabang dengan pembukaan Outlet Payment Point yang saat ini sudah mencapai 16 outlet dan akan terus bertambah.


Di penghujung tahun 2012 (sejak Oktober 2012), BNI diberi kesempatan oleh Jamsostek dalam penyediakan layanan BNI Virtual Account untuk Jamsostek guna memberikan Jasa Perbankan.


"Ini diberikan sejalan dengan keinginan pasar serta mendukung Jamsostek dalam memberikan pelayanan terbaik untuk peserta," tambahnya.












21.52 | 0 komentar | Read More

Pasca Melahirkan, Astrid Fokus Asuh Anak


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Alex Juara menjadi nama yang dipilih oleh pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa untuk bayi lelaki mereka.

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan selebritis ini baru saja mendapat momongan, yang lahir pada tanggal 24 Desember silam.

Bayi berkelamin lelaki yang hadir ke dunia lewat operasi caesar di Rumah Bersalin Asih, Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu, diberi nama Alex Juara.

Setelah melahirkan, Astrid Sartiasari menyatakan dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil tawaran menyanyi.

"Idealnya memang enggak langsung nyanyi. Aku pengin ngerasain ibu itu sepenuhnya seperti apa," ucapnya saat ditemui Beritasatu.com hari ini.

Namun, pelantun tembang Jadikan Aku yang Kedua itu tak menutup kemungkinan untuk terus berkarier di dunia tarik suara meski tetap harus mengasuh anak.

"Kalau sekiranya bisa, kecuali di luar kota masih bisa. Kebetulan pekerjaan kita berdua (dengan Arlan) bukan full-time," pungkasnya.

21.50 | 0 komentar | Read More

Lokasi Tempat Parkir Selama "Car Free Night"





Lokasi Tempat Parkir Selama "Car Free Night"





Penulis : Lariza Oky Adisty | Jumat, 28 Desember 2012 | 21:06 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait dengan pelaksanaan Car Free Night pada malam Tahun Baru 31 Desember 2012 mendatang, Dinas Perhubungan dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyediakan tempat-tempat parkir bagi pengguna kendaraan yang hendak menghadiri acara tersebut.


"Kantong-kantong parkir yang disediakan antara lain di lapangan parkir IRTI Monas, lapangan parkir Polda Metro Jaya, Parkir Timur Senayan, dan parkir-parkir off street di gedung dan mall yang ada di sepanjang lokasi Car Free Night," jelas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/12/2012).


Pristono menjelaskan bahwa untuk mencapai kantong-kantong parkir tersebut, pemilik kendaraan dapat melewati jalur-jalur samping.


Ia menjelaskan, untuk ke IRTI Monas bisa melalui Jl. Medan Merdeka Barat, lalu belok ke arah Jl. Medan Merdeka Selatan.


Sementara itu, pemilik kendaraan yang hendak memarkir kendaraan di Mapolda Metro Jaya dapat melalui Jl. Jenderal Gatot Subroto atau Jl. Senopati dan masuk ke kawasan SCBD.


Adapun untuk yang hendak ke Parkir Timur Senayan bisa menuju kawasan tersebut melalui Jl. Jenderal Gatot Subroto atau Jl. Asia Afrika dan kemudian berbelok ke arah Jl. Gerbang Pemuda.


Pristono juga meminta kepada pengelola gedung dan mall yang berada di sepanjang lokasi acara untuk mengimbau pengunjungnya agar hadir sebelum pukul 20.00 WIB.


"Karena toleransi untuk dapat mengakses Sudirman-Thamrin hanya diberikan sampai pukul 20.00 WIB," kata Pristono.


Car Free Night atau Jakarta Night Festival akan diselenggarakan di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman sampai Jl. MH Thamrin mulai dari pukul 20.00 hingga pukul 02.00 WIB.


Acara tersebut akan diramaikan dengan panggung di 16 titik lokasi Car Free Night serta karnaval dari Balaikota sampai Bundaran HI.


















21.46 | 0 komentar | Read More

2013, Korupsi Politik Semakin Masif





2013, Korupsi Politik Semakin Masif





Penulis : Icha Rastika | Jumat, 28 Desember 2012 | 20:24 WIB













KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO


Adnan Topan Husodo (kiri) dan Abdullah Dahlan dari Indonesia Corruption Watch memberi keterangan terkait peraturan dana kampanye di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Kamis (20/11). Belum adanya peraturan pelaporan dana kampanye dikhawatirkan dimanfaatkan partai politik untuk mencatat dana kampanye secara serampangan.




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - Korupsi politik diramalkan semakin meluas pada 2013 nanti. Tahun 2013 merupakan waktu bagi para elit politik untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2014. Para kepala daerah, anggota DPR/DPRD lebih fokus mengumpulkan modal-modal politik sehingga cenderung melakukan penyalahgunaan wewenang untuk mendapat suntikan biaya.


Penilaian ini disampaikan peneliti bidang politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan dalam pemaparan Outlook Korupsi Politik 2013 di Jakarta, Jumat (28/12/2012). "Tahun-tahun kritis, masa bulan madu dengan rakyat berkurang, mereka lebih fokus pada pengumpulan modal. APBN akan menjadi arena perburuan dan pembajakan untuk kepentingan politik tersebut," kata Abdullah.


Menurutnya, ada masalah yang terjadi di pemerintahan. Kementerian dan lembaga mulai mendesain program-program yang populis sesuai dengan kepentingan partai politik. "Dana hibah dan bantuan sosial di kementerian pun akan meningkat," katanya.


Selain itu, menurut Abdullah, partai politik mulai menginstruksikan para kadernya untuk mengumpulkan dana modal politik. Menjelang 2014, parpol membutuhkan dana yang sangat besar untuk biaya kampanye baik legislatif maupun pemilu Presiden. Disinyalir, proyek-proyek besar dan siluman akan bermunculan kemudian dijadikan sebagai pendanaan politik.


"Seperti proyek BLBI, Century, ataupun Hambalang," ujar Abdullah.


Kondisi ini, menurutnya, diperparah dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang belum menyentuh masalah pendanaan kampanye. Tahun 2013, katanya, KPU masih sibuk melakukan verifikasi partai dan menyusun regulasi.


"Apalagi jika KPK dan penegak hukum lainnya juga lemah, ditambah kondisi KPK yang seringkali dilemahkan seperti ditariknya penyidik sehingga tidak bisa mengungkap kasus," kata Abdullah.


















21.01 | 0 komentar | Read More

BPH Migas Tetapkan Tiga Badan Usaha Penyedia BBM Bersubsidi

Written By Luthfie fadhillah on Kamis, 27 Desember 2012 | 21.52


JAKARTA, KOMPAS.com -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menugaskan tiga badan usaha untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2013. Volume BBM bersubsidi yang disalurkan tiga badan usaha itu sebanyak 46 juta kiloliter sebagaimana ditetapkan dalam APBN 2013.


Hal ini disampaikan Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, dalam acara penyerahan surat keputusan Kepala BPH Migas tentang penugasan badan usaha untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM bersubsidi tahun 2013, Kamis (27/12/2012) di Kantor BPH Migas, Jakarta.


Tiga badan usaha tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo, dan PT Surya Parna Niaga. Jumlah kuota BBM jenis tertentu adalah, PT Pertamina 45,01 juta kiloliter, PT AKR Corporindo 267.892 kiloliter, dan PT Surya Parna Niaga 119.150 kiloliter. Adapun cadangan volume sebesar 612.958 kiloliter.  


Sebelumnya, BPH Migas menyeleksi dan mengevaluasi sejumlah badan usaha pemegang izin usaha niaga umum yang akan diberi penugasan untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi. BPH Migas mengundang 42 badan usaha pemegang izin usaha niaga umum BBM dari pemerintah, untuk mengikuti penjelasan umum mengenai seleksi penunjukan badan usaha pelaksana penyediaan dan penyaluran jenis BBM tertentu.


Dari 42 badan usaha itu, 15 badan usaha yang hadir mengikuti penjelasan umum yang disampaikan BPH Migas. Kelima belas badan usaha itu adalah, PT Pertamina, PT AKR Corporindo, PT Pertamina Patra Niaga, PT Shell Indonesia, PT Bumi Asri Prima Pratama, PT Surya Parna Niaga, PT Shell Indonesia, PT Hokari Linex, PT Khatulistiwa Raya Energy, PT Petro Andalan Nusantara, PT TPPI, PT Tiara Energy, PT Medco Sarana Kalibaru, PT Lingga Perdana, PT Elnusa Petrofin, dan PT Lausan Luas.


Selanjutnya ada 13 badan usaha yang mengambil dokumen penawaran, yaitu PT Pertamina, PT AKR Corporindo, PT Shell Indonesia, PT Buma Niaga Perkasa, PT Solar Premium Central, PT Surya Parna Niaga, PT Jagad Energy, PT Jasatama Petro Indo, PT Medco Sarana Kalibaru, PT Oil Tanking Merak, PT Lingga Perdana, PT Kutilang Paksi Mas, dan PT Ocean Petro Energy.


Namun demikian, hanya empat badan usaha yang menyampaikan kesiapan untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM jenis tertentu, yaitu Pertamina, AKR Corporindo, Shell Indonesia, dan Surya Parna Niaga. Setelah dievaluasi melalui sidang komite BPH Migas, diputuskan tiga badan usaha yang ditugaskan untuk menyediakan dan menyalurkan BBM jenis tertentu tahun 2013 yaitu PT Pertamina, PT AKR Corporindo, dan PT Surya Parna Niaga.












21.52 | 0 komentar | Read More

Pasca Melahirkan, Astrid Fokus Asuh Anak


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Alex Juara menjadi nama yang dipilih oleh pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa untuk bayi lelaki mereka.

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan selebritis ini baru saja mendapat momongan, yang lahir pada tanggal 24 Desember silam.

Bayi berkelamin lelaki yang hadir ke dunia lewat operasi caesar di Rumah Bersalin Asih, Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu, diberi nama Alex Juara.

Setelah melahirkan, Astrid Sartiasari menyatakan dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil tawaran menyanyi.

"Idealnya memang enggak langsung nyanyi. Aku pengin ngerasain ibu itu sepenuhnya seperti apa," ucapnya saat ditemui Beritasatu.com hari ini.

Namun, pelantun tembang Jadikan Aku yang Kedua itu tak menutup kemungkinan untuk terus berkarier di dunia tarik suara meski tetap harus mengasuh anak.

"Kalau sekiranya bisa, kecuali di luar kota masih bisa. Kebetulan pekerjaan kita berdua (dengan Arlan) bukan full-time," pungkasnya.

21.50 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comKosmetika Berbahaya Masih BeredarDPRD Sebut "Deep Tunnel" Jokowi Proyek DadakanJokowi "Blusukan", Wali Kota Jaktim TerpacuDana Rp 7 Miliar, Pembangunan Situ Surilang MacetBasuki Akan Beri Rekomendasi ke MenkesJokowi "Pede" Banyak Investor Antre Danai "Deep Tunnel"DPRD: Dinkes DKI Harus Beri Sanksi RSAB Harapan Kita"Shooting" Bukan Komersialisasi, melainkan "Publikasi"Sebelum Tabrak Warung Pecel, Ban Livina PecahKeluarga Ayu Tria Tidak Menuntut Apa PunDPRD Masih Kurang Sreg "Car Free Night"Rebutan wanita, WN Kuwait TewasSelama 2012, Jumlah Tindak Pidana di Jakarta MenurunSenggolan Berujung Maut di AmperaDivonis 12 Tahun, John Kei Kepalkan Tangan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 27 Dec 2012 21:30:17 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/21063898/Kosmetika.Berbahaya.Masih.Beredar. Thu , 27 Dec 2012 21:06:38 UTC+0700Badan Pengawas Obat dan Makanan masih menemukan kosmetika yang mengandung bahan berbahaya di pasaran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/21063898/Kosmetika.Berbahaya.Masih.Beredar.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/21063898/Kosmetika.Berbahaya.Masih.Beredar. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/20121158/DPRD.Sebut.Deep.Tunnel.Jokowi.Proyek.Dadakan Thu , 27 Dec 2012 20:12:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/13/1114175-triwisaksana-wakil-ketua-dprd-jakarta-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">DPRD DKI Jakarta menilai rencana pembangunan deep tunnel tidak semudah yang dikatakn Jokowi karena sangat mendadak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/20121158/DPRD.Sebut.Deep.Tunnel.Jokowi.Proyek.Dadakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/20121158/DPRD.Sebut.Deep.Tunnel.Jokowi.Proyek.Dadakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19154370/Jokowi.Blusukan..Wali.Kota.Jaktim.Terpacu Thu , 27 Dec 2012 19:15:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1127058-jokowi-bidara-cina-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">HR Krisdianto, Wali Kota Jakarta Timur, mengaku ikut terpacu untuk melakukan hal yang sama dengan cara &quot;blusukan&quot; Jokowi, Gubernur DKI. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19154370/Jokowi.Blusukan..Wali.Kota.Jaktim.Terpacu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19154370/Jokowi.Blusukan..Wali.Kota.Jaktim.Terpacu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19053864/Dana.Rp.7.Miliar..Pembangunan.Situ.Surilang.Macet Thu , 27 Dec 2012 19:05:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1220235-situ-surilang-nasibmu-kini...-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meskipun telah digelontorkan dana Rp 7 miliar, namun pembangunan Situ Surilang di Kampung Gedong, Pasar Rebo, tetap macet. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19053864/Dana.Rp.7.Miliar..Pembangunan.Situ.Surilang.Macet">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19053864/Dana.Rp.7.Miliar..Pembangunan.Situ.Surilang.Macet http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18533268/Basuki.Akan.Beri.Rekomendasi.ke.Menkes Thu , 27 Dec 2012 18:53:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/22/1241043-sunatan-massal-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki mengaku tak memiliki wewenang untuk memberikan sanksi pada RSAB Harapan Kita. Namun, dia akan memberikan rekomendasi kepada Menkes. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18533268/Basuki.Akan.Beri.Rekomendasi.ke.Menkes">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18533268/Basuki.Akan.Beri.Rekomendasi.ke.Menkes http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18493044/Jokowi.Pede.Banyak.Investor.Antre.Danai.Deep.Tunnel Thu , 27 Dec 2012 18:49:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/26/1427217-jokowi-gorong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi tengah mencari investor untuk proyek deep tunnel di Jakarta. Dia yakin, investor akan mengantre jika tahu keuntungan dari proyek tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18493044/Jokowi.Pede.Banyak.Investor.Antre.Danai.Deep.Tunnel">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18493044/Jokowi.Pede.Banyak.Investor.Antre.Danai.Deep.Tunnel http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1839252/DPRD.Dinkes.DKI.Harus.Beri.Sanksi.RSAB.Harapan.Kita Thu , 27 Dec 2012 18:39:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1717225-harapan-kita-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dinas Kesehatan DKI Jakarta didesak memberikan sanksi tegas kepada pengelola RSAB Harapan Kita yang mengizinkan &quot;shooting&quot; di ruang ICU. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1839252/DPRD.Dinkes.DKI.Harus.Beri.Sanksi.RSAB.Harapan.Kita">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1839252/DPRD.Dinkes.DKI.Harus.Beri.Sanksi.RSAB.Harapan.Kita http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18132854/Shooting.Bukan.Komersialisasi..melainkan.Publikasi Thu , 27 Dec 2012 18:13:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1717225-harapan-kita-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pihak Rumah Sakit Anak dan Bunda RSAB Harapan Kita menilai shooting di rumah sakit sebagai bentuk publikasi, bukan komersialisasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18132854/Shooting.Bukan.Komersialisasi..melainkan.Publikasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18132854/Shooting.Bukan.Komersialisasi..melainkan.Publikasi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17592272/Sebelum.Tabrak.Warung.Pecel..Ban.Livina.Pecah Thu , 27 Dec 2012 17:59:22 UTC+0700Sebelum menabrak warung pecel di Jalan Ampera, ban mobil Grand Livina yang dikendarai Andika Pradikta 26 meletus. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17592272/Sebelum.Tabrak.Warung.Pecel..Ban.Livina.Pecah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17592272/Sebelum.Tabrak.Warung.Pecel..Ban.Livina.Pecah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17570456/Keluarga.Ayu.Tria.Tidak.Menuntut.Apa.Pun Thu , 27 Dec 2012 17:57:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1717225-harapan-kita-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keluarga almarhumah Ayu Tria Desiani 9 mengaku tidak akan menuntut pihak Rumah Sakit Harapan Kita dan kru sinetron &quot;Love in Paris&quot;. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17570456/Keluarga.Ayu.Tria.Tidak.Menuntut.Apa.Pun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17570456/Keluarga.Ayu.Tria.Tidak.Menuntut.Apa.Pun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17445872/DPRD.Masih.Kurang.Sreg.Car.Free.Night Thu , 27 Dec 2012 17:44:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/13/1114175-triwisaksana-wakil-ketua-dprd-jakarta-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Acara car free night yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kurang mendapat dukungan dari DPRD DKI Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17445872/DPRD.Masih.Kurang.Sreg.Car.Free.Night">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17445872/DPRD.Masih.Kurang.Sreg.Car.Free.Night http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17325274/Rebutan.wanita..WN.Kuwait.Tewas Thu , 27 Dec 2012 17:32:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/06/2312274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gara-gara berebutan wanita, Husain, warga negara Kuwait, tewas ditusuk tiga orang warga negara Iran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17325274/Rebutan.wanita..WN.Kuwait.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17325274/Rebutan.wanita..WN.Kuwait.Tewas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1714436/Selama.2012..Jumlah.Tindak.Pidana.di.Jakarta.Menurun Thu , 27 Dec 2012 17:14:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/10/1513176t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap 54.391 kasus tindak pidana sepanjang 2012. Jumlah itu mengalami penurunan dari tahun 2011. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1714436/Selama.2012..Jumlah.Tindak.Pidana.di.Jakarta.Menurun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1714436/Selama.2012..Jumlah.Tindak.Pidana.di.Jakarta.Menurun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17125545/Senggolan.Berujung.Maut.di.Ampera Thu , 27 Dec 2012 17:12:55 UTC+0700Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ampera pada Kamis 27/12/2012 dini hari. Tragedi itu berawal dari senggolan antara Livina dan Taruna. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17125545/Senggolan.Berujung.Maut.di.Ampera">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17125545/Senggolan.Berujung.Maut.di.Ampera http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/16483054/Divonis.12.Tahun..John.Kei.Kepalkan.Tangan Thu , 27 Dec 2012 16:48:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1630225-john-kei-divonis-penjara-12-tahun-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Divonis 12 tahun oleh majelis hakim PN Jakpus, John Kei tidak terlihat lemas. Malah dia mengepalkan tangan sambil tersenyum kepada wartawan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/16483054/Divonis.12.Tahun..John.Kei.Kepalkan.Tangan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/16483054/Divonis.12.Tahun..John.Kei.Kepalkan.Tangan


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comKosmetika Berbahaya Masih BeredarDPRD Sebut "Deep Tunnel" Jokowi Proyek DadakanJokowi "Blusukan", Wali Kota Jaktim TerpacuDana Rp 7 Miliar, Pembangunan Situ Surilang MacetBasuki Akan Beri Rekomendasi ke MenkesJokowi "Pede" Banyak Investor Antre Danai "Deep Tunnel"DPRD: Dinkes DKI Harus Beri Sanksi RSAB Harapan Kita"Shooting" Bukan Komersialisasi, melainkan "Publikasi"Sebelum Tabrak Warung Pecel, Ban Livina PecahKeluarga Ayu Tria Tidak Menuntut Apa PunDPRD Masih Kurang Sreg "Car Free Night"Rebutan wanita, WN Kuwait TewasSelama 2012, Jumlah Tindak Pidana di Jakarta MenurunSenggolan Berujung Maut di AmperaDivonis 12 Tahun, John Kei Kepalkan Tangan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 27 Dec 2012 21:30:17 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/21063898/Kosmetika.Berbahaya.Masih.Beredar. Thu , 27 Dec 2012 21:06:38 UTC+0700Badan Pengawas Obat dan Makanan masih menemukan kosmetika yang mengandung bahan berbahaya di pasaran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/21063898/Kosmetika.Berbahaya.Masih.Beredar.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/21063898/Kosmetika.Berbahaya.Masih.Beredar. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/20121158/DPRD.Sebut.Deep.Tunnel.Jokowi.Proyek.Dadakan Thu , 27 Dec 2012 20:12:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/13/1114175-triwisaksana-wakil-ketua-dprd-jakarta-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">DPRD DKI Jakarta menilai rencana pembangunan deep tunnel tidak semudah yang dikatakn Jokowi karena sangat mendadak. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/20121158/DPRD.Sebut.Deep.Tunnel.Jokowi.Proyek.Dadakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/20121158/DPRD.Sebut.Deep.Tunnel.Jokowi.Proyek.Dadakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19154370/Jokowi.Blusukan..Wali.Kota.Jaktim.Terpacu Thu , 27 Dec 2012 19:15:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1127058-jokowi-bidara-cina-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">HR Krisdianto, Wali Kota Jakarta Timur, mengaku ikut terpacu untuk melakukan hal yang sama dengan cara &quot;blusukan&quot; Jokowi, Gubernur DKI. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19154370/Jokowi.Blusukan..Wali.Kota.Jaktim.Terpacu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19154370/Jokowi.Blusukan..Wali.Kota.Jaktim.Terpacu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19053864/Dana.Rp.7.Miliar..Pembangunan.Situ.Surilang.Macet Thu , 27 Dec 2012 19:05:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1220235-situ-surilang-nasibmu-kini...-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meskipun telah digelontorkan dana Rp 7 miliar, namun pembangunan Situ Surilang di Kampung Gedong, Pasar Rebo, tetap macet. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19053864/Dana.Rp.7.Miliar..Pembangunan.Situ.Surilang.Macet">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/19053864/Dana.Rp.7.Miliar..Pembangunan.Situ.Surilang.Macet http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18533268/Basuki.Akan.Beri.Rekomendasi.ke.Menkes Thu , 27 Dec 2012 18:53:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/22/1241043-sunatan-massal-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki mengaku tak memiliki wewenang untuk memberikan sanksi pada RSAB Harapan Kita. Namun, dia akan memberikan rekomendasi kepada Menkes. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18533268/Basuki.Akan.Beri.Rekomendasi.ke.Menkes">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18533268/Basuki.Akan.Beri.Rekomendasi.ke.Menkes http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18493044/Jokowi.Pede.Banyak.Investor.Antre.Danai.Deep.Tunnel Thu , 27 Dec 2012 18:49:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/26/1427217-jokowi-gorong-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi tengah mencari investor untuk proyek deep tunnel di Jakarta. Dia yakin, investor akan mengantre jika tahu keuntungan dari proyek tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18493044/Jokowi.Pede.Banyak.Investor.Antre.Danai.Deep.Tunnel">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18493044/Jokowi.Pede.Banyak.Investor.Antre.Danai.Deep.Tunnel http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1839252/DPRD.Dinkes.DKI.Harus.Beri.Sanksi.RSAB.Harapan.Kita Thu , 27 Dec 2012 18:39:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1717225-harapan-kita-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dinas Kesehatan DKI Jakarta didesak memberikan sanksi tegas kepada pengelola RSAB Harapan Kita yang mengizinkan &quot;shooting&quot; di ruang ICU. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1839252/DPRD.Dinkes.DKI.Harus.Beri.Sanksi.RSAB.Harapan.Kita">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1839252/DPRD.Dinkes.DKI.Harus.Beri.Sanksi.RSAB.Harapan.Kita http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18132854/Shooting.Bukan.Komersialisasi..melainkan.Publikasi Thu , 27 Dec 2012 18:13:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1717225-harapan-kita-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pihak Rumah Sakit Anak dan Bunda RSAB Harapan Kita menilai shooting di rumah sakit sebagai bentuk publikasi, bukan komersialisasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18132854/Shooting.Bukan.Komersialisasi..melainkan.Publikasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/18132854/Shooting.Bukan.Komersialisasi..melainkan.Publikasi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17592272/Sebelum.Tabrak.Warung.Pecel..Ban.Livina.Pecah Thu , 27 Dec 2012 17:59:22 UTC+0700Sebelum menabrak warung pecel di Jalan Ampera, ban mobil Grand Livina yang dikendarai Andika Pradikta 26 meletus. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17592272/Sebelum.Tabrak.Warung.Pecel..Ban.Livina.Pecah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17592272/Sebelum.Tabrak.Warung.Pecel..Ban.Livina.Pecah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17570456/Keluarga.Ayu.Tria.Tidak.Menuntut.Apa.Pun Thu , 27 Dec 2012 17:57:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1717225-harapan-kita-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keluarga almarhumah Ayu Tria Desiani 9 mengaku tidak akan menuntut pihak Rumah Sakit Harapan Kita dan kru sinetron &quot;Love in Paris&quot;. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17570456/Keluarga.Ayu.Tria.Tidak.Menuntut.Apa.Pun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17570456/Keluarga.Ayu.Tria.Tidak.Menuntut.Apa.Pun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17445872/DPRD.Masih.Kurang.Sreg.Car.Free.Night Thu , 27 Dec 2012 17:44:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/13/1114175-triwisaksana-wakil-ketua-dprd-jakarta-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Acara car free night yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kurang mendapat dukungan dari DPRD DKI Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17445872/DPRD.Masih.Kurang.Sreg.Car.Free.Night">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17445872/DPRD.Masih.Kurang.Sreg.Car.Free.Night http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17325274/Rebutan.wanita..WN.Kuwait.Tewas Thu , 27 Dec 2012 17:32:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/06/2312274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gara-gara berebutan wanita, Husain, warga negara Kuwait, tewas ditusuk tiga orang warga negara Iran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17325274/Rebutan.wanita..WN.Kuwait.Tewas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17325274/Rebutan.wanita..WN.Kuwait.Tewas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1714436/Selama.2012..Jumlah.Tindak.Pidana.di.Jakarta.Menurun Thu , 27 Dec 2012 17:14:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/10/1513176t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap 54.391 kasus tindak pidana sepanjang 2012. Jumlah itu mengalami penurunan dari tahun 2011. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1714436/Selama.2012..Jumlah.Tindak.Pidana.di.Jakarta.Menurun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/1714436/Selama.2012..Jumlah.Tindak.Pidana.di.Jakarta.Menurun http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17125545/Senggolan.Berujung.Maut.di.Ampera Thu , 27 Dec 2012 17:12:55 UTC+0700Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ampera pada Kamis 27/12/2012 dini hari. Tragedi itu berawal dari senggolan antara Livina dan Taruna. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17125545/Senggolan.Berujung.Maut.di.Ampera">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/17125545/Senggolan.Berujung.Maut.di.Ampera http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/16483054/Divonis.12.Tahun..John.Kei.Kepalkan.Tangan Thu , 27 Dec 2012 16:48:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/27/1630225-john-kei-divonis-penjara-12-tahun-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Divonis 12 tahun oleh majelis hakim PN Jakpus, John Kei tidak terlihat lemas. Malah dia mengepalkan tangan sambil tersenyum kepada wartawan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/16483054/Divonis.12.Tahun..John.Kei.Kepalkan.Tangan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/27/16483054/Divonis.12.Tahun..John.Kei.Kepalkan.Tangan


21.46 | 0 komentar | Read More

Berkas Perkara Dirut IM2 Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor





Berkas Perkara Dirut IM2 Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor





Penulis : Dian Maharani | Kamis, 27 Desember 2012 | 20:22 WIB













PERSDA NETWORK/BIAN HARNANSA


Indar Atmanto, Presiden Direktur Indosat Mega Media (IM2).




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com – Berkas perkara kasus dugaan korupsi penggunaan jaringan frekuensi 2,1 Ghz atau generasi ketiga (3G) untuk tersangka Direktur Utama PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (27/12/2012). Indar pun akan segera menjalani persidangan untuk membuktikan dugaan tindak pidana korupsinya.


“Untuk Indar Atmanto sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi hari ini,”  ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Setia Untung Arimuladi di Kejaksaan Agung, Kamis.


Sebelumnya, penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung telah melimpahkan berkas perkara Indar ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (1/12/2012) lalu. Indar dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi. Indar kini menjadi tahanan kota. Ia tetap wajib melapor satu kali dalam seminggu kepada pihak Kejaksaan Agung.


"Dia menjadi tahanan kota, terhitung dari tanggal 19 Desember ini sampai 7 Januari 2013," ujar Kepala Kejari Jaksel Masyhudi di Jakarta, Rabu (19/12/2012) lalu.


Untuk diketahui, IM2 sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi dinilai telah menyalahgunakan jaringan bergerak seluler frekuensi 3G. Menurut Kejaksaan, anak usaha Indosat itu tidak pernah mengikuti seleksi pelelangan pita jaringan bergerak seluler pada pita frekuensi 2,1 GHz, tetapi IM2 tetap menyelenggarakan jaringan itu melalui kerja sama yang dibuat antara PT IM2 dan Indosat Tbk.


Tuduhan tersebut awalnya dilayangkan LSM Konsumen Telekomunikasi Indonesi (KTI) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Hasil perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan kerugian negara mencapai Rp 1,3 triliun.


Kejagung juga menetapkan Mantan Direktur Utama PT Indosat Jhonny Swandi menjadi tersangka. Jhonny juga telah dicegah berpergian ke luar negeri.


















21.01 | 0 komentar | Read More

Tiga Taekwondoin Indonesia Taklukkan Taekwondoin Australia



Taekwondo


Tiga Taekwondoin Indonesia Taklukkan Taekwondoin Australia





Penulis : Emilius Caesar Alexey | Kamis, 27 Desember 2012 | 19:21 WIB













MELBOURNE, KOMPAS.com -- Tiga tekwondoin Indonesia berhasil menaklukkan taekwondoin Australia dalam laga antartaekwondoin profesional yang digelar di Melbourne, Australia. Ketiga taekwondoin binaan Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro yang menjadi pemenang itu adalah Catur Yuni dan Stefhani Elizabeth (putri), dan Jason Filomeno (putra).


Pada laga itu, Catur Yuni menang atas Cheyene Chameron. Stefhani Elizabeth mengalahkan Ann Maree Dell 'orso, dan Jason Filomino menundukkan Mario Stanic. "Pertandingan ini merupakan pengalaman sangat berharga, karena taekowndoin yang diterjunkan ke Australia merupakan para juara hasil seleksi di ajang Best Of The Best YUTI Cup lalu. Hasilnya sangat memuaskan karena mereka mampu bersaing dengan taekwondoin profesional Australia," kata Grand Master Lioe Nam Khiong, pembina UTI Pro, Kamis (27/12/2012) di Jakarta.


Laga profesional itu dihelat di Hotel Berbintang di Melbourne. Para Taekeondoin bertanding di atas ring berukuran 7 x 7 meter, dengan regulasi World Taekwondo Profesional.


Selain taekwondoin, UTI Pro juga mengirim salah satu wasitnya, Martina Navratilova Hutagaol untuk ikut memimpin salah satu pertandingan.



















21.00 | 0 komentar | Read More

Lima Kegagalan Jero Wacik Sebagai Menteri ESDM

Written By Luthfie fadhillah on Rabu, 26 Desember 2012 | 21.52


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku masih ada lima kegagalan dalam menjalankan programnya sebagai Menteri ESDM. Mayoritas tentang bahan bakar minyak (BBM).


"Saya mengaku masih ada program yang belum berhasil saya laksanakan selama menjadi Menteri ESDM. Tapi ini akan terus ditingkatkan di 2013 mendatang," kata Jero saat konferensi pers Kinerja ESDM Satu Tahun di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (26/12/2012).


Menurut Jero, kebanyakan program yang belum berhasil dilaksanakan ini memang terkait dengan BBM, baik masalah produksi hingga distribusi.


Pertama, konversi penggunaan BBM ke bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan bermotor. Rencana itu belum terlaksana karena anggaran untuk BBG belum disetujui oleh Kementerian Keuangan dalam APBN Perubahan 2012.


Dalam APBN-P 2012 telah dialokasikan dana program konversi bahan bakar minyak ke BBG sebesar Rp 1,8 triliun. Dana tersebut direncanakan untuk pembangunan 33 SPBG dan pengadaan 14 ribu konverter kit.


Saat ini proses pengadaan tersebut masih tender. Tahun depan akan melibatkan pihak swasta untuk pengadaannya. Kedua, penghematan BBM.


Saat ini, kuota BBM Bersubsidi untuk tahun 2012 sebesar 44,04 juta KL telah jebol dan terpaksa harus menambah kuota BBM sebesar 1,23 juta KL. "Saya memang mengakui bahwa sulit sekali masyarakat untuk menghemat BBM," tambahnya.


Selain itu, pelarangan mobil dinas pemerintah untuk memakai BBM bersubsidi juga sudah mulai berhasil. Meski masih ada yang membandel dan masih memakai BBM Bersubsidi tersebut. Ketiga, masih adanya penyelundupan BBM.


Masyarakat dengan tega membeli BBM seharga Rp 4.500 per liter dan dijual seharga Rp 10.000 per liter. Untuk mengantisipasi ini, pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Saya mohon pengertian dari masyarakat. Ini memang sulit untuk menangkap penyelundup," tambahnya.


Keempat, renegoisasi kontrak tambang. Hingga saat ini belum ada keputusan dari Ketua Tim Renegosiasi yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.


Namun untuk masalah teknis renegosiasi tersebut sedang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Mineral Batubara, namun saat ini belum ada keputusan pada level ketua renegosiasi kontrak.


Sampai saat ini, baru 14 perusahaan yang sudah mau mengadakan renegoisasi kontrak dengan pemerintah Indonesia. Pada pertengahan Januari 2013 mendatang, kesepakatan renegoisasi tahap pertama akan ditandatangani.


"Kita sudah banyak melakukan renegoisasi. Yang sudah berhasil 14 (perusahaan). Mereka sudah oke," tambahnya.


Sementara untuk lainnya, saat ini masih terus berjalan dan masih ada perusahaan yang alot dalam renegoisasi kontrak. Kelima, produksi (lifting) minyak.


Pemerintah sebenarnya hingga saat ini menargetkan produksi minyak mencapai 930.000 barel per hari. Namun ternyata pemerintah hanya mampu memproduksi 860.000 barel minyak per hari.












21.52 | 0 komentar | Read More

PSY Beli Kondominium Mewah di Beverly Hills


Penampilan Psy di ajang MTV EMA 2012 di Jerman

Penampilan Psy di ajang MTV EMA 2012 di Jerman (sumber: AFP)




Membayar sekitar Rp11 miliar dengan uang tunai. 

Kesuksesan yang diraih oleh 'Gangnam Style' ternyata berpengaruh juga pada kekayaan yang dimiliki oleh PSY.
 
Penyanyi yang terkenal dengan tariannya yang unik itu, baru-baru ini diketahui telah membeli sebuah properti mewah di wilayah Beverly Hills, Amerika Serikat.

Seperti dilansir laman TMZ, PSY dinyatakan membeli sebuah kondominium berukuran cukup besar (250 meter persegi) di kawasan yang menjadi tempat tinggal selebritis Hollywood itu.

Hebatnya, untuk membeli tempat tinggalnya itu, PSY harus membayar sebesar sekitar Rp11 miliar dengan menggunakan uang tunai.  

Lokasi kondominium yang diberi nama Blair House itu, dinyatakan memiliki ketinggian sekitar 29 lantai.

Uniknya lagi, PSY berencana untuk melakukan sedikit renovasi sebelum tinggal di kondominium tersebut.

21.50 | 0 komentar | Read More

Sebanyak 6,79 Persen PNS Di Jakbar Tak Masuk Kerja





Sebanyak 6,79 Persen PNS Di Jakbar Tak Masuk Kerja





Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Rabu, 26 Desember 2012 | 21:00 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 5 persen pegawai pemerintah kota Jakarta Barat tidak masuk pada hari pertama bekerja setelah libur panjang perayaan Natal. Dari data yang diperoleh Kompas.com, terdapat 6,79 persen pegawai yang tidak masuk bekerja.


"Hari pertama ini memang lumayan banyak pegawai yang enggak masuk dari seluruh pegawai di Jakarta Barat," kata Yusman Busono Kepala Seksi Kehumasan Kominfomas kepada Kompas.com, Rabu (26/12/2012).


Dia melanjutkan, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Jakarta Barat mencapai 3254 pegawai dari seluruh departemen. Pegawai yang hadir pada hari pertama usai libur panjang sebanyak 3.033 pegawai.


Sebanyak 221 orang tidak masuk bekerja karena berbagai alasan. Ia menuturkan, pegawai yang tidak hadir pada hari ini terdiri dari 19 orang pegawai sakit, 14 orang izin, 119 pegawai cuti, 12 orang pegawai sedang dalam tahap pendidikan, 43 pegawai tugas luar, dan 14 orang alpa atau tak hadir tanpa memberikan keterangan.


Burhanuddin, Wali Kota Jakarta Barat mengatakan, bagi pegawai yang tak hadir pasti akan mendapatkan sanksi. Jika pegawai tidak masuk lebih dari 5 persen inspektorat Badan Kepegawaian Daerah (bkd) akan melakukan tindakan langsung sesuai dengan angka kesalahan dari pegawai tersebut.


"Nantikan kelihatan dari kurvanya. Kalau sudah kelihatan, bisa ditindak langsung. Tapi bagian yang menindak masalah ini adalah inspektorat," kata Burhanuddin.


Diberitakan sebelumnya, usai upacara hari ibu di Monas, gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengklaim tidak ada pegawainya yang bolos setelah libur panjang Natal.


















21.46 | 0 komentar | Read More

Soal Pencapresan, Mahfud Putuskan pada 2013





Soal Pencapresan, Mahfud Putuskan pada 2013





Penulis : Aditya Revianur | Rabu, 26 Desember 2012 | 20:14 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengakui dirinya pesimis jika diajukan parpol untuk maju bertarung pada Pemilu Presiden 2014. Pasalnya, sampai kini belum ada parpol yang berniat tulus mengusungnya.


"Saya tidak yakin. Kalau (ditanya) yakin itu kan, (berarti saya) sudah dicalonkan, ada mengusungkan, dan saya sendiri sudah siap," kata Mahfud yang kini menjabat sebagai di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (26/12/2012).


Mahfud mengatakan, dirinya akan memikirkan soal pencalonannya pada Pilpres 2014 setelah tugasnya di MK selesai. Saat ini, dirinya akan fokus menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai hakim konstitusi. Kendati demikian, Mahfud mengatakan, dirinya tengah menghimpun informasi terkait dukungan pencapresannya.


"Tidak tahu, apakah saya dicalonkan capres atau cawapres," selorohnya.


Selengkapnya, ikuti beritanya di topik pilihan:
Geliat Politik Jelang 2014


















21.01 | 0 komentar | Read More

Sirkuit F1 Direncanakan Dibangun di Bali




Sirkuit F1 Direncanakan Dibangun di Bali





Rabu, 26 Desember 2012 | 19:45 WIB













AFP


Tampak samping mobil Ferrari baru untuk F1 2012 yang diluncurkan Jumat (3/2/12).





DENPASAR, Kompas.com - Konsorsium perusahaan multinasional dan internasional merencanakan pembangunan sirkuit balapan mobil Formula 1 atau F1 di atas lahan seluas 100 hektare di Kabupaten Badung, Bali.
     
"Wacana tersebut sudah dihembuskan cukup lama dan sirkuit itu rencananya akan dibangun beserta resor dan marina di kawasan Teluk Benoa," kata Anthony Sarwono, pengamat otomotif sekaligus pelaku usaha properti di Denpasar, Rabu.
     
Pembangunan sarana olahraga bertaraf internasional itu merupakan bagian dari proyek reklamasi di Teluk Benoa.
     
Berdasarkan pengamatannya, sampai saat ini proyek tersebut masih dalam tahap proses perizinan di Pemprov Bali.
     
Sempat beredar kabar bahwa pembangunan yang utama lebih difokuskan pada proyek resort dan marina daripada pembangunan sirkuit.Kendati demikian, keberadaan sirkuit F1 di Pulau Dewata sangat layak untuk dikembangkan sebagai bagian dari wisata olahraga (sport tourism).
     
Ia menilai posisi Bali sangatlah layak dengan adanya sirkuit F1 mengingat selama ini Indonesia hanya menjadi jalur yang dilewati dalam agenda tempat perhelatan dunia otomotif bergengsi itu.
     
"Setelah di Australia jadwal pertandingan F1 berlanjut ke Sepang (Malaysia). Indonesia hanya dilewati begitu saja. Padahal perhatian dunia saat ini terfokus pada Asia karena regulasi Eropa yang tidak mendukung rokok sebagai sponsor utama kegiatan balap internasional tersebut," ucapnya.
     
Nyoman Seniweca, kandidat Ketua IMI Bali, menambahkan bahwa adanya sebuah fasilitas olahraga otomotif yang berstandar internasional di daerahnya sangat mendukung industri pariwisata.
     
Ia mencontohkan penyelenggaraan F1 di Singapura yang berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sehingga akomodasi dan fasilitas pendukung pariwisata lainnya ikut terdongkrak.  
     
"Akan tetapi semuanya diserahkan lagi kepada sikap dan niatan dari pemerintah daerah apakah mendukung atau sebaliknya," ucapnya.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















21.00 | 0 komentar | Read More

Pertamina EP Temukan Hidrokarbon di Sumatera

Written By Luthfie fadhillah on Selasa, 25 Desember 2012 | 21.52




Migas


Pertamina EP Temukan Hidrokarbon di Sumatera





Penulis : Evy Rachmawati | Selasa, 25 Desember 2012 | 16:08 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com-  Pertamina EP kembali menemukan hidrokarbon di wilayah Sumatera.


Penemuan ini dilakukan dengan menerapkan play (konsep eksplorasi) baru dalam pengeboran eksplorasi di wilayah Binjai, Sumatera Utara, dan Prabumulih, Sumatera Selatan.


Demikian disampaikan Manager Humas Pertamina EP, Agus Amperianto, Selasa (25/12/2012), di Jakarta.


Hasil uji produksi pada sumur Benggala (BGL-1) di Binjai, diperoleh kandungan migas yang terdiri dari gas bumi 13,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat 857,5 BCPD. Adapun uji produksi di sumur Hibiscus Selatan (HBS-1) mengalirkan minyak 111,9 barrel per hari (BOPD) dan gas 0,2 MMSCFD.


Pemboran Sumur Eksplorasi Benggala (BGL) - 1 memiliki kedalaman 3.150 MD (meter deep) pada obyektif reservoir Formasi Tampur, Parapat dan Belumai. Penemuan minyak dan gas di Formasi Tampur, Parapat dan Belumai, itu diharapkan memicu kegiatan evaluasi lebih intesif dalam mencari potensi dan peluang Eksplorasi hidrokarbon serupa di Area Sumatra Utara.


Pemboran eksplorasi ini merupakan usaha untuk mengaktifkan kembali kegiatan eksplorasi di Blok NAD-Sumbagut setelah selama 7 tahun tidak ada kegiatan eksplorasi.


Struktur Benggala terletak di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai Barat atau sekitar 7 Km dari Kota Binjai, masuk dalam Kabupaten Binjai Sumatra Utara.


Tindak lanjut dari penemuan ini akan dilakukan evaluasi sub-surface pasca Pemboran BGL-1 dan hasilnya akan digunakan sebagai dasar untuk rencana penentuan Put On Production, pemboran delineasi maupun survey seismik 3D.


Sementara itu, keberhasilan pemboran sumur HBS-1 menambah optimisme penerapan konsep intra field exploration akan semakin terbuka lebar di Sumatera Selatan. Konsep ini akan didukung oleh data seismik di area tersebut.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja
















21.52 | 0 komentar | Read More

Angelina Jolie Ternyata Fans Liverpool


Angelina Jolie

Angelina Jolie (sumber: EPA)




Kedua pasangan selebritis itu memesan jersey untuk keenam anaknya. 

Merayakan Natal tahun ini, Brad Pitt dan Angelina Jolie memberikan hadiah berupa jersey tim Liverpool untuk keenam anak mereka.  

Selain Jersey, kedua pasangan selebritis itu  juga memesan jaket, mug dan topi untuk dikirim ke rumah mereka di kawasan Hollywood, Amerika Serikat.  

"Mereka menelpon toko souvenir klub dan menghabiskan uang yang cukup banyak. Anak mereka, Maddox, merupakan fans berat The Kop," kata salah salah seorang sumber yang dekat dengan keluarga selebritis itu.

Lebih lanjut sumber itu mengatakan, Maddox juga menjadikan Steven Gerrard sebagai pemain favorit yang dikaguminya.

Ibu dan anak itu, diketahui telah menjadi fans klub Liverpool sejak Angelina Jolie membuat film di dekat kota itu pada tahun 2002 yang lalu.

21.50 | 0 komentar | Read More

Inilah Genangan Air di Kota Jakarta





JAKARTA, KOMPAS.com- Hujan yang turun sejak Selasa (25/12/2012) sore  membuat jalanan di Jakarta tergenang.


Genangan di beberapa ruas jalan perlu diwaspadai, selain tinggi permukaan airnya, sebagian genangan menutupi lubang jalan.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat ketinggian maksimal permukaan genangan mencapai 25 sentimeter.


Rendra Prihatama, petugas BPBD DKI Jakarta mengatakan, jalanan yang tergenang malam ini antara lain Jalan MH Thamrin, Jalan Prof Satrio (casablanca), di seberang Gandaria City Kebayoran Lama, di sekitar lampu lalu lintas Pancoran arah Kalibata, Jalan Kemang Raya, Jalan Raya Ciledug, Jalan Gatot Subroto di depan Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto di depan Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jalan Prof dr Hamka, jalan di Depan Kampus Trisakti Grogol, Jalan Raya Semper, dan ruas jalan di depan Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk.


Menurut Rendra, sebagian genangan kini telah surut seiring hujan yang mulai mereda. Hujan lebat sore tadi terjadi karena adanya aktivitas pembentukan awan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.


Tidak hanya memicu genangan, hujan lebat juga membuat sebagian pemukiman di bantaran kali terendam banjir.


Sampai Selasa pukul 19.30, BPBD mencatat pemukiman yang tergenang ada di Petogogan Jakarta Selatan, Sukabumi Selatan Jakarta Barat, dan Petamburan Jakarta Barat.


"Jumlah rumah warga yang terendam sedang kami data, semua peugas di lapangan sedang bekerja," tutur Rendra.


Sebelumnya pada hari Senin (24/12), jumlah rumah warga yang terendam banjir mencapai 2.425 rumah di 17 kelurahan di wilayah Jakarta.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









21.46 | 0 komentar | Read More

Bayi Airlangga, Pererat Hubungan Demokrat-PAN





Bayi Airlangga, Pererat Hubungan Demokrat-PAN





Penulis : Sabrina Asril | Selasa, 25 Desember 2012 | 20:06 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Kelahiran Airlangga Satriadhi Yudhoyono, cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), disambut gembira Partai Demokrat. Pasalnya, kelahiran Airlangga dinilai bisa semakin mempererat hubungan Partai Demokrat dengan Partai Amanat Nasional (PAN).


"Ini indahnya. Sebetulnya kita juga berharap tidak hanya PAN dan Demokrat yang semakin erat," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, Selasa (25/12/2012), usai menjenguk Airlangga di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).


Diberitakan sebelumnya, Airlangga Satriadi Yudhoyono lahir Senin (24/12/2012) pukul 00.01 WIB. Airlangga merupakan buah hati dari pasangan anak kedua Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan anak pertama Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa. Pernikahan antara Ibas dengan Aliya kerap dikaitkan dengan perkawinan politik antara Partai Demokrat dengan PAN.


Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan bahkan menyebut hubungan Demokrat dengan PAN sebagai "koalisi permanen". Nurhayati tidak menampik kedekatan antara Demokrat dan PAN yang kian rekat.


"Koalisi sejati itu bagus. Teman koalisi sejati tidak hanya di pemerintahan, tetapi juga di DPR. Kita berharap DPR dan pemerintah bisa lebih menyatu," ucapnya.


Adapun, hingga berita tamu-tamu keluarga dekat Presiden SBY terus berdatangan ke rumah sakit. Beberapa yang tampak terlihat menjenguk Airlangga adalah Ketua Umum PPP yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Erwin Aksa, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Presiden SBY beserta Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono juga masih berada di dalam rumah sakit.


















21.01 | 0 komentar | Read More

Putra Cino Lahir di Malam Natal




Putra Cino Lahir di Malam Natal





Senin, 24 Desember 2012 | 23:19 WIB












SEMARANG, Kompas.com - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan menjadi seorang ayah setelah istrinya, Mega Angela, melahirkan anak pertama di Rumah Sakit Fatima Ketapang, Kalimantan Barat.

Daud "cino" Yordan mengatakan, istrinya melahirkan anak laki-laki pada Senin (24/12) pukul 18.08 WIB dengan berat badan 3,5 kilogram dan panjang 50 centimeter.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah itu, anaknya akan diberi nama Miquel Angel Yordan Jr.

"Tentu saja saya sangat bersyukur atas kelahiran anak saya yang pertama ini. Saya berharap bisa memberikan semangat lebih kepada saya untuk menapaki karier di dunia tinju," katanya.

Menurut petinju yang mempertahankan gelar saat mengalahkan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, itu dengan kelahiran anaknya ini menjadikan dirinya harus menghormati seluruh wanita.

Petinju dari Sasana Kayong Utara tersebut mengatakan karena saat melahirkan itu antara hidup dan mati."Saya harus menghormati seluruh wanita karena melahirkan itu antara hidup dan mati," ungkap Cino







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















21.00 | 0 komentar | Read More

BSM Ingin "Disuntik" Mandiri Lagi

Written By Luthfie fadhillah on Senin, 24 Desember 2012 | 21.52





BSM Ingin "Disuntik" Mandiri Lagi





Penulis : Didik Purwanto | Senin, 24 Desember 2012 | 21:24 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri ingin agar induk perseroan, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), memberikan suntikan dana untuk modal di tahun 2013. Modal itu diperlukan untuk ekspansi perseroan ke depan.


Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Yuslam Fauzi menjelaskan, tambahan modal tersebut dapat meningkatkan ekspansi bisnis perbankan syariah di masa depan. "Kita tahun ini sudah disuntik Rp 300 miliar. Harapannya di tahun depan juga akan mendapat dana yang sama," kata Yuslam di Jakarta, Senin (24/12/2012).


Menurut Yuslam, suntikan modal dari induk usaha ini akan meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan untuk tetap di level di atas 12 persen. Saat ini rasio CAR perseroan masih di level 14 persen, masih lebih tinggi dari standard Bank Indonesia (BI). Namun Yuslam mengaku belum mengetahui rencana waktu suntikan modal tersebut.Pihaknya akan menyerahkan ke Bank Mandiri sebagai pemegang utama saham perseroan.


"Soal tambah modal, itu tergantung Bank Mandiri. Kita akan ikut rencana bisnis mereka," tambahnya.


Sekadar catatan, ekspansi kredit Bank Mandiri di tahun ini ditargetkan naik 20-25 persen. Namun untuk Bank Syariah Mandiri, pembiayaannya ditargetkan bisa naik 35-45 persen.


Dengan ekspansi tersebut, pihaknya menginginkan ada tambahan modal untuk bisa menutup ekspansi bisnisnya. Apalagi, setoran laba ke Bank Mandiri juga diharapkan terus meningkat setiap tahun.


"Tahun ini saja, laba anak usaha secara total Rp 2 triliun. BSM sudah mengontribusikan sekitar 50 persennya atau mencapai Rp 1 triliun. Kita harapkan ke depan akan terus mengontribusikan laba ke induk minimal Rp 1 triliun," tambahnya.



















21.52 | 0 komentar | Read More

Gambar The Beatles, Mick Jagger Diusulkan Hiasi Uang 10 Poundsterling


Mick Jagger, vokalis Rolling Stones.

Mick Jagger, vokalis Rolling Stones. (sumber: AFP)




Juga muncul pesohor Inggris lain seperti David Beckham dan Putri Diana.

Belum lama ini, publik Inggris diminta mengusulkan bebarapa nama tokoh besar negeri itu yang akan terpasang di uang kertas nominal 10 pounsterling cetakan terbaru.

Sudah terkumpul beberapa nama tokoh tenar Inggris dan Bank Sentral Inggris kemudian meluncurkan daftar lebih dari 150 tokoh kawakan Inggris. Salah satu nama pesohor yang dipertimbangkan adalah band legendaris asal Liverpool, The Beatles.

Beberapa nama lain dari dunia musik juga muncul dalam daftar tersebut. Sebut saja vokalis gaek The Rolling Stones, Mick Jagger dan anggota boyband Take That, Robbie Williams.

Dalam daftar tersebut juga muncul pesohor Inggris lain seperti David Beckham, Putri Diana, sastrawan William Shakespeare, dan Perdana Menteri Winston Churchill. Tidak ketinggalan dua nama ilmuan, Stephen Hawking dan Sir Alexander Fleming. 

Seri terbaru yang merupakan seri F akan menggantikan uang kertas 10 poundsterling seri E yang bergambar ilmuwan Charles Darwin.

21.50 | 0 komentar | Read More

Satu Pengungsi Korban Banjir Meninggal


JAKARTA, KOMPAS.com -- Seorang pengungsi korban banjir di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur meninggal dunia pukul 19.30. Korban diketahui bernama M. Soleh (70), yang merupakan pengungsi di basemen RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur.


"Dia sakit batuk-batuk sudah seminggu, tapi sempat buang air besar yang disertai darah kemarin. Nah, terus tadi pagi, pas banjir kan ngungsi di sini, tapi sudah berhenti buang air besar darahnya, batuknya mah belum sembuh. Tadi pas abis magrib, sebelum adzan Isya deh, dia bilang mau tidur, pas ditengok lagi sama suami saya, mau dibangunin buat makan, enggak tahunya badannya udah dingin," kata Nursiah (62), adik kandung korban kepada Kompas.com, Senin (24/12/12) di lokasi.


M. Sahrul (20), keponakan korban mengatakan, saat korban ditengok pamannya, Kosim, badan Soleh sudah dingin. Kemudian pihak keluarga langsung memanggil dokter di UGD RS Hermina. Setelah dokter datang dan memeriksa, ternyata M. Soleh telah meninggal dunia.


Sahrul menuturkan, rencananya korban yang tinggal di RT 10 RW 01 Gang Anwar II, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur itu akan dimakamkan di TPU Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur pukul 07.00 pagi.


Sejak pagi tadi almarhum M. Soleh (70) mengungsi di basemen RS Hermina bersama Nursiah (adik kandung), M.Sahrul (keponakannya), dan Kosim (suami Nursiah). Pantauan Kompas.com di lokasi, saat ini jenazah korban sedang didoakan dan diselimuti kain kafan untuk kemudian dimandikan di RS Hermina, sebelum besok dimakamkan.












21.46 | 0 komentar | Read More

Kunjungi 2 Gereja, Jokowi Curi Perhatian Umat





Kunjungi 2 Gereja, Jokowi Curi Perhatian Umat





Penulis : Indra Akuntono | Senin, 24 Desember 2012 | 20:44 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyempatkan diri menyapa ribuan umat Kristiani di Misa Malam Natal, Senin (24/12/2012). Bersama rombongan, Jokowi mendatangi dua gereja di kawasan Jakarta Pusat. Sekitar pukul 19.15 Jokowi pertama kali hadir di Gereja Katedral. Sempat mencuri perhatian ribuan warga yang tengah menunggu waktu berjalannya Misa, Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan setelah sekitar 15 menit berada di Katedral.


Menggunakan sebuah bus milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jokowi, yang didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI E Hudawi Lubis, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno SH, melanjutkan perjalanan ke GPIB Immanuel, persis di depan Stasiun Gambir.


Di gereja berumur 173 tahun ini, Jokowi kembali mencuri perhatian umat Kristiani yeng tengah menunggu waktu beribadah Misa. Bahkan suasana sempat sedikit "gaduh" saat Jokowi menyempatkan diri menyalami beberapa jemaat di gereja tersebut. Sekitar 20 menit kemudian, Jokowi meninggalkan Gereja Immanuel dan menuju Balaikota Jakarta.


Jokowi kembali ke rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, untuk beristirahat. "Terimakasih kepada pak Jokowi dan Pangdam, serta Kapolda yang telah hadir dan memberikan kami rasa aman," kata Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo, di Gereja Katedral.


















21.01 | 0 komentar | Read More

Indonesia Raih Dua Gelar Juara



India Terbuka GP Gold


Indonesia Raih Dua Gelar Juara





Senin, 24 Desember 2012 | 00:06 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Tim Indonesia akhirnya memastikan diri merebut dua gelar juara di turnamen India Terbuka GP Gold yang berakhir Minggu (23/12).

Dua gelar di rtaih di nomor tunggal pteri dan ganda campuran. Di nomor taunggal puteri, Lindaweni Fanetri keluar sebagai juara pertama turnamen yang berlangsung di Lucknnow, India tersebut.

Lindaweni memerlukan waktu satu jam 12 menit untuk mengalahkan pemain tuan rumah Sindhu PV 21-15,18-21, dan 21-18 pada babak final.

Sebelumnya, gelar pertama Indonesia diberikan ganda campuran Indonesia pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irwati ini merebut gelar juara setelah mengalahkan pasangan Thailand Nipitphon Puangpuapech/Savitree Amitrapai dengan dua set langsung 21-12 dan 24-22.

Sayangnya gelar ketiga gagal dipersembahkan oleh ganda puteri Komala Dewi/jenna Gozali menghadapi  ganda vThailand Savitree Amitrapai/Sapsiree Taerattanachai, ganda Indonesia tampil gugup dan menyerah mudah 12-21 6-21.

Namun dua gelar ini telah cukup membuat Indonesia meraih gelar terbanyak. Tiga gelar lainnya dibagi rata antara tuan rumah India, Thailand dan Korea Selatan.





Sumber :


tournamentsoftware





Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















21.00 | 0 komentar | Read More

Liburan, BRI Siapkan Dana Tunai Rp 11,4 Triliun

Written By Luthfie fadhillah on Minggu, 23 Desember 2012 | 21.52


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan dana tunai sebesar Rp 11,4 triliun di 13.600 anjungan tunai mandirinya (ATM) untuk mengantisipasi libur panjang Natal tahun ini dan Tahun Baru 2013.


"Libur panjang ini kita siagakan Rp 11,4 triliun di 13.600-an ATM kita," ujar Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (23/12/2012).


Ia mengemukakan, rata-rata pengisian setiap ATM itu senilai Rp200 juta atau 60 persen dari total ATM dan sisanya sebesar Rp 400 juta.


"Selama periode 24 Desember hingga 1 Januari 2013, dilakukan pengisian ATM tiga kali," kata dia.


Selain itu, lanjut Ali, BRI juga mengantisipasi kebutuhan kas harian kantor cabang (Kanca) dan unit kerja (Uker) di bawahnya, seperti kantor cabang pembantu (KCP) dan BRI Unit.


"Rata-rata kebutuhannya Rp 1 miliar per hari," kata dia.


Dengan demikian, kata Ali, kebutuhan dana tunai di 439 Kantor Cabang di seluruh Indonesia sebesar Rp 3,9 triliun.


Ali memperkirakan, total kebutuhan dana tunai nasabah BRI selama liburan panjang ini sebesar Rp 15,4 triliun.


"Sebagian besar didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan nilai total Rp 3,7 triliun," ujarnya.


Ia juga mengatakan, Bank BRI akan tetap mendukung layanan umum dengan ketersediaan transaksi perbankan. Layanan-layanan itu, antara lain, penerimaan pembayaran pembelian bahan bakar minyak (BBM) dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina.


Kemudian, layanan Angkutan Sungai, Danau, dan Pulau (ASDP) dengan jenis layanan cash pick-up serta penyediaan uang receh, layanan penerimaan pembayaran SIM, STNK, dan BPKB (SSB) Polri, layanan transaksi visa on arrival, serta terakhir untuk layanan khusus PT Angkasa Pura I dan II serta Pelindo.













21.52 | 0 komentar | Read More

Ziarah ke Yogya, Slank Tanam Pohon di Merapi


Jumpa pers Slank dengan wartawan di Jakarta Selatan

Jumpa pers Slank dengan wartawan di Jakarta Selatan (sumber: Yanuar Rahman)




Selain tanam pohon, Slank juga ziarah ke makam Kiai Mufid, di pesantren Pandanaran.



Personel grup band ibukota Slank menanam sejumlah pohon di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. "Aksi peduli lingkungan ini dalam rangka perjalanan X-Traligi Slank dan Ki Ageng Ganjur yang ke 41," kata produser Slank, Arifah Fauzi, di Yogyakarta, Sabtu (22/12).



Menurut Arifah, selain menanam pohon, Slank juga menyempatkan diri berdoa bagi para korban bencana letusan Gunung Merapi 2010. "Perjalanan religi Slank di kota Yogyakarta ini dimulai dengan ziarah ke makam Kiai Mufid Masud di komplek Pondok Pesantren Pandanaran, Ngaglik, Sleman. Ziarah ke makam Kiai Mufid ini untuk jasa-jasa beliau agar bisa ditiru," katanya. 



Arifah mengatakan, perjalanan X-Traligi Slank bersama dengan Ki Ganjur sebelumnya juga dilakukan di 40 kota-kota besar yang ada di Sumatra dan Jawa. "Kali ini giliran Slank hadir di Kota Yogyakarta. Saat ini Slank datang dengan personel lengkap yakni Bim-bim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar), dan Andee (gitar)," katanya. 



Ngatawi Al-Zastrow atau Kiai Ganjur mengatakan, perjalanan yang dilakukan Slank ke pesantren-pesatren merupakan metamorfosis religius. "Setiap orang mengalami perjalanan religius dan apa yang dialami Slank pada waktu-waktu sebelumnya, pada saat terkena narkoba, juga merupakan perjalanan religiusnya," katanya. 


21.50 | 0 komentar | Read More

Logistik Disiagakan di Tempat Rawan Banjir




Antisipasi Banjir


Logistik Disiagakan di Tempat Rawan Banjir





Penulis : Andy Riza Hidayat | Minggu, 23 Desember 2012 | 21:30 WIB













KOMPAS/Mohammad Hilmi Faiq


Ilustrasi: Warga Desa Paluk kemiri, Lubuk Pakam mengobrol di halaman rumahnya yang terandam banjir, Mingu (4/11/2012).




TERKAIT:








JAKARTA, KOMPAS.com-  Menghadapi kemungkinan banjir di beberapa tempat di Jakarta, Pemerintah DKI Jakarta mendistribusikan logistik ke tingkat kelurahan. Logistik diserahkan ke pihak kelurahan untuk dibagikan ke warga korban banjir.


"Saat ini semua logistik sudah ada di dapur umum di kelurahan yang rawan banjir. Bahan bantuan kami berikan di tingkat kelurahan agar dapat dimasak dan didistribusikan ke warga," tutur Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Arfan Arkilie, Minggu (23/12/2012) di Jakarta.


Arfan mengatakan, seluruh personel yang tergabung dalam BPBD DKI siap menghadapi kemungkinan banjir karena luapan Kali Ciliwung. Mereka berasal dari lintas instansi pemerintah yang bekerja sesuai kewenangannya.


Informasi dari Andre Maulana, staf BPBD DKI Jakarta menyebutkan genangan kemungkinan terjadi sembilan jam setelah pukul 18.30.


Saat itulah ketinggian Kali Ciliwung di Pintu Air Katulampa Bogor menunjukkan angka 160 sentimeter.


Adapun lokasi yang kemungkinan terendam akibat luapan Kali Ciliwung antara lain Kampung Melayu, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Pengadegan, Kebun Baru, Jati Pulo, Petamburan, Cikini, dan Rawa Kepak.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja















21.46 | 0 komentar | Read More

Barang Bukti Korlantas Tak Boleh Dikembalikan




Korupsi


Barang Bukti Korlantas Tak Boleh Dikembalikan





Penulis : Khaerudin | Minggu, 23 Desember 2012 | 20:32 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com-  Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ikut masuk dalam gugatan intervensi pada sidang gugatan perdata Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Gugatan intervensi Masyarakat Anti Korupsi dalam rangka mendukung KPK agar barang bukti kasus dugaan korupsi pengadaan simulator tak dikembalikan sebelum sidang perkara pokoknya selesai.


Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) melalui kuasa hukum mereka, Hotma Sitompul, Juniver Girsang dan Tommy Sihotang menggugat perdata KPK, pada Oktober lalu agar mengembalikan barang bukti kasus korupsi pengadaan simulator.


Kuasa hukum Korlantas juga merupakan pengacara tersangka kasus korupsi pengadaan simulator, mantan Kepala Korlantas, Inspektur Jenderal Djoko Susilo.


Menurut Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, pada Jumat (28/12) pekan depan, sidang gugatan perdata Korlantas ke KPK terkait barang bukti korupsi simulator dimana MAKI ikut masuk gugatan intervensi akan mulai disidangkan.


"Mediasi antara Korlantas dan KPK dengan mediator hakim tidak ada titik temu alias gagal sehingga dilanjutkan sidang perdana," kata Boyamin di Jakarta, Minggu (23/12/2012).


Boyamin mengatakan, meski sebagai penggugat intervensi, MAKI berada pada posisi membela KPK.


"Karena menurut kami barang bukti tidak boleh diubah atau tidak boleh dikembalikan sebelum perkara pokoknya selesai disidangkan," kata Boyamin.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja















21.01 | 0 komentar | Read More

Lewat Renang Lanjut ke Amerika


JAKARTA, Kompas.com - Prestasi yang baik dan landasan pendidikan yang kuat membawa perenang nasional Patricia Yosita Hapsari mendapat beasiswa pendidikan ke Amerika Serikat.

Cerita tentang mantan atlet Indonesia yang hidup terlunta di masa pensiun sebagai atlet atau masa tuanya bukan hal yang baru. Sebagian besar telah jadi eksploitasi menarik buat media. Penyebabnya pun sudah jelas, pendidikan yang terbengkalai, baik karena beratnya sistem latihan, atau pun karena sebab lain.

Hal seperti inilah yang tidak ingin dihadapi oleh atlet renang nasional, Patricia Yosita Hapsari. Perenang cantik kelahiran  Jakarta 30 Juli 19931 ini akan melanjutkan pendidikannya di  California Baptist University (CBU) di Riverside, Amerika.

"Saya akan berangkat 24 Desember ini. Sementara kegiatan perkuliahan akan dimulai pada 7 Januari mendatang," kata Yosita, Sabtu (22/12) lalu. Padahal Yosita baru saja kembali ke Jakarta setelah memperkuat Indonesia di ASEAN UNiversity Games di Vientiane, Laos. Di ajang ini ia menyumbangkan  4 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Di Amerika Serikat,  Yosita akan mengambil jurusan Kinesiology yang mempelajari sports science dan anatomi tubuh mansuia. "Saya melihat di  Singapura, ada ahli yang membantu atlet renang mereka dengan mengetahui kondisi otot dan memaksimalkan kerjanya secara ilimiah. Ternyata mereka mempelajari khusus bidang ini," kata Yosita lagi.

Jika lancar, ia berharap akan menyelesaikan pendidikannya dalam 4 tahun. "Kalau memang harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mengapa tidak?" kata lulusan SMA Don Bosco, Padang ini.

Keinginan Yosita untuk melanjutkan pendidikan usai SMA  difasilitasi pelatih Yosita selama di Jakarta, Felix dan Albert Sutanto. Adalah Felix yang menginformasikan adanya beasiswa yang diberikan California Baptist University (CBU)  untuk atlet renang berprestasi. Kebetulan, mantan pelatih nasional Lisa Siregar menjadi asisten pelatih kepala di CBU.

Karena memperoleh beasiswa dari CBU, Yosita dibebaskan dari  tuition fee sebesar 28 ribu dolar AS. "Ini termasuk akomodasi dan makan. Namun di luar  biaya untuk beli buku atau bacaan kuliah lainnya,"kata Yosita .

Untuk kebutuhan tersebut atau kebutuhan harian lainnya, ia mendapat bantuan beasiswa unggulan" dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 12 ribu dolar AS per tahun. ""Beasiswa unggulan dari Kemendikbud ini  diberikan kepada siswa berprestasi dari segala bidang, bukan hanya olah raga," kata Yosita lagi.

Fasilitas beasiswa unggulan"" ini masih sedikit diamanfaatkan oleh atlet-atlet nasional mau pun daerah yang berprestasi. "Biasanya yang mendapat fasilitas ini tidak memberi tahu yang lainnya," ungklp Yosita. Untung saja ia mendapat informasi ini dari Sekretaris Umum Pengprov DKI, NUrsyamsu yang puterinya -mantan atlet Zasa Pinkan- juga mendapatkan fasilitas ini. "Ternyata prosesnya sangat mudah dan cepat."

Namun di Amerika, tuntutan buat puteri pasangan Yusuf Sudaryanto dan Damiana Danita ini bukan sekadar prestasi akademik. Ia juga dituntut  meningkatkan kemampuannya sebagai atlet renang nasional. Untungnya,  di sana ia juga akan ditangani oleh mantan pelatih renang Nasional, Lisa Siregar. "Pelatih kepalanya Rick Rowland, sementara Tante Lisa sebagai asisten pelatih kepala," katanya.

Di Amerika, dengan catatan waktunya sebagai atlet nasional Indonesia, Yosita masuk dalam kompetisi Divisi II National Collegiate Athletic Association (NCAA). "Sebagai perbandingan, perenang nasional AS, Missy Franklin masuk di divisi I," kata Yosita. Ia akan bersaing dengan perenang-perenang wakil-wakil perguruan tinggi AS.

Menurut Yosita, Januari-Februari merupakan jadwal padat buat kompetisi renang NCAA. "Di Januari ada dua  jadwal lomba. Sementara Februari ada tiga."

Untung saja dia sudah terbiasa menjalani jadwal latihan yang padat dan berat selama di Indonesia. "Di sana saya berlatih lima hari dalam sepekan. Pagi dua jam dan sore dua jam. Belum ditambah latihan fisik di gym."

Meski tinggal di Amerika, Yosita berharap tetap dapat membela Indonesia di ajang-ajang internasional. Ia bahkan berharap akan mampu tampil di Olmp[iade Rio De Janeiro 2016 mendatang. "Berat memang, tetapi ini tetap masuk target hidup saya."

Nama Yosita memang masuk dalam tim pelatnas Indonesia ke SEA Games Myanmar 2013 mendatang. Hanya ia masih bingung soal pengaturan waktunya. "SEA Games kali ini berlangsung Desember, bersamaan dengan exam atau ujian.  Saya serahkan kepada tante Lisa (siregar) Saja soal ini.  Saya sih optimistis saja, karena orang Amerika -termasuk institusi pendidikan- katanya sangat memandang tinggi orang atau atlet yang bertanding membela negaranya."




Saya sih optimistis saja, karena orang Amerika -termasuk institusi pendidikan- katanya sangat memandang tinggi orang atau atlet yang bertanding membela negaranya."









Editor :


A. Tjahjo Sasongko









21.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger